Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
"Berita terkini, terjadi tabrakan dari belakang di Jalan Nasional 257. Seorang pengemudi truk mabuk menabrak taksi di depannya sampai terguling. Kondisi penumpang taksi tersebut belum diketahui, tapi para saksi mengatakan salah satu dari mereka adalah seorang wanita hamil yang hendak melahirkan."
Suara sirene, teriakan, dan deru lalu lintas memekakkan telinga.
Hiruk-pikuk suara mengguncang gendang telinga Kayla Herdian dengan rasa sakit yang menusuk dan udara menguar dengan bau anyir darah yang pekat.
Dalam keadaan hampir tidak sadarkan diri, dia berhasil meraih ponselnya dan menghubungi sebuah nomor.
Tepat saat panggilan telepon itu hendak terputus, seseorang mengangkatnya.
Suara wanita yang tidak asing menjawab, "Kak Kayla, Kak David sedang mandi dan tidak bisa menjawab panggilan telepon. Ada apa? Apa ini mendesak?"
Pada saat ini, hati Kayla hancur.
Itu adalah suara Vanessa Wilarso! Tentu saja!
Orang yang sanggup membuat David mengabaikannya, memblokir nomornya, bahkan pada hari persalinannya adalah Vanessa, adik angkat tercinta yang tumbuh bersama David Wilarso.
Dengan mata terpejam, Kayla merasakan sesuatu yang hangat mengalir keluar dari bawah tubuhnya, yang menandakan kehidupan di dalam dirinya perlahan memudar. Berusaha menahan semua rasa sakit, dia masih berjuang untuk memohon, "Tolong aku ... Jalan Nasional 257 ... selamatkan anakku ...." Darah yang terus mengucur membuat suaranya terpotong-potong.
Kecelakaan yang tiba-tiba itu telah merobohkan pagar di kedua sisi dan seketika memblokir akses ke jalan nasional sehingga tidak memungkinkan kendaraan lain memasuki lokasi kecelakaan, termasuk tim penyelamat, yang terjebak di luar.
Proses pengerahan helikopter terlalu rumit. Namun, Kayla tahu bahwa Keluarga Wilarso memiliki helikopter pribadi. Jika David dapat mengirimkan helikopter itu sesegera mungkin, masih ada harapan baginya untuk selamat.
"Maaf, Kak Kayla. Kak David sedang sibuk dengan persiapan ulang tahunku hari ini dan tidak sempat untuk mengurus urusanmu," ucap suara gadis muda itu, terdengar naif tetapi kejam.
Kemudian, sambungan telepon terputus.
Kehilangan harapan satu-satunya, tubuh Kayla lunglai seketika dan terjatuh di jalan. Bau bensin yang kuat tercium di hidungnya, yang menandakan bahwa dia harus segera melarikan diri sebelum kendaraan itu meledak.
Namun, tiba-tiba dia merasa pasrah akan nasibnya.
Di saat-saat terakhirnya, dia memikirkan tentang 25 tahun hidupnya, yang separuhnya dihabiskan untuk mencintai seorang pria yang tidak mencintainya.
Dari seorang nona manja Keluarga Herdian yang dihormati, dia telah terperosok menjadi sosok yang dibuang dan diinjak-injak.
Dia telah mempertaruhkan seluruh harta Keluarga Herdian, tetapi gagal mendapatkan sedikit pun cinta sejati David.
Dia kelelahan dan kehilangan keinginan untuk mencintai pria itu lagi.
Menyadari bahwa dalam kehidupan ini dia telah membuat keputusan yang buruk, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak membuat kesalahan yang sama di kehidupan berikutnya.
"Nyonya Kayla, apa Anda benar-benar akan mengenakan gaun haute couture merah muda yang mencolok ini ke lelang amal malam ini? Meskipun Pak David ...." Minah, sang pelayan, berhenti sejenak sebelum berusaha membujuk dengan sopan "Sepertinya gaun pendek ini kurang sopan jika dikenakan di acara tersebut. Apa Anda tidak ingin mengenakan gaun lain?"
Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia langsung mengamati ekspresi wanita itu di depan cermin dengan cemas.
Setelah bekerja untuk Keluarga Wilarso selama bertahun-tahun, Minah mengerti betapa Kayla sangat mencintai David. Untuk menyenangkan David, Kayla berusaha menyesuaikan gaya hidupnya dengan preferensi pria itu.
Jantung Kayla berdegup kencang saat melihat pemandangan yang tidak asing di hadapannya.
Bukankah seharusnya dia sudah mati? Bukankah lelang amal ini diselenggarakan tiga tahun yang lalu? Mungkinkah dia ... telah terlahir kembali?
"Nyonya Kayla?"
Suara Minah yang mendesak menyadarkan Kayla kembali ke dunia nyata.
"Pak David akan datang menjemput Anda dalam 1 jam lagi. Anda harus segera bersiap! Bagaimana dengan gaun putih ini? Ini tampak lebih elegan ...."
Mata Kayla berbinar dan senyum tipis muncul di bibirnya.
Lelang ini diselenggarakan oleh Keluarga Harahap, keluarga tertua dan paling misterius di Jepa. Sekilas, acara ini tampak seperti acara kalangan atas, tetapi sesungguhnya, ini adalah cara bagi beberapa keluarga untuk memperkenalkan diri pada Keluarga Harahap.
Keluarga Harahap sangat menghargai keharmonisan keluarga, itulah sebabnya David perlu mengajak Kayla.
Sebelumnya, dia cemburu pada Vanessa karena menarik semua perhatian David. Untuk memikat hati David, dia meniru Vanessa dalam segala hal.
Namun, upaya kerasnya untuk menyenangkan hati David hanya membuat pria itu semakin membencinya.
