Terpaksa Menikah dengan Tuan Keenan
? Tumben wajahmu
i. Bahkan rasanya, dia terlalu malas melakukan sesuatu. Memikirkan pernikahannya yang akan berlangsung dua minggu lagi, membuatnya pusing. M
Tante lag
nya, Ashley, sekaligus teman bermain anaknya. Bocah yang berusia beberapa bulan lebih muda dari Javier. Evelyn
y ken
awatir. Sorot matanya seolah hendak bertanya dan Emily han
apa, Sayang. Sana
ommy nggak
ya
ermain mandi bola dengan Evelyn. Seperti dia yang berteman d
ana kalau kita jodohkan mereka?" usul Ashley sa
tersenyum sangat lebar sambil menaikturunkan alisnya. Seolah itu adal
gat manis dan tampan. E
anak perempuan itu. Javier memang selalu menanti hari di mana dia akan bermain dengan Evelyn, meski kadang mereka juga sering bertengkar saat bertemu dan hanya di beberapa kesempa
rasanya jika sesuatu yang dipaksakan tidak
Dia yang sedih, langsung berubah senang melihat perubahan suasana hati temannya. "Akhirnya, kau tersenyum juga. Dar
menggodaku
ungguh. Cepat kau kenalkan calonnya pad
ng mendekati Ashley. "Jangan, nanti
nya dan tersenyum lebar. "Jika dia te
awab Emily dengan serius. Biasanya semua lelaki akan jatuh hati pada temannya ini. Keena
aimana mungkin wanita itu memintanya untuk menggagalkan pernikahannya sendiri? Padahal dia tidak benar-b
akin? Kau bisa me
m Evan. Ya, walau dia sudah tua, aku tetap mencintainy
asnya dan memeriksa ponselnya. Temannya itu, padahal dulu bilang jijik, tapi
ang akan memberi kabar saat sampai. Pak tua itu tidak akan m
y memiliki suami yang sabar. Sayangnya, ucapan temannya itu mengundang perhatian orang tua lain yang saat ini tengah mengajak bermain ana
lupa. Ini semua
a?
khawatirnya aku memikirkan suamiku yang j
leb
hat saja, setelah kau menikah nanti, kau
Emily menggelen
harus membelikanku m
percaya diri. Tentu saja dia tidak mungkin seperti Ashley. Mustahil. Apalagi jika itu pada Keenan. Hingg
ei
*
apan, kita perg
oteh setelah puas bermain. Hari weekend yang mereka habiskan, sepertin
e, sama Daddy juga," jawab
a sadar. Entah mengapa dia jadi teringat dengan ucapan Ashl
ntu, tapi sebelum masuk, Emily menyadari ada sebuah mobil yang terparkir di depan rumah mungilnya. Siapa yan
ad
u dan dipeluk anaknya adalah Keenan. Lelaki itu keluar dengan setelan kasual, tidak
dan menatap Emily yang melipat kedua tangannya di dada
n santainya menggiring masuk Javier ke dalam, seakan lelaki itu adalah p
ambil berjalan menuju ruang tengah. Dia menyadari rumah Emily terlalu mun
ang tinggal
k menatap Emily yang melipat kedua tangannya di
nan di sana. TV yang besar dan kamar mandi yang luas," ucap Keenan sambil mensejajar
inan, Dad?
akan menjadi milik Javier kalau
i, Emily mendekat dan langsung menarik
inggal sama Daddy
eenan benar-benar berbahaya dan pandai membuat anaknya menuruti keing
gizinkannya. Benar begitu 'kan?" Keenan melirik Emily yang
, kalian