icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Wasiat Nenek

Bab 3 Kepergian Davin

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

un menjadi tegang. Rasa bersalah tentu saja menyelimuti diri merek

ka, tetap saja pada akhirnya Patma sebagai anggota keluarga yang p

ini. Nenek tau kamu pasti sangat se

a maaf? Tidak masalah dari siapa aku mengetahui tentang rencana kepergian Davin. Lagipula aku tidak

bahkan masih sangat belia itu. Di saat seharusnya ia memiliki hak untuk protes dan menent

rhadap Putranya yang kadang membuatnya jengkel itu. Bulir air m

semua, Jingga. Sungguh keluarga Barata telah menemuka

ankah membahagiakan keluarga adalah tugasku seb

an karna Jingga lah masalah yang ditakutkan oleh semua keluarga akhirnya terselesaikan. Dan di s

pergi ke luar Negeri, jadi...bolehkan

api berkat Rima yang tidak tega melihat Jingga, akhirnya se

mu pulang terlalu malam, Jing

coba meminta sift pagi, jadi setid

masih khawatir, tapi mereka sadar mereka akan membuat J

wa Davin diterima di sana. Dan hari ini adalah hari keberangkatan Davi

sampai di bandara. Ya, bandara International Juanda yang merupakan satu-s

ktif. Sembari menunggu jam terbang pesawat yang ternyata mengalami penundaan sel

ihat cuek dan sibuk dengan ponselnya dari tadi. Melihat itu maka Rima mendekati Jingga dan berbisik padanya, "Jingga

nantinya, jarak bukan lagi masalah di zaman se

mengajak Patma dan Rudi pergi ke coffeshop dan beralasan akan membeli kopi. Padahal

h Rima. Davin bahkan sama sekali tidak peduli meski ia aka

nmu sudah lengkap?" tanya Jingga

perpisahan Davin justru terus sibuk de

erapa aku bisa menelponmu ji

k menelponmu! Aku bahkan tidak bisa m

erusaha untuk mengerti dan ia tidak mempermasalahkan apapun yang dikatakan oleh

ingin untuk bicara. Tak lama terdengar pengumuman bahwa penumpang pesawat menuju S

untuk pertama kalinya pergi jauh dari rumah. Sementara itu Jingga hanya diam

vin berkata, "Jingga! Ayo anta

ntar Davin. Bahkan tak terbayangkan tiba-tiba Davin meng

rpisah di sana. Dan tak disangka ternyata Davin memeluk Jingga di sana. An

ang ingin kuberikan padamu," kata

ontin yang jika dibuka, maka di dalamnya terdapat foto Jingga dan juga Davin. Meski itu

Tapi karna saat itu kamu sedang sibuk dengan teman pria mu

air mata Jingga pun ber

s itu. Lalu tanpa berpikir apapun Jingga dengan terus terang berkata, "Berjanjilah kamu akan kemb

keluar dari bibir Davin. Hingga akhirnya dengan sedikit terburu-buru Davin mencium kening Jingga dan kembali b

ri Jingga sering terlihat termenung menatap langit sore yang bersemu jingga. Meski ia berusaha tidak menunjukk

n, semua itu terjadi beberapa bulan yang lalu sebelum pernikahan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka