(BUKAN) PERJAKA TUA
ucapku ketika sampai d
an wajah sedih. Aku segera menghampirinya untuk memastikan a
ang. Mengapa kau tidak
hela nafas panjang menandakan ses
, Nak" ucap Emak masih
ulang tahunku yang ke tiga puluh. Perasaanku langsung berubah tidak enak
k pasti masak enak" ucapku semba
mbuatku membalikkan tubuhny
aat ulang tahun Syarif? Tak apa, Mak. Syarif paham. Gaj
n itu
u bukan masalah dana yang ta
r 70 tahun. Syarif, usiamu sudah cukup untuk menikah. Emak t
Emak bahas. Usiaku memang sudah tidak muda lagi, tapi belum juga bisa dikataka
anya saja susah menemukan perempu
uh ribu sebulan? Jangankan untuk mencukupi kebutuhan kami berdua, untuk memenuhi k
an gerbang salam. SMA Al - Khair, tempat aku mengajar. SMA Al - Khair adalah sekolah swasta yang hanya memiliki enam kela
i empat digit per jam, setara uang jajan keponakanku satu hari. Jadi jangan membayangkan dompetku
elain itu tampangku juga tidak tampan. Tak ada yang bisa aku tonjolkan kepada calon
diri. Aku hanya butiran debu yang tidak
Emak ingin melihatmu menikah
Syarif akan lakukan. Mak, Syarif bukannya tidak mau menikah. Susah
padan dengan kit
n kita? Orang tua mana sih yang mau m
hanya penjual nasi goreng. Kami ikhlas anak perempuan kami
an sendirian, Mak. Apa Emak lupa bagaimana kisahku dan Melanie? Bagaimana p
mu. Buat mereka menyesal telah menolakmu. Tunjukkan pada mereka kalau kau bukan perjaka tua! Kau mas
kit darah tinggi Emak kumat. Aku berlalu meninggalkan
mengajak Emak untuk duduk di sof
tih yang tadi aku berikan kepadanya hingga tanda
tiga bulan" uca
Untuk apa?" ucapku men
li siapa. Emak hanya mau dalam tiga bulan ke depan
a perlu Syarif buat pengumuman car
ak tidak peduli. Emak hanya
jangan begini,
da Melanie sampai saat ini kau belum juga menemukan pengganti
Emak katakan barusan?" tanya Em
yang lolos dari bibirku. Aku m
ikah! Kau bisa mendapatkan gadi
in dengan ucapan Emak. Aku tetap menunduk semb
u tahu. Tiga bulan, Emak memberimu waktu tiga bulan. Lupakan Melanie dan segeralah mencari g
ari jadiku ini. Bukan ucapan selamat ulang tahun yang aku terima mel
ti jalan pikiranmu. Andai saja anakmu ini keturunan sultan yang memiliki kekaya
honorer bergaji mengenaskan. Wajah pas-pasan, dompet lebih pas-pasan
dah dalam hatiku. Aku tak yakin bisa menghapus namanya dan menggantinya dengan nama lain dalam tiga bula