Dikejar Oleh Sang Miliarder

tah, seolah-olah Kayla te

anessa untuk membiarkannya mengenakan kalung

alah mas kawinku dari Keluarga Herdian. Sejak kapan orang lain boleh mengatur siapa yang memakain

tercen

, yang biasanya tunduk padanya,

u untuk terakhir kalinya. Kembalikan kalung itu sekarang j

dingin seperti itu, ini artinya pria it

selama sebulan. Tidak peduli seberapa keras Kayla memohon padanya, d

diri seperti anjing hanya untuk mendapatkan sedikit perhatia

mengesankan wanita lain, David, apa kamu seorang CEO atau hanya seorang gigolo?" Kemudian,

ilan telepon dan meninggalkan

ang menutup panggilan telepo

vid, apa Kak Kayla kesal karena kamu ingin mengajakku ke acara

menambah amarah David

paya aku memperhatikannya. Kami baru menikah selama setahun dan seka

hkan kalung itu, Vanessa merasa khawatir da

Kalau Kak Kayla sekesal itu hanya karena kalung saja, bayangkan

imanapun juga, yang malu adalah Keluarga Her

dengan lembut sambil bergumam, "Jangan khawatir, kamu akan mengena

emeluk David dan berseru, "Kamu

l menghampirinya dan bertanya, "Nyonya Kayla, bolehkah saya b

ingin menyumbang atas namaku sendiri, bukan at

buru-buru menjawab, "Tentu saja! Kami meng

yang tergantung di lehernya dengan lembut dan

orang profesional di industri lelang, dia m

bungan antar keluarga, termasuk Keluarga Harahap, bukan berfungsi sebagai balai lelang profesional. Kalung ini dibuat dari bahan yang langka dan dibuat oleh pengrajin papan at

ng itu karena kalung itu adalah hadiah berharga dari nenekn

ana Vanessa telah melelangnya tanpa

g membelinya dengan harga tertinggi, dan menjalin kerja sama dengan Keluarga Wilarso, seh

la oleh David ketika dia mencoba mengambilnya kembali. Pria itu

ak pernah menghadiri

in mengambil manfaat dari mas kawinnya,

di mana ini sejalan dengan niat Ibu Rini dalam menyelenggarakan acara ini," ucap Kay

an kecil. Aku ingin secara pribadi mempersembahkan kalung ini di atas

i mengingat lelang amal ini bersifat informal dan status Kayla sebaga

emberi tahu Anda saat gi

ai dua. Yang satu adalah seorang pria mengenakan setelan berwarna sampanye dengan keme

gat berharga dan bahkan memberikannya sendiri. Orang yang berhasil me

di sofa dan sebagian tubuhnya tersembunyi di balik bayangan. "Mu

r anggur itu sebelum menjawab dengan suara lirih, "Bukanka