Young Master's Love
edangkan pakaian Revan yang sudah berantakan dan nyaris terbuka karena ulahnya, membuat Zeana menjadi bin
i dalam kamarku, hah?" se
danya ranjang di dalam kamar yang
k mun
ngi kamarmu, namun Tante justru malah menarik tanganku dan memelukku dengan sangat erat di atas
eana dengan wajah ya
l tersebut setelah ia membela anak muda ini dari wanita pe
rlihatkan lehernya yang memiliki banyak tanda, membuat r
gkin aku yang tel
a reaksi panik dengan rona kemerahan di seluruh wajah Zea
" Revan sengaja memperlihatkan beberapa tanda buatannya send
emi uang untuk memenuhi gaya hidup. Mungkin Revan terlihat tidak memiliki uang, namun ia memiliki bentuk t
buh yang lain. Sayangnya reaksi yang ia terima begitu sangat diluar dugaan. Bukann
tindakannya? Bukankah wanita itu seharusnya me
"Tante ... Bangunlah!" Sambil menepuk-nepuk pipi yang masih bersemu kemerahan itu. "Tant
gat jelas. Ada kecantikan yang sangat luar biasa di sana yang tidak mungkin Revan abaikan begi
menyebabkan sang papa b
di awal pertama mereka bertemu,
Revan membatin d
ai 27 tahun, dan sangat tidak pantas juga jika disebut tante-tante. Namun entah mengapa Revan sangat menyukai panggilan tersebu
elusurinya, dari bagian alis, mata yang masih terpejam, hidungnya yang manc
... Perasa
nita dewasa ini bukan? Tidak! Tidak akan perna
egakkan tubuhnya dan melepaskan pelukan itu, niatnya langsung terurung ketika ia mulai menyukai kedekatan ini. Di mana, ia
tanya dan memusatkan perhatiannya di sana. Apakah p
gakkan posisi tubuhnya kembali, dan berlalu perg
*
mana wanita itu tinggal. Informasi ini ia dapatkan dari sala
nuhi oleh banyaknya barang, Eric dengan berani memasuki sebuah rumah keci
palagi menekan bel yang hanya akan
a atau tidak. Sebagai gantinya, Eric mengendap-endap dan sengaja datang pada pukul 5 p
rsebut selayaknya pencuri, lalu meloncat melewati pa
sel
s, namun bukan ber
pun, Eric pun menyembunyikan tasnya di balik semak-semak, lalu mengamati beberapa
sebuah jendela yang menurutnya memiliki se
lah kau
etika Tuan Muda Revan sudah ada di
au sungguh sedan
evan hanya menanggapi pertany
engikutimu, Tuan Muda. Tapi sungguh! Ak
tiba-tiba memotong ucapan Eric, sehingga
bingung untuk menilai apakah sang Tuan Muda marah karena kelakuannya atau tidak. "Ta-tapi ... Bag
alam yang ia yakini adalah kamar milik Zeana. "Dia tidak mungkin sadar dalam waktu cepat. Aku