icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(BUKAN) PERJAKA TUA

Bab 9 NINE

Jumlah Kata:1481    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

ggak?" Aku langsung menoleh ke kiri keti

Ini kembaliannya" ucapku sembari merogoh sak

t Pak Syarif saja" Li

gerutka

Ia sepertinya kaget meli

, Bu Lia. Masak buat saya? N

aja rezeki buat Pak S

nya. Cantik, pintar, baik. Benar-benar calon istri idaman. Sungguh beruntung laki-la

engajar?" tanya Lia m

I IPS " jawabku sembari menunjuk anak-anak ya

apa,

f di sini nggak ke lap

ng harus full di depan siswa. Kalau saya sih murid dilepas seperti itu tidak masa

egini. Bisa ditinggal ngelamun. Hahahaha..." Lia

a mau

Pak Syarif. Tapi berhubung Pak Syarif la

sempatan emas yang tidak boleh aku sia-siakan. Aku sekalian bisa PDK

nya untuk pergi. Namun, sece

berteriak hingga membuat Li

a Pak

apan kan?" tanyaku yang

ya telepon Pak Narto biar makanannya di

Maaf ya Pak Syarif. Saya makan di warung Bu Narto saja" katan

u bisa menemaninya sarapan. Sialnya jam mengajarku masih kurang setengah jam lagi. Aku tidak mungkin meninggalkan

egera berlari ke warung Bu Narto menemani bidadariku sarapan? Bagaimanapun a

at jam dengan harapan pukul delapan segera tiba. Entah mengapa jarum jam

a masalah??" tanya Andika yang

gak ada" u

ek lagi PMS. Apa lagi ditagih

ika" ucapku sambil m

arangan? Kamu nggak kayak bi

erhatia

merhatiin. Maklum jomblo kelas atas. Hahahahaha

a berani sekali mengejekku. Huh... andai saja aku ti

gan Andika, aku melewatkan waktu sepuluh menit mengakhi

suk ke kelas. Aku berpesan agar mereka bergegas karena aku khawa

k jauh entah mengapa terasa lama sekali ku gapai. Apa kakiku semakin pendek hingga berlari saja sam

orang kesetanan padahal biasanya aku santai-santai saja kesini. Aku bisa bernafas le

..." pa

k di kursi sebelah tempat duduk Lia. Seperti kemari

udah selesai menga

rapannya?" tanyaku karena melih

ata Bu Narto baru buka.

jawabku

untuk menemani Lia sarapan. Terima kasih Tuhan. Sering

di sini. Memangnya ibun

kolah. Saya berasa sudah tua di panggil

, lagi pergi ke Bandung selama

sedikit aneh mendengar ka

e gitu, Pak. Berhubung ini di sekolah, saya harus menggunakan bahasa Indones

sekolah pakai bahasa kamu. Yang

formal dong. Kayak lagi rapat deh" cibirnya

k dari tadi liati

ta "gue". Lia memutar kedua matanya dengan malas dan

sannya lontong pe

lan ini ya? Emang Pak Syari

riku, ucapku dalam hati dan rasanya a

diem,

itambah bakwan dua sama gorengan

Syarif tinggi besar begini. Butuh asupan kalori yang

udah kenyang deng

nanti jam sepuluh saya m

ya guru matematika itu terkesan galak, serius dan kaku, serta tak jauh-jauh dari kacamata dan rumus. Berbeda dengan Lia, gadis ini sangat rama

apa, Pak?" tany

a..

a sudah berapa?" kata Li

menikah" u

ng

erjatuh. Mungkin Lia kaget

kira Pak Syarif sudah nikah dan pu

engah memberi kode. Entah dia peka a

emu, kata Afgan. Kalau kata Nini

hku maunya

ek

Sejak kapan aku bisa ber

Ashanty, Pak. Bisa aja nyambun

duluan ya"

to dan mengeluarkan uang dua

" ucapku menerjemahkan

cahan lebih kecil, masih aja ngg

ga ribuan kok bawa uang gede mulu. Bu Narto baru bu

yar sekalian sama makanannya Pak S

arin aku lagi?"

Syarif kalau mau nambah, ambil aja. Tadi gue bayarnya dua puluh rib

erapa kali terlibat obrolan dengannya, aku dapat menangkap

engan Andika. Dika menyapa Lia dan langsung mencubit kedua pipin

dan itu membuat Bu Narto memekik kaget. Sialan

egan selanjutnya dimana Dika dan Lia malah berjalan beriri

acara PDKTku pada Lia. Aku tidak mau gagal.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka