Terpaksa Menikah dengan Tuan Keenan
om
lari menyambut kedatangannya. Emily yang melihat itu segera berjongkok dan mengecup pipi gembu
my. Iel mau tid
dengan ayahnya. Sayang, mereka tidak bisa bersama. Ada perasaan sedih Emily rasakan ketika mengingat cinta masa lalunya
a tidur! Mommy ak
mereka sudah tidur? Kenapa putranya dibiarkan terjaga? Emily tidak percaya ibunya akan tega menelantarkan anaknya seperti ini. Padahal ibunya sudah berjanji a
. Sementara dirinya duduk sambil menyelimuti sang anak. Mengelu
e mana? Kok Mommy ng
e rumah orang tuanya, lalu pergi tanpa mengatakan apa pun. Javier hanya tahu dia akan pergi kembali ke
jawab, "Oma bilang Mommy lagi cari Daddy untuk
el mau punya
Iel nggak mau jadi
anak yang begitu polos. "Anak haram? Sia
Iel anak haram karena
un terpejam sampai air matanya menetes jatuh. Bagaimana mungkin orang tuanya tega
l, ya? Mommy jangan nangis. Ie
ia berusaha tersenyum sambil mengusap air matanya. "Mommy nggak nangis, Sayang. Iel nggak n
u Mommy sedih karena Iel minta Daddy, Iel nggak aka
mengatakan apa pun dan hanya bisa menci
erlihat Javier seperti berusaha menahan kantuk. Putranya pasti menunggu te
sini juga, Mommy! I
tidur
Iel mau pe
l melipat kedua tangannya. Emily hanya tersenyum
Kalau gitu, sini peluk Mommy, S
um
akaian karena tubuhnya pasti bau keringat. Namun mau apalagi, anaknya sangat manja padanya. Emily senang, walau kadang dia khawatir saat harus pergi ke res
mengantuk hingga dengan cepat terlelap. Ini memang sudah malam. Tidak seharusnya anaknya masih terjaga. Emily pun m
suara pintu yang berdecit. Terpaksa, dia pun membuka m
rin sambil berbisik. Dia melihat cucu
a untuk bangun tanpa mengusik tidur sang anak. Hingga setelah memastikan J
t si
berdua belum tidur, tapi tidak ada yang memerhatikan anaknya. Emily mengernyit kesal. Sebegitu enggannya 'kah mengakui Javier sebagai c
ng langsung diturutinya. "Jadi bagaimana
tahu ini sudah yang ke berapa kali dan biasanya ini selalu berakhir gagal. Lelaki yang dijodohkan dengannya menolak dengan berbagai alasan. Tentu alasan itu adalah Emily sendiri.
pakan rasa jengkelnya karena
amu tidak ditolak lagi 'kan?"
y melirik ayah dan ibunya satu persatu. "Mana janji kalian untuk menj
h menyuruhnya tidur, ta
benar-benar punya hati? Bagaimana jika aku tidak pu
. Tidak usah memperpanjangnya dan janga
cucu Ayah, tapi kalian bersikap sangat dingin padanya!
dak mau anaknya bersikap jahat sepertinya karena lingkungan yang buruk seperti ini. Emily merasakan betapa sakitnya dulu dia diabaikan karena dianggap tidak berguna dan selalu gagal melakukan sesuatu
k akan terjadi." Dave menahan kepalan tangannya agar tidak melayang. Suasana hatinya yang baik, tida
at anaknya disebut aib. Ini kesalahannya, tapi Javier tidak salah apa-apa. Dia benci ora
a seolah mendapat jackpot karena berhasil membuat anaknya menggaet laki-laki mapan, sekaligus ca
ernikahan ini," sindir Emily. Spontan ucapannya m
enganmu dan menerima anakmu! Kamu pikir siapa lelaki yang mau me
orang lain, mungkin rasa sakitnya tidak separah ini. Namun jika orang yang m
kamu harus melahirkan Javier. Ayahnya juga tidak mau menikahim
ak boleh berkata seper
anya pecundang. Bagaimana kau bis
meluapkan emosinya sambil menggebrak meja dan berdiri. Dia merasa sedih karena pandangan orang tuanya selalu haus kekuasaa
a yang sedang tertidur. Tak memedulikan kemarahan ayahnya yang berteriak memanggilnya berhenti. Dia sangat lelah hidup seper
nya. Dia menangis tanpa suara. Mendekat, lalu duduk di pinggir ranjang sambil menatap bu