icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Unspoken Pain (Luka yang Tak Terucap)

Bab 4 Part 3 | Steal The Kiss

Jumlah Kata:2044    |    Dirilis Pada: 08/11/2022

Wajah damai Earl di depannya membuat ia tersenyum dalam diamnya, tanpa ragu membelai mesra wajah yang aka

ini?' Alle menggumam dalam hati, mengecup kilat pipi Earl dan pela

n langsung membuka matanya, menyentuh wajahnya tepat di mana Alle menc

an. Earl yang sangat mewanti-wanti hal itu. Entah kenapa dirinya melakukan itu kepada Alle, padahal dia selalu melakukan kissing dengan teman-teman wa

rasaannya. Marah, kecewa namun juga ada rasa yang tidak bisa ia jelaskan. Lalu, tentang kemungkinan jika Alle memiliki rasa padan

pada pria brengsek sepertiku yang hanya memanfaatkannya." E

danya. Sejak dulu, dirinya dan Alle telah berjanji satu sama lain, tidak ada cinta di antara mereka. Tidak boleh jatuh cinta satu sama lain, d

itu. Ya, Alle pasti tetap memegang s

a dan Alle menyetujuinya. Lalu mereka mengikat janji itu di taman belakang rumah orang t

pur untuk mencari Alle di sana, dia yakin Alle pasti sedang membuat sarapan untuknya, me

at Earl melupakan satu hal. Jika Alle sangat tidak menyukai menggunakan alat bantu dengarnya. Wanita itu lebih suka membaca gerak bibir seseorang, mungkin alat bantu dengar menjadi salah satu dari beberapa ha

u menguatkan gadis itu melewati segala hal menyakitkan yang tidak bisa Alle ceritakan pada keluarganya. Beruntung Alle lebih kuat dari bullying itu, wanita itu bangkit dan menjadikan olok-olokan mereka sebagai cambuk. Dengan kemampuan

atap lekat pada Alle dengan senyum tipisnya. "Sarapan apa yang akan aku dapatkan pagi ini?" Earl

memiliki selera fashion yang bagus. Aku percaya padamu, tapi aku percaya, apa yang aku pilihkan, tentu lebih baik. Aku designer terbaik di negeri ini. Jangan lupakan itu, Earl." Alle tersenyum bangga, membuat Earl juga ikut tertawa dan mengacak gemas rambut Alle. Berkat

uhnya." Earl menyentil kening Alle dan tertawa, membuat Alle juga ikut tertawa, hatinya menghangat dengan

mbil kopi dari machine coff

membuat Earl tertawa dan kembali mengangguk, menerima dengan

menemui Earl di kelas pertamanya, karena pria itu bisa dipastikan masih tidur. Namun, semenjak Alle semakin sibuk dengan karirnya, pun dengan dirinya yang sibuk dengan bisnis, tidak pernah lagi ia mendapatkan sarapan yang dibuat ol

sa membuat kopi senikmat ini." Earl memajukan wajahnya tepat setelah menyesap kop

. Sanders." Alle menautkan kedua alisnya, membuat Earl tertawa dan menyentil kening w

ibuk dengan bisnis dan Vale semakin tidak memiliki waktu untuk menemui Alle, pun Alle yang sejak tahun kemarin sibuk mempersiapkan

mati waktu seperti ini?" Tanya Earl menatap le

au sibuk dengan pekerjaan dan cinta terlarangmu itu." A

membuatku lebih bahagia karena memilikinya. Valeria, adalah segalanya bagiku. Bahkan ... bahkan mungkin, jika memang nanti kita tidak tau akan jadi apa cerita kita. Aku ... aku akan m

ti setan yang ada dalam dirimu, dengan menghidupkan perasaan terlarang itu. Seharusnya kau berusaha keras menghapusnya, entah dengan cara apapun. Semua itu tidak akan berakhir jika dari ka

saja." Suara yang nyaring itu menginterupsi obrolan Alle dan Earl it

ya, Edward Addison datang

kedatangan mereka. Earl yang ingin memeluk Jennie hanya bisa mendengus saat i

u, pasti cinta tumbuh di antara kalian. Sekarang, semua itu terbukti kan. Feeling Mommy memang tidak pernah salah." Jenni ters

an yang terlihat begitu manis? Deep talk di

yang besar, dan tentu aku senang melihat kalian datang ke sini. Aku akan membuatkan sarapan jika

a. Lagi pula, Mommy dan Daddy juga Vale ke sini hanya ingin memberi

m, mendekat dan merangkul Jennie dengan tatapan senang. Dulu, mereka sempat curiga jika Earl memiliki hubungan terlarang dengan Vale, namun saat Earl mengatakan yang sebenarnya, jika dia tel

an memiliki waktu berdua dan menikmati keindahan pulau keluarga Addison yang tidak kalah cantik dengan Maldives. Alle belum pernah ke sana kan? Nanti Earl yang akan menjadi guide-nya, sayang. Kalian bisa snorkling dan melihat surga bawa

