icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Young Master's Love

Bab 9 Terus Menawarkan

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 08/09/2022

dalam mobil dengan cepat. "Ayo, Revan! Kita harus banyak membe

Sangat cantik! Hingga Revan menjadi

k Zeana kembali muncul karena Revan

Tentang, mengapa Zeana selalu bersikap angkuh dan juga galak? Mudah marah dan juga mudah tersinggung. Padahal j

atlah sepadan karena Zeana memang selalu meletakan mobilnya selama semalaman. Itulah

ngemudi?" tanya

adi penumpang, sedangkan oran

idak langsung katakan saja jika Revan sering menaiki kendaraan umum ketika pergi

hirnya aku bisa mengemudi meski

n milik Tante?" tan

ng teman, dia meminjamkannya padaku dan a

satu mobil milik pria

akan merasa lelah jika

"Ini ... " Zeana menyodorkan minuman kemasan rasa kopi pa

namun perhatiannya tidak pernah lepas memandang bagaimana Zeana beru

a sudah mampu melepaskan botol tersebut dengan

ngilu merasakan

asa kau kunjungi untuk berbelanja?"

burkan minuman yang penuh di

van yang terkejut, refleks mengusap-usap

ngambil beberapa helai tisu untuk membersihkan cipratan minuman di bagian pahanya. "

. Kenapa Tante ti

mulai menatap Revan. "Apa kau sung

i saja tante. Aku lebih se

i dalam hati. Mungkin maksud Revan adalah sebu

kan dan mengeringkan, akhirnya Zeana

n tiba-tiba mengingatkan tepa

uk untuk melihat bagian m

njilat sisi bibirnya dengan sangat berani. Melalui ujung matanya

n sampai mematung selama beberapa saat di kurs

irmu itu, Tante," ujar Revan dengan polos, tida

Apakah aku perlu membersihkan nod

ja jika kau sampai melakukannya lagi!

n mengedip-ngedipkan

dahlah." Zeana berusa

kan protes atau pun mengingatkan. Sepertin

angatnya jilatan Revan masih membekas di dalam ingatan. Jika Revan tidak memiliki tampang

pergi ke

kau bisa membeli banyak barang tanpa h

mandang Zeana penuh minat. "Tante baik sekali terhadapku. Apakah

engar tawaran yang sangat menggelikan itu. "Tidak a

a? Dengan cara berpura-pura bersikap lugu, dan memanfaatkan kecantikannya agar membuat banyak pria semakin penasaran. Seperti halnya Revan yan

ika Revan masih tersenyum dan terus memand

mencobanya di dalam

pa kau selalu saja be

n terlihat kegerahan, itu adalah tanda-tanda jika wanita tersebut s

ang begitu polos berkeinginan besar untuk diapa-apakan olehnya dan terus menawarkan diri untuk selal

pria muda ini tanpa ada niat buruk yang terselip. Sayangnya ia tidak mungkin men

sedang terangsang hanya dilihat da

iri-cirinya?" tanya Revan penas

n dan sama sekali belum berpengalaman, justru malah akan terdengar sangat aneh dan memal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dihampiri Pemuda Tampan 2 Bab 2 Siapa yang Menang 3 Bab 3 Revan yang Berbeda4 Bab 4 Perdebatan 5 Bab 5 Zeana Jatuh Pingsan6 Bab 6 Terlambat7 Bab 7 Perubahan8 Bab 8 Takluk 9 Bab 9 Terus Menawarkan10 Bab 10 Insiden11 Bab 11 Diinterogasi 12 Bab 12 Penjelasan yang Menjerat13 Bab 13 Frustasi Karena Revan 14 Bab 14 Alasan15 Bab 15 Selalu Terlecehkan Oleh Revan16 Bab 16 Mengingat Zeana17 Bab 17 Dikepung Preman 18 Bab 18 Dipanggil Bos Daniell19 Bab 19 Kenapa Kau Tidak Menggodaku 20 Bab 20 Keanehan21 Bab 21 Anak Bos yang Hilang22 Bab 22 Dibantu Daniell23 Bab 23 Gemas24 Bab 24 Kagum Pada Zeana 25 Bab 25 Buatlah Zeana Menderita26 Bab 26 Rencana 27 Bab 27 Terus Menggoda 28 Bab 28 Tak Bisa Lupa29 Bab 29 Membuntuti Papa 30 Bab 30 Kemarahan Revan31 Bab 31 Ingin Terus Bersama 32 Bab 32 Percayalah Kepadaku33 Bab 33 Menyelamatkan Zeana34 Bab 34 Wanita Penggoda yang Tak Ahli35 Bab 35 Kakak Tiri36 Bab 36 Teror Kematian37 Bab 37 Keresahan Daniell 38 Bab 38 Pria Elegan39 Bab 39 Modus Penipuan 40 Bab 40 Rencana Lara41 Bab 41 Ajakan Berkencan 42 Bab 42 Diembat Semua43 Bab 43 Revan Kapok44 Bab 44 Jebakan45 Bab 45 Dijadikan Umpan46 Bab 46 Keceplosan 47 Bab 47 Mendekapmu48 Bab 48 Revan Sakit 49 Bab 49 Kenangan50 Bab 50 Mungkin Aku Jatuh Cinta 51 Bab 51 Jual52 Bab 52 Permohonan Eric 53 Bab 53 Adik Angkat Zeana54 Bab 54 Pacaran Saja55 Bab 55 Permintaan Zeana Palsu56 Bab 56 Kalian Kembali 57 Bab 57 Zeana Menyerah58 Bab 58 Mabuk59 Bab 59 Siapa Wanita Itu 60 Bab 60 Perasaan Aneh61 Bab 61 Hasil Kerja Berantakan 62 Bab 62 Ponsel Ini Untukmu63 Bab 63 Zeana Adalah Pasien64 Bab 64 Fakta Tentang Zeana65 Bab 65 Bantu Aku, Dokter 66 Bab 66 Berhati-hatilah 67 Bab 67 Fakta Lain68 Bab 68 Penyamaran 69 Bab 69 Mulai Tak Tahan70 Bab 70 Rusak71 Bab 71 Rencana Mengurung Zeana72 Bab 72 Misi Melarikan Diri73 Bab 73 Pasrah74 Bab 74 Kau Menganggapku Apa75 Bab 75 Tarik dan Ulur76 Bab 76 Firasat77 Bab 77 Perintah Devan Membunuh Zeana78 Bab 78 Lebih Baik ...79 Bab 79 Dia Tidak Penting 80 Bab 80 Trik, Pahamilah Perasaanmu81 Bab 81 Air Mata Zeana82 Bab 82 Dikucilkan 83 Bab 83 Untung Ada Kau!84 Bab 84 Niat Terselubung 85 Bab 85 Dipecat86 Bab 86 Membujuk87 Bab 87 Menangislah 88 Bab 88 Penganiayaan 89 Bab 89 Aku Akan Pulang, Asalkan ...90 Bab 90 Ambruk91 Bab 91 Revan Memeluk Zeana92 Bab 92 Revan : Aku Tidak Akan Pergi 93 Bab 93 Tanda Cinta di Leher 94 Bab 94 Adu Mekanik95 Bab 95 Pulang96 Bab 96 Kenapa Bayangan Zeana Selalu Ada 97 Bab 97 Sisa Kenangan 98 Bab 98 Tertarik Dengan Wanita yang Sama99 Bab 99 Tolong! Katakan Di mana Dia !100 Bab 100 Daniell Menemui Revan