Pada lelang amal ini, David bahkan telah mengambil kalung zamrudnya tanpa seizinnya untuk membuat Vanessa terkesan, sehingga wanita itu dapat memamerkannya di acara tersebut.
Ketika Kayla mencoba mengambil kembali kalung itu, David menuduhnya cemburu, menjadikannya bahan ejekan di kalangan elit.
Karena mendapat kesempatan lagi dalam hidup ini, dia bersumpah untuk mendapatkan kembali semua yang menjadi miliknya!
Merenungkan pengalaman masa lalunya, Kayla berkata dengan tenang, "Aku akan mengenakan gaun krem yang dibuat khusus. Gaun ini pasti sangat cocok dikenakan dengan kalung zamrudku."
Setelah bertahun-tahun meniru Vanessa, dia hampir kehilangan jati dirinya sebagai tuan putri kesayangan Keluarga Herdian, yang dibesarkan dengan disiplin yang ketat.
Betapa bodohnya dia sehingga bersaing dengan seorang putri angkat dari keluarga biasa.
Minah berkata dengan cemas, "Tapi biasanya Pak David kurang menyukai pakaian formal seperti itu dan kalung zamrud itu adalah hadiah mas kawin dari nenek Anda, yang bahkan tidak rela Anda pakai pada pesta pernikahan Anda. Bukankah kalung ini tampak terlalu berlebihan untuk sekadar menghadiri sebuah acara lelang?"
Kayla bangkit berdiri dan menepis kekhawatiran Minah dengan berkata, "Ambilkan gaun itu. Aku akan mengambil kalung itu. Buang semua gaun di lemari dan ganti dengan yang baru."
Minah memandang Kayla, yang sedang berjalan menuju ruang ganti, dengan takjub. Setelah merasa ragu sejenak, akhirnya dia tetap melaksanakan perintahnya.
Alih-alih menunggu David menjemputnya, Kayla mengendarai Lamborghini dari garasi sendirian dan langsung berangkat menuju acara tersebut.
Lelang amal diselenggarakan di kawasan pribadi di tepi pantai.
Di bawah matahari terbenam, Kayla tampak memukau dalam balutan gaun berwarna krem.
Gaun yang dirancang khusus tersebut memamerkan bentuk tubuhnya yang langsing. Rambutnya yang disanggul modern dan rapi dipadukan dengan riasan wajah yang elegan, berhasil meningkatkan daya tariknya.
Saat dia menyerahkan kunci mobilnya pada seorang petugas parkir, ponselnya berdering dan nama "David" berulang kali muncul di layar ponselnya.
Kayla mendengus dan tepat setelah dia menekan tombol jawab, suara marah terdengar dari ujung telepon, "Siapa yang mengizinkanmu untuk mengambil kalung zamrud itu?"
Bab 1 Pengkhianatan
23/12/2024
Bab 2 Lelang Amal
23/12/2024
Bab 3 Adik Angkat
23/12/2024
Bab 4 Kehilangan Muka
23/12/2024
Bab 5 Ingin Bekerja Sama dengan Keluarga Harahap
23/12/2024
Bab 6 Namaku Kiran Harahap
23/12/2024
Bab 7 Orang-Orang Kami Adalah Orang-Orang Anda
23/12/2024
Bab 8 Kesetiaanmu Tidak Tergoyahkan Seperti Seekor Anjing
23/12/2024
Bab 9 Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Lolos dariku!
23/12/2024
Bab 10 Kiran Menghadang Mobilnya
23/12/2024
Bab 11 Rayuan Vanessa
24/12/2024
Bab 12 Kejantanan yang Cedera
25/12/2024
Bab 13 Kayla, Berani Sekali Kamu!
25/12/2024
Bab 14 Abaikan Dia
25/12/2024
Bab 15 Mencari Perhatianmu
25/12/2024
Bab 16 Tetangga
25/12/2024
Bab 17 Bersikaplah dengan Baik
25/12/2024
Bab 18 Ingin Menikahinya
25/12/2024
Bab 19 Kekhawatiran Kiran terhadap Kayla
25/12/2024
Bab 20 Susu
25/12/2024
Bab 21 Pembuat Parfum
25/12/2024
Bab 22 Aku Mendukungmu
25/12/2024
Bab 23 Kayla Telah Menanggung Banyak Hal Dalam Pernikahannya
25/12/2024
Bab 24 Beraninya Kamu Menceramahiku
25/12/2024
Bab 25 Sudah Muak dengannya dan Ingin Meninggalkannya
25/12/2024
Bab 26 Kembalikan Uangku
25/12/2024
Bab 27 Gelang Pusaka
25/12/2024
Bab 28 Memohon Belas Kasihan
25/12/2024
Bab 29 Menyeretnya ke Neraka
25/12/2024
Bab 30 Batalkan Kartu Kredit Tambahan
25/12/2024
Bab 31 Dia Dirawat di Rumah Sakit Lagi
25/12/2024
Bab 32 Apakah Dia Telah Menyadari Kesalahannya
25/12/2024
Bab 33 Setidaknya Aku Memiliki Penampilan yang Layak
25/12/2024
Bab 34 Apa Ini Undangan untuk Menyentuh Tubuhnya
25/12/2024
Bab 35 Berlutut dan Memohon
25/12/2024
Bab 36 Siapa yang Kamu Panggil Bekas
25/12/2024
Bab 37 Apa Kamu Merasa Kasihan
25/12/2024
Bab 38 Sebuah Noda Bagi Keluarga Wilarso
25/12/2024
Bab 39 Menjaga Kesuciannya Hingga Malam Pertama Kami
25/12/2024
Bab 40 Bagaimana Kamu Akan Bertanggung Jawab
25/12/2024