d sengaja mengosongkan semua jadwalnya satu minggu ke depan dan Jennie merencanakan bulan madunya. Orang tuanya, yang memang sangat menyayangi Alle, tentu bahagia saat dia men

makan dan menunggu makanan yang dibuatkan oleh maid, keduanya larut dalam obrolan, pun dengan Edward dan Ear

an alasan ingin memanggil Vale karena makanan t

ikut bersamaku, apapun yang terjadi." Earl menggenggam tangan Vale yang wajahnya masih menunjukkan marah, wanita

gkin mereka yang bekerja di sana melaporkan hal ini pada Mommy dan Daddy, maka habislah ki

ya terancam. Mereka hanya pegawai, yang hidup dan matinya tergantung pada keluarga Addison, aku yang mengelola pulau itu selama ini, mereka yang bekerja di sana terhubung langsung de

ir Earl lembut, membuat Earl ikut tersenyum dan menyambut dengan penuh cinta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prologue2 Bab 2 An Order3 Bab 3 Part 2 | An Agreement 4 Bab 4 Part 3 | Steal The Kiss5 Bab 5 Part 4 | Nice to Meet You, Jeremy6 Bab 6 Part 5 | Secret Mission7 Bab 7 Part 6 | Beautiful Memories8 Bab 8 Part 7 | Just You and Me9 Bab 9 Part 8 | Moment With You10 Bab 10 Part 9 | Beautiful Sunset, Beautiful You11 Bab 11 Part 10 | Partner in Crime12 Bab 12 Part 11 | The Broken Promise13 Bab 13 Part 12 | When You're With Her14 Bab 14 Part 13 | The Same Wound15 Bab 15 Part 14 | Another Mission16 Bab 16 Part 15 | The Truth17 Bab 17 Part 16 | Another Betrayal18 Bab 18 Part 17 | Is That Something Called Jealous 19 Bab 19 Part 18 | Paris, I'm In Love20 Bab 20 Part 19 | You're The Pain21 Bab 21 Part 20 | I Feel That Pain Clearly22 Bab 22 Part 21 | Too Much Pain23 Bab 23 Part 22 | Kind of Jealousy24 Bab 24 Part 23 | To Choose You 25 Bab 25 Part 24 | Her Anger is His Happines26 Bab 26 Part 25 | Pillow Talk27 Bab 27 Part 26 | I Win Him28 Bab 28 Part 27 | Mission Failed29 Bab 29 Part 28 | Ruin The Date30 Bab 30 Part 29 | The Wound That Kill Me31 Bab 31 Part 30 | Final Purpose32 Bab 32 Part 31 | Mission Approved33 Bab 33 Part 32 | The Signal34 Bab 34 Part 33 | The Rules35 Bab 35 Part 34 | Bad News36 Bab 36 Part 35 | Hello and See You37 Bab 37 Part 36 | Hope of Happines38 Bab 38 Part 37 | Dating Plans39 Bab 39 Part 38 | Vale and Her New Life40 Bab 40 Part 39 | Get Drunk With You41 Bab 41 Part 40 | Her Childish Side42 Bab 42 Part 41 | Another Signal43 Bab 43 Part 42 | Getting Closer to You44 Bab 44 Part 43 | Our First Time45 Bab 45 Part 44 | The Heart Is Playing Now46 Bab 46 Part 45 | Our Precious Dating47 Bab 47 Part 46 | The Cold Night48 Bab 48 Part 47 | She is Back49 Bab 49 Part 48 | You Let Me Down, Again50 Bab 50 Part 49 | The Battle51 Bab 51 Part 50 | Failed Date52 Bab 52 Part 51 | A Night With Jeremy53 Bab 53 Part 52 | Should I Give Up 54 Bab 54 Part 53 | Here the Same Shit Again55 Bab 55 Part 54 | The Long Fight56 Bab 56 Part 55 | The Shit is Revealed57 Bab 57 Part 56 | Last Invitation for Dating58 Bab 58 Part 57 | She Finds a Clue59 Bab 59 Part 58 | All of Us are Messed60 Bab 60 Part 59 | Last Dating61 Bab 61 Part 60 | Under the Blanket62 Bab 62 Part 61 | (Not) A Farewell63 Bab 63 Part 62 | My Hardest Goodbye64 Bab 64 Part 63 | Be Alright65 Bab 65 Part 64 | Another Sorrow66 Bab 66 Part 65 | He Knows67 Bab 67 Part 66 | The Final Decision68 Bab 68 Part 67 | We Are Just Stranger69 Bab 69 Part 68 | Such Excruciating Pain70 Bab 70 Part 69 | See You Again, Maybe 71 Bab 71 Part 70 | Thanks for Coming72 Bab 72 Part 71 | Betrayed Promise73 Bab 73 Part 72 | His Wedding Invitation74 Bab 74 Part 73 | Her Last Fight, Maybe...75 Bab 75 Part 74 | Will Not Hide it Anymore