Young Master's Love
nganmu?" tanya seorang pemuda be
senyuman manis yang sangat memabukan. Selama beberapa saat, Zeana terpaku memandang keindahan paras yang
te .
mas. "Jangan panggil aku Tan
esuka hati," bujuk pemuda itu lagi dengan polosnya,
alu, ketika Zeana mampir ke sebuah toko sebelum akhirnya
na cukup merasa risih. Namun ia sama sekali tidak menyangka, jika p
te .
gkus pemuda tampan itu dan memasukkannya ke dalam karung! Sungguh!
u begitu sangat keras kepala, dan terus mengikutinya tanpa h
in. "Sungguh! Aku akan melakukan apap
nyadari jika waktu sudah semakin larut. Sepatu high heels sudah ia lepas dan berganti dengan sandal
nya sadar jika wanita asing yang tak dikenal bisa saja menjadi berbahaya. Dan bisa jadi ak
ak bagus ya? Kenapa Tante sama sekali tidak tertarik? Aku bisa memperlihat
at. Mimpi apa dirinya semalam sehingga harus ber
ena tidak sedikit orang yang masih berlalu lalang memperhatikan pe
da ini menawarkan dirinya untuk ia bawa
erlihat seperti tante-tante yan
ta lain jika kau ingin melakukan sebuah modus, kare
enunjukkan sedikit rasa kecewanya. "Tap
i kenapa?" tan
dijadikan sebagai simpanan. Tante tidak perlu memberi uang, asalka
mengerti dengan alasan mengapa pemuda ini bisa sampai berani menawarkan diri. Namun
yang biasa pemuda itu lakukan. Apakah mu
egitu saja dengan kepolosan yang mung
pernah memakai jasa seorang pria untuk menyalurkan hasratku. Le
h berpacaran sama sekali. Apakah Tante sama sekali tidak tertari
h. Ya Tuhan! Anak
iri seperti sedang
am sambil bersedekap dada. "Katakan. Apakah ada seseoran
apa adanya. "Ini adalah inisia
apanya?" Zeana m
erwarna putih, dengan celana panjang berwarna hitam. Memang terlihat polos, namun memiliki ja
s kecil yang terlampir di pundak dan
dengan begitu antusias. "Apakah Tante mulai penasaran dengan be
gatkan, karena ada sepasang anak muda-mudi yang baru saja melewati mer
ati mulutnya yang masih dibekap, lal
di dalam bekapan tangannya terangkat
yangka jika Tante tidak sa
ini membuatnya salah tingkah. "Aku akan pulang! Dan berhentilah mengikutiku! Jika kau tidak mau men
n tidak mungkin wanita lajang seperti dirinya membawa seorang pria ke tempat tinggalnya, kare
au berbuat nekat!
uda itu dengan waspada. Sadar jika pemuda itu hanya diam saja dan tidak lagi mengikuti, Zeana p
engamati pemuda itu hingga ia bisa memas
gi. Meskipun begitu, sepasang matanya tak bisa berhenti untuk me
akan ada harapan besa
engan membawa pemuda itu bersamamu