Pembalasan Dendam Sang Pewaris
engan pelan. Jantungnya berpacu begitu cepat saat kembali mengingat bunyi tembakan yang dilakukan oleh Alex di dalam mim
ngan Luis yang bersimbah darah kembali mencuat. Ia takut jik
berpikiran yang tidak-tida terhadap Luis. Ya tuhan, lindungilah ia selalu," ucap Mayra. Ia mengambil ponsel miliknya
nya menggunakan tangan, mengelap tengk
*
is untuk calon istrinya sebelum kembali ke kantor hari ini. Bel apartemen telah ditekan, Luis masih menung
tu merasa jika dirinya tidak mempunyai janji untuk berte
ntuk masuk ke dalam kamar agar tidak ada orang lain yan
temen, takut jika ada seseorang yang melihat Luis masuk ke dalam kamarnya
utnya dengan ciuman hangat, gadis itu kembali teringa
gumamnya pelan sembari membalas ci
itu tersenyum manja sembar
ang hari ini, kau mau?" tanya pria itu sembari melangkah
ang?" ula
idur kembali. Mayra berharap kejadian di dalam mimpinya tidak akan terjadi di keh
uk. Hari ini kesibukannya sedikit berkura
u mau?" ulang
a berdua saja?" tanya gadis itu tiba-tiba. Ia tidak ingin ji
belang bernama Alex. Beberapa hari ini ia selalu mengga
ngharapkan Alex untuk ikut bersama kita
turut ikut bersamanya dan Luis. "Tentu saja tidak. Aku hany
ementara Luis masih sibuk memainkan gawainya, memeriksa pekerja
*
gaja tidak mengajak pergi calon istrinya terlalu jauh karena semalam gadis itu masih mengeluh tidak enak badan
ratan?" tanya Luis saat ia berhenti ti
meskipun calon suaminya tergolong dari keluarga yang kaya raya, tapi ia tidak bisa memanfaatkan kekaya
rkir mobil mewahnya di tempat parkir restoran, lalu mengaj
uga pelanggan. Hanya ada lima hingga delapan orang yang berkunjung ke sana. Salah satu pelayan p
na?" tanya pria dengan seragam be
u makanan yang disediakan di sana. "Kau ingin makan apa?
a makan. "Aku mau spaghetti bolognese dan juga orange juice, ya," ujar Maya kepa
pada Luis. Ia masih memegang buku
dengannya, tapi juga dengan ditam
Luis menjadi suka dengan salad. Selama ini gadis itu sama
ir kekasihnya masih belum reda setelah s
diri. "Tidak, aku hanya tidak pernah tahu saja jika kau suka dengan salad sayur, i
aun-daunan yang diaduk menjadi satu dengan sedikit mayones, cuka, bawang, dan segala bentuk sayur-sayuran. Itu tidaklah enak, tapi demi untu
nyataan Luis yang menurut gadis itu seperti lelucon. Hari ini, Mayra terlihat begitu sangat berbeda, auranya terpancar hingga bisa selalu membuat Luis merasa bahagia dibuatnya