icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikah dengan Tuan Keenan

Bab 2 Salah Paham

Jumlah Kata:1649    |    Dirilis Pada: 17/07/2022

mematikan mesin mobil. Tubuhnya berkeringat dingin. Matanya refleks mengawasi sekitar sembari memasang ekspresi penuh waspada.

enan tepat di telinga Emily. Posisinya saat ini,

khhh

panas mulai menjalar di salah satu pipinya. Keenan dihadapkan pada Emily yang menatapnya dengan mata membulat sempurna. Mata hitam yang terlihat terkejut sek

k, aku tidak melakuka

pintu di sebelah Emily. Namun, wanita yang masih terdiam kaku itu, hanya bisa mengedipkan

Kau membawaku ke

tanpa peduli kalimat

alis tebalnya berkerut dan nyaris menyatu. Hingga dengan sangat terpaksa, dia

ki asing itu. Matanya melirik sekilas rumah milik Keenan. Seperti yang orang tuanya bilang, lelaki yang berniat dijodohkan dengannya itu adalah anak dari pe

rna oleh sang pengrajin. Kini, dia pun mengerti kenapa orang tuanya sangat ingin dirinya berjodoh dan menikah dengan lelaki ini. M

pa kau? M

p lekat lelaki itu dan bergegas masuk. Emily tanpa ragu dan memberi jeda sedikit pun, segera menggenggam tang

tas mengangkat dagunya tinggi-tinggi. Tubuhnya yang hanya sebatas bahu Keenan, membuat dia harus

menyin

annya. Dengan nekat, Emily justru memajukan tubuhnya hingga menempel pada lelaki itu, sampai nyaris tak ada ja

kau harus berjanji untuk membatalkan perjodohan ini

pa

di sana. Tubuh lelaki itu menegang. Reaksi kaku atas tindakan Emily yang berani. Desisan kasar dan napas yang tercekat masuk ke dalam gendang telinganya.

ti hanya ingin kepuasan. Meski dia merasa tak rela tubuhnya dijamah, tapi apa pun ya

n tak menunjukkan reaksi seperti ingin melanjutkannya. Itu membuat Emily kebingungan u

auh sekarang, E

remas kedua pundak Keenan dengan pandangan berapi-api. Dia sudah tahu hampir semua sifat lelaki. Dari yang polos sampai yang

yang masih mempertahankan ekspresi datar itu, berusaha mengatur napasnya. Memaksa Emily

an pikirannya kembali. Dia melepas rangkulan di pinggang Emily dengan cepat. Namun seakan m

tu. Kau bisa me

ahan wanita di depannya. Refleks, dia pun mena

ang? Aku tahu ka

amu sudah

ngga tubuhnya seketika dibuat membeku begitu mendapati sosok wanita tua yang berdiri memandangnya terkejut. Tubuhnya refleks bergeser, tapi itu malah membuat pe

gkan kembali gespernya sambil mendekati wanita tua tad

a

'ma' itu, menutup wajahnya dan memandangnya berkaca-kaca. Emily hanya bisa mengumpat dalam hati. Dia siap menerima bentakan

G! TERNYATA AN

i Emily yang baru pertama kali melihatnya, hanya menyunggingkan senyum aneh. Jelas ibunya tidak

am

asar wajahnya. Dia lalu menarik tangan Emily sebelum ibu

lamunannya. Melihat reaksi heboh ibunya Keenan, sepertinya lelaki ini memiliki masalah dan itulah alasan kenapa Keen

icara sem

i tadi lelaki itu berbicara sopan, tapi kali ini Keenan memperlihatkan sisinya yang sedang

au

!" seru wanita yang tadi berteriak heboh, me

nya langsung bertemu dengan orang tuanya. Jika seperti ini, Emily tidak bisa melakukan apa pun selain duduk di hadapan mereka. Melihat

tuk yang barusan. Jadi, siapa namamu,

u. Dia cukup tegang dan tidak nyaman mendapati wanita

mi Om atau Tante. Panggil Papa dan Mama, ok?" Nyonya Silvi tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya saat tahu kalau Emily adalah w

hmm, baik

bil melirik wanita di sebelahnya. Namun dia dapa

bil tersenyum lebar. Dia rasanya ingin mene

is. Iya 'kan, Sayang? Jadi

tua tadi bergelayut manja di lengan pria berwajah tegas di sebelahnya. Tam

haman. Saya dan dia tidak bisa menikah, mak

punya anak? Berapa u

mendengar istrinya mengore

n lebih. Saya belu

ani menatap langsung pasangan suami istri itu. Dia takut dipandang hina seperti biasa. Melahirkan tanpa memiliki suam

engganggumu, kam

u

at tatapan mengejek atau cemoohan dari pasangan suami-istri itu. Ny

juga tida

Kau masalah dengan itu?" ta

seolah menjadi penentu nasib Emily kedepannya. Emily yang menyadari itu, memelototi Keenan. Berharap lelaki i

Aku akan m

engatur pertemuan dua keluarga u

ingin bicara dan menolaknya, tapi dia tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka