icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Dendam Sang Pewaris

Bab 10 Mendadak Sakit

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 24/10/2022

ju kamar Luis semakin terdengar dekat. Sampai pada akhirnya, Mayra terkejut, melihat a

ona," sapan

n Luis yang datang untuk menemuinya di

k sejenak, berharap pria itu tidak mengatakan sesuatu yang bisa

tuk melakukannya," ucap wanita berusia tiga puluh lima tahun itu pada Mayra. Lalu

as Mayra sembari menerima h

a keduanya sebelum akhirnya pergi. Mayra merasa jika Jane mencurigai sesuatu padanya dan juga Ale

lalu meninggalkan Alex sendirian di lorong la

sihnya masih tampak ceria. Sesekali, ia menengok ke lantai atas, mengintip

andi?" tanya Luis sembari terkekeh. Ia menar

nya akhir-akhir ini. Masalah dengan calon ibu mertuanya belum saja selesai,

segera pulang. Aku belum menyalakan lampu

akhir hari ini. "Apa kau tidak bisa menginap saja di sini malam ini?" t

menjadi istrimu, Luis. Ayolah," ungkap Mayra yang juga terlihat kecewa. Ia mengedar

ta, begitu?" tanya Luis sedikit menggoda. Ia menarik

ak perlu melakukan hal itu, kita bisa menikah jika memang waktunya sudah tiba," jawab Mayra yang ke

yang amat luar biasa di bagian dadanya. Keringat dingin tiba-tiba saja keluar dari keningnya. Luis memutu

uat untuk menahan rasa sakit yang menyerang dadanya tersebut. Alex, y

ng peduli pada Luis di depan May

a Alex. Ia mencoba untuk menopan

tuk melakukannya, gadis itu justru mulai panik meliha

isi Luis yang memburuk tiba-tiba. Wanita berusia lima puluh empat tahun itu menarik tubuh Mayra agar men

membawa Luis ke rumah sakit. Sementara nyonya Ruth masih berusaha untuk

" tuduhnya tegas. Ia bediri, tatapannya nyalan

melakukan apa-apa

asanmu padaku. Lebih baik, kau keluar sekaran

etika saat nyonya Ruth mulai m

il, supir pribadi tuan Morgan siap melesat,

gar wanita itu pergi dan membiarkan Mayra sendiri. Ruth masih menatap nyalang pada gadis yang berdiri

au tunggu. Bukankah ibu sudah memerintahkanmu untuk pergi dari sini?!" teriak Angela ketus. Ia

ibat penyakit yang diderita oleh Luis. "Angela hentikan! Kau tidak berhak menyalahkan Mayra atas semua ya

keluarganya selalu baik pada kakak sepupunya ini, tetapi kenapa

siapa? Dia calon kakak ipar mu, kau

kau masih menganggapnya sebagai calon kakak ipar dan istri kakak ku? Astaga, Aku tidak percaya ini!" umpa

nya mereka juga berada di ruang tamu, menyaksikan sendiri bagaimana tuan muda mereka

buat gadis itu semakin sedih dan hancur. Tidak ada yang

ah pesan saat ia sedang berusaha untu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka