icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(BUKAN) PERJAKA TUA

Bab 6 SIX

Jumlah Kata:1292    |    Dirilis Pada: 15/07/2022

gresif menemuiku. Dia tidak pernah absen da

ada petugas yang berjaga kalau aku tidak mau dijenguk oleh Melanie. Lebih baik aku ti

u. Petugas mengatakan jika aku tidak mau menemuinya tapi Melanie tidak terima d

nakutkan membuat nyali Melanie sedikit menciut. Pak sipir berku

ang sabar dan gampang naik darah tentu saja kesal dengan tingkah Melanie. Ia menyeret

sipir berkumis itu. Ia mengambil cairan desinfektan

inggung. Ia ingin memaki Melanie tapi ia urungkan. Sipir itu sepertinya mendapatk

. Kulitku ini sangat sensitif. Memangnya kau bisa membayar

ntikanmu, biaya menguliti otakmu saja bisa aku bayar. Kalau kau mau, aku ak

padaku, hah?"

aku harus takut?" uc

siapa Ayahku?" ucap

u tahu siapa orang tuamu. Lagi pula aku tidak mau menjalin

....

lagi. Kalau kau masih datang kesini, Aku cium kamu!!! Apalagi kamu cantik dan sexy. Baju kurang bahan begini sehingga memudahkanku

muiku di ruang tahanan. Wajahnya ditekuk d

u itu gila" begitu ia mem

pasien lepas dari rumah sakit jiwa. Dia memang gila atau jangan-jang

a kasih kepadanya. Aku merasa sangat tertolong dengan keberadaan sipir b

teriakan sipir penjara yang mengatakan jika aku bebas hari ini. Aku diam

akan jika suaminya membayar seseorang agar aku bisa membusuk di penjara.

diam saja? Apa kau tidak mau bebas hah

nya masih belum per

gera membawaku ke luar. Aku benar-benar terkej

ucapku t

kepadaku. Ia menep

bebas" ucapnya membuat na

nyaku tak percaya. Pak Ali langsun

isa, Pak?" t

wa ke kantor polisi atas tuduhan yang kau sendiri tidak tahu apa. Pak Fathoni hanya ingin mengurungmu saja di sini, me

eliau. Memang ku akui, aku memang ge

sudah memberi jaminan kepada polisi dan mereka men

traku basah dan bulir - bulir air mata ini jatuh membasahi p

a kuasa atas nikmat yang telah diberikan kepadaku. Tuhan telah mengirimkan seora

m

nasib Emak. Apakah Emak bebas juga? At

anik begini?" tanya Pak Ali yang heran m

ana dengan Em

dah memberi jaminan untuk beliau. Sekara

t badanku meluruh. Aku langsung

idak tahu bagaimana nasib saya dan Emak

mi. Bagaimana saya bisa membal

s. Kau ini laki-laki. Badanmu kekar dan bero

terharu" ucapku lalu menghapus s

ganku. Kau cukup melanjutkan hidup, kembali mengajar di sekolah. Didik para siswa agar menjadi g

nagaku, membagikan semua ilmu yang aku punya kepada murid-murid sesuai perintah Pak Ali. Aku

ffff..

ara Emak yang berteriak memanggilku. Aku langsung be

ni gