Young Master's Love
nya itu tiba-tiba saja didekati oleh seorang wanita dewasa yang mungkin usianya jauh di atas Zeana. Penampilannya begitu sangat seksi dan menggoda, den
enepisnya sedikit saja? u
itu dan terus fokus pada tujuannya untuk pulang, namun perk
te. Tidak perlu memberi uang asal bisa men
a itu adalah untuk bisa bertahan hidup, kehadiran wanita de
*
erus menelusuri dada pemuda itu yang begitu rata dan juga tegap. Ketampan
dengan polosnya. Tidak merasa risih ataupun terganggu d
nggi dan tubuh tegapmu jauh di atas rata-rata. Apa mungkin kau
apaku bukan berasal dari negara ini. Banyak yang mengat
au mau ikut bersama denganku? Aku tak sengaja mendengar percakapan kalian dari kejauhan. Mendengar wanita it
ra-pura terpa
i gantinya, kau harus menjadi milikku dan mengikuti apapun yang kuperintahkan. Tenang saja, aku p
han!" Zeana menepis tangan nakal itu, dan menarik si pemuda
na, meskipun sebenarnya diam-diam ia sudah mengetahui jika Zean
menerima pemuda ini untuk ikut bersa
sekarang," dalih Zea
i sudah menjadi milikku! Dia su
ngan. "Siapa namamu?" tanya Zeana pada si pemuda
aba-raba pemuda polos ini dan akan menjadikannya
dalah Rev
an memanggilku Tante,
ajahmu sudah terlihat sangat tua sehingga
emanggilmu dengan
jika menginginkan Revan. Sedangkan kau ... Apa tujuanmu yang sebenarnya dengan tiba-tiba sekali ingin
tidak kotor dan berniat untuk me
ergantian, lalu tersenyum. "Jadi, siapa
u saj
n membawanya pulang!
" Wanita berpakaian seksi itu tiba-tiba saja mengusulkan sehingga Zeana mulai d
pungku dan juga membiayai seluruh h
tidak ada dalam ucapan pemuda i
sa keberatan untuk membiayai segala hi
"Jika dia memilihku, maka aku akan bersedia untuk menanggung segala hidupn
anita itu dengan tatapan matanya yang menggod
ana hanya takut jika hidup Revan akan hancur. Meskipun Zeana sendiri tidak tahu a
samping selayaknya anak kecil yang meminta perlindungan kep
ya yang berdebar hebat karena mendadak dipeluk seperti
ekap dada. "Sejak awal Revan sudah memilihku. Dan meskipun kut
dirinya sendiri. "Baiklah, aku kalah hari ini. Dan untukmu, Revan. Jika wanita ini tidak menginginkanmu lagi, jangan
jika sudah tidak dibutuhkan lagi." Revan menerima
ini begitu polos dan
h melempar senyuman penuh makna ke arah R
anmu dariku!" perinta
as pelukan itu. "Apa aku sungg
mpai aku tahu siapa kau sebenarnya dan a
"Aku hanya meng
a ingin sekali berkaca. Apakah setua itu wajahnya hingga Revan tak bisa berhenti
memanggilmu dengan sebutan Zee agar ki
n sebal. Apa-apaan itu, hah? Memot