icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Wasiat Nenek

Bab 4 Dipaksa Menikah

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

hback

rus Jingga?!" ka

ukan oleh sang Nenek. Patma, wanita 65 tahun yang tidak lain adalah Nenek dari Davin bersikeras untuk

is yang baik. Lagipula bukankah kalian su

nikahi Jingga kan?! Aku sama sek

imana tidak? Jingga dan Davin bahkan selalu bersama dan tak terpisahkan sejak mereka kecil. Tapi ketik

Apa kurangnya Jingga selama ini? Bahkan kau tidak akan bisa lulus dalam setiap u

. Ya, Rudi adalah type orang yang tegas. Tapi selama ini ia lebih memanjak

a sendiri. Jadi kali ini tentu ia akan sangat berontak keti

ahkan belum lulus dari bangku SMA. Aku juga punya cita-cita yang

jadi sangat sedih. Ia tidak tau lagi harus berbuat dan berkata apa untuk

a, maka hati Davin pun mulai goyah karna tak tega melihat adegan itu. Dalam hidup Davin,

. Tapi kali ini, permintaan Patma terlalu berat untuk Davin kabulkan. Bah

a. Ia tidak ingin sang Nenek menangis dan sedih karnanya. Davin menggengg

aku? Nenek bahkan tidak pernah bertanya atau b

ini hanyalah tinggal menghitung hari, Vin. Tapi impianku bahkan sama sekali belum terwujud. Dan kau adalah satu-sa

ti itu, Nek. Nenek ti

dari Davin itu hanya bisa menangis dan tidak bisa berbuat banyak atas pertengk

itu. Ia terus berdiri di sana dan terus menatap menerwang ke luar jendela. Hujan gerimis yang

kan impiannya menjadi seorang pebisnis sukses. Sementara hati Davin yang lai

in. Ingatan di mana seorang Davin kecil memeluk seorang gadis kecil di ten

anya, "Jika kita sudah besar nanti, apaka

gadis kecil itu berada di sebuah rumah kosong untuk berteduh. Lalu dengan santainya Davin berka

Davin. Ya. Ingatan masa kecilnya bersama Jingga itulah yang akhirnya

ergetar Davin berusaha menguatkan dirinya. Ia mengepalkan kedua tangannya denga

u pun mulai terbuka. Dan perlahan ia

k percaya bahwa akhirnya Davin si keras kepala itu setuju untuk menikah. Seketika

ah benar yang kudengar ini, Vin? Jadi kau bena

ahagia itu pun langsung memeluk Davin dengan sangat erat. Begitu bahagi

berkata, "Terima kasih, Davin. Terimakasih karna

ankahkan kainya menunju sebuah meja di mana telpon tergeletak di sana. Ia

elpon rumah tua miliknya itu. Tak lama setelah ia menunggu telp

gga berkata, "Selama

adi kau bersiaplah mulai sekarang. Karna setelah kelulusa

ahagiaan yang Patma rasakan tak bisa ia ungkapkan. Bahkan seolah semua penyakit dalam dirinya suda

a tiba-tiba Davin berkata, "Tapi ada syarat y

tidak mengerti kenapa tiba-tiba Davin berkata seperti itu. Kini giliran Rima yang ber

anda? Tolong jangan buat keributan lag

u juga harus diuntungkan dalam hal ini. Jadi aku bersedia me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka