Unspoken Pain (Luka yang Tak Terucap)
diucapkan Earl begitu tiba di kafe tempat mereka bertemu. Sedangkan Alle hanya bisa menaha
gap saat High School karena speech therapy yang ia lakukan sejak kecil belum membuatnya bisa berbicara dengan sempurna, memb
gkap hubungan terlarang itu. Hingga ayahnya mengeluarkan ultimatum, meminta Earl membuktikan ucapannya, dengan meminta pria itu untuk menikah secepatnya, memberikannya waktu satu bu
ng tidak akan pernah bisa ia suarakan, yang tidak akan pernah ia ungkapkan kepada
butnya juga panggilan istimewa pria itu untuk Alle. Satu
, kau harus bisa menghilangkan perasaan terlarang itu. Bagaimana pun Vale adalah
ungkin melepaskannya. Kumohon, tolong aku, menikah denganku,
pertunjukan romantis atau makan malam yang mewah. Hanya ada seorang pria menyedihkan yang sayangnya ia
intanya benar-be
melihat adanya gurauan dalam tatapan mata pria itu, yang ia lihat hanya tatapan putus asa dan penuh
raknya, berusaha menahan tangisnya dan tidak a
kirkan siapa pun lagi selain dirimu." Earl menatapnya na
nya sejumlah uang dan melakukan beberapa perjanjian dengan mereka untuk berpisah beberapa tahun kemudian. Kau memiliki kuasa untuk melakukan
berikan. Alle menatapnya dengan sendu, Earl terlihat begitu menyedihkan, perasaan
gan rasa sakit yang kembali menghujamnya, kenapa kisah cintanya begitu menyedihkan? Kenapa Earl harus mencintai
dirinya lebih dekat dengan Earl walau hati pria itu tetap tidak bisa ia rengkuh. Namun, setidaknya, kehidupan pernikaha
t suatu keputusan, yang mungkin akan merubah hidupnya, membuat cerita antara dirinya dan Earl lebih jauh, men
u padamu setelah kita menikah." Alle mengucapkan itu dalam satu tarikan napas, menata
*
, tentu saja keluarga Aldene dan Christop
ereka. Untuk mereka yang turut berbahagia atas bersatunya dua hati dari Allexa Aldene dan Earl Sanders Chirtopher. Namun, perheletan pernikahan yang super besar
ilakukan oleh Earl Sanders, karena menyeret seorang yang tidak bersalah, seseorang yang ia sayang
rakhirnya, berbeda dengan orang kebanyakan, satu hal pertama yang m
tangan Earl walau hatinya menangis, memikirkan dia telah begitu dekat dengan pria yang dicintai dalam diamnya, namun tetap saja, hati pria itu terasa jauh dan tidak mungkin bisa untuk ia rengkuh
beberapa kebahagiaan, yang akan menjadi memori untuknya, di saat na
memberikan ucapan selamat membuat Alle da
ria, wanita yang ia cintai, bukan sahabatnya. Sedangkan Alle langsung tersenyum miris, melihat kedatangan Valeria yang terlihat begitu anggun dan cantik, dengan long dress berpotongan dada r
alau Alle tidak tau apakah itu penuh ketulusan atau hanya sebuah kepalsuan. Lalu, Vale mendekatkan dirinya, membisikkan sesuatu yang membuat Alle
lle? Sebuah bencana dia harus menikahi gadis cacat yang tidak memilik
dan seolah tidak memiliki beda dengan, ah, aku tidak tega menyebutkannya. Wajar jika anjing mengawini saudaranya sendiri, dia tidak tau, apa itu saudara dan hubungan darah, binatang hanya tau kenikmatan. Aku harap, kau sedikit berbeda dari mer
bir Earl mesra, tidak peduli dengan tamu undangan yang melihat mereka. Sedang Ear
membuat Alle yang mendengar itu hanya bisa tersenyum sinis dan memilih mengalihkan perhatiannya
ma Mommy-nya. Daddy dan Mommy-nya, Alle begitu beruntung memiliki mereka, mereka terlihat selalu bahagia, tidak pernah terlibat pertengkaran sedikit pun, tatapan mata mereka yang selalu menatap penuh cinta, membuat Alle selalu merasa iri, dan selalu berharap, jika dia bisa menua bersama orang yang ia cint
lepaskan Alle untuk kebahagiaan gadis itu, rasanya masih berat, juga tidak percaya jika akan ada orang yang bisa menjaga Alle lebih baik dari dir
melihat aku bahagia?" Alle melepaskan pelukannya dan memukul ringan
h, rumah pasti akan lebih sepi, lalu Mommy dan Daddy akan semakin merajai romansa di rumah dengan segala kelakukan mereka. Membuatku kesal saja, jika sudah begini, sia
dengan waktu mereka, makanya, cepatlah menikah dengan
alu pria itu beralih pada Earl yang tersenyum tulus men
Aku melepaskan Alle karena dia terlihat bahagia saat mengatakan akan menikah denganmu. Tentu aku akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya, tapi, saat aku tau jika sumber kebahagiaannya lah yang mungkin sa
nnya, memukul bahu Earl dengan senyum bersahabatnya, berbeda dengan ucapan pria
rsahabat lama, Earl pernah mendengar, jika persahabatan antara pria dan wanita itu tidak pernah murni, mungkinkah Alle juga diam-diam memiliki perasaan padanya? Tapi rasany
kna, sedang Earl hanya menggeleng dengan senyum memikatnya, memeluk ba