icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikah dengan Tuan Keenan

Bab 9 Tidur Bersama

Jumlah Kata:1475    |    Dirilis Pada: 18/07/2022

a. Namun tentu saja, ini tidak sebanding dengan masa lalu saat dia mengurus pernikahannya seorang diri. Meski memang, dulu dia melakukannya tanpa ke

itu ke sini. Semakin hari, Javier bahkan semakin dekat dengannya. Emily kadang khawatir melihat kedekatan itu, karena

ah selesai mengurus surat pernikahan. Sekarang, dia hanya tinggal menunggu waktu pernikahan tiba. Sayangnya, Emily yang saat ini si

ly,

kut terdiam. Hingga kemudian menoleh dengan mata terbelalak. Namun keduanya sama-sama tak bereaksi untuk beberapa detik, me

an tidak mampu menutupi kemolekan tubuhnya. Membuat dia yang melihatnya merasa aneh. Lebih tepatnya, tubuhnya bereaksi. Hingga akhirnya Keenan

asa malu, Emily justru dengan santai menarik masuk Keenan ke kamarnya. Dia mendorong calon suaminya ke dinding sembari memerangka

ni dengan berani menatap wanita itu. Dia menyadari Emily tan

ranjang. Kauingin melihat tubu

ersinggung. Dia menyingkirkan tangan Emily yang mengh

kelamin!" Emily dengan berani berkacak pinggang sambil menempelkan tu

na bisa kau menggodaku terang-terangan seperti ini? Dan mulai

l melipat kedua tangannya di dada. "Sejak kapan

i ini dilihat olehku." Keenan melirik Emily yang semakin membusungkan

a kau mau me

g serius. Cepat ganti pakaianmu, Mama menghubun

k memiliki nafsu atau memang punya? Tapi Keenan tampak tahan dengan godaannya. Jika itu lelaki lain, dia

kebiasan buruknya. Dia sekarang punya Javier. Tidak seharusnya

epat turun. Aku akan m

langsung memegang pergelangan tangannya. "Tungg

a a

avier," ucap Emily dengan tegas. Dia tidak mau menyembunyikan fakta ini dari Keenan. Meski dia tidak menganggap pernikahannya nanti ada

er

Jika kau tidak suka, kau bisa batalkan perni

amati Emily. "Apa kau mas

i melakukannya semenj

umu itu. Aku juga tidak akan mencelamu," ucap Keenan terakhi

t karena masih ada keburukannya yang belum Emily katakan di masa lalu. Meski dia sudah berusaha memperbaiki semu

*

sini main

i perkataan Keenan, mereka akhirnya makan malam bersama kedua orang tua lelaki itu. Seperti sebuah k

an anaknya itu malah menoleh ke arahnya dengan tatapan cemas. Javier pasti ragu karena takut nyonya Silvi dan Tuan Vian sama sep

kan putranya adalah cucu mereka. Pemandangan yang tidak pernah Emily lihat sebelumnya, membuat dia merasa tersentuh. Javier selalu meras tidak nyaman jika dia

muanya sudah beres?" tanya Tuan Vian yang menatap Keenan dan E

es. Kami hanya perlu fi

Lalu, apa kalian memiliki rencan

ngsung menjawab dan melirik Emily lebih dulu. Seperti dugaannya,

lan madu 'kan?" ulang Tuan

id

Keenan yang melihat itu, dengan acuh tak acuh mengalihkan pandangan. Entah mengapa, dia senang melihat wajah kesal Emily. Wanita itu selalu menggodanya dan mem

h, Papa

cara apa? Kita tidak mung

enjaganya," sahut Tuan Vian sambil melirik istrinya yang asyik mengajak

enatap Emily sambil menaikkan salah satu sudut bibirnya.

lon mertuanya dan hanya diam saat menyadari Keenan sengaja melakukannya.

ilvi sambil melirik Javier yang beberapa kali menguap dan

gak ngantuk kok.

ana, Sayang? Kamu

au main sam

ama Javier, tapi untuk malam ini, kamu tidur dulu ya? Kita

ngsung dihampiri oleh Emily dengan sigap. "Kala

aja!" usul nyonya Silvi sambil melirik ke

. "Iya, menginaplah. M

eragam s

." Kali ini, Keenan ikut menimpali dan me

u tidur di

ik ke arah Emily penuh permohonan. "Mommy, bolehkan? Iel mau tid

ah. Sementara Emily yang mendapat permintaan seperti itu, langsung mati kutu. Ekspresi masam menghiasi wajahnya saat menyadari tidak ada yang bisa membantunya. Keenan yang bias

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka