icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jodoh Wasiat Nenek

Bab 2 Hati Yang Terluka

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

at perlakukan dingin dari Davin mungkin ia masih bisa berbesar hati menerima. Tapi dengan tidak ada satu ora

n alasannya tapi bagi Jingga itu sangatlah tidak adil. Namun apa yang bisa dilakukan Jingga,

ngan tertunduk ia mencoba untuk menahan air matanya agar tidak ja

akan sama seperti orang lain, Jingga. Kau harus sadar kita menikah di usia kita yang se

oleh Davin. Dalam mata Jingga, ia melihat sebuah ambisi dalam mata Davin. Ia melihat

ghalang untuk mimpimu, Vin? Sejak kecil aku selalu mendukung apapun yang kamu ingin

n memahami Davin bahwa Davin pun berhak bahagia. Toh ia harus belajar mengutamakan kepen

rna Jingga sudah berbesar hati untuk mengerti, dengan dingin Davin justru ke

Toh ia juga tidak bisa keluar dari kamar karna Patma pasti ak

g. Sudah jelas Jingga sangat canggung karna ia belum biasa dengan kamar Davin. Bahkan tempat

tri, tapi Jingga tetaplah Jingga. Ia bukanlah gadis lemah yang akan menyerah be

*

ingga pun mulai menggeliat di balik selimutnya. Seperti kebiasannya ia pu

an ada sesuatu yang terasa berat dan membuatnya tidak bisa bergerak bebas

ini berada di pinggangnya. Ya, entah sejak kapan Davin tidur di samping J

n jantungnya mendadak berdetak kencang dan membuatnya salah tingkah. Namun seke

era bangkit dari tempat tidur, Jingga justru terus duduk sembari menatap wajah

itu. Saking terpananya Jingga pada kerupawanan Davin hingga membua

l Jingga pun mulai muncul. Tanpa sepengetahuan Davin, Jingga kemudian mendekatkan wajahn

t terkena hembusan nafas Jingga. Seperti bocah yang menemukan maina

ian kening Davin. Terganggu dengan rambutnya yang terus ditiu

a berkata apapun Davin terus menatap tajam pada Jingga dan itu membuat Jingga te

angat larut semalam, jadi bisakah ka

i...apa kamu tidak

a seraya menutup kepalanya dengan bantal. Lalu ia pun berkata di ba

Davin. Ia pun segera pergi ke kamar mandi dan dalam waktu singkat Jingga sudah rapi. Meski t

kanannya sendiri di pagi hari. Tapi ketika Jingga sampai di dapur, ternyata Rima

Hmmm...aromanya sepertinya

ri ini kamu kan sudah tidak sekola

pagi hari? Kata Nenek nanti rejekinya di

t hidung Jingga lalu ia berkata, "Kamu ini sudah jadi keluarga Barata, Jingga. Jadi

ah Bi...um, m

tersaji dengan cepat. Seperti biasa semua anggota keluarga sar

maka Rudi pun bertanya, "Davin

at larut. Jadi tadi Davin bilan

dengar kesal ia berkata, "Memangnya apa yang dilakukan sampai

formulir pendaftaran Univers

bahwa Jingga mengetahui bahwa Davin akan melanjutkan studinya di luar Negeri. Mereka memang berencana

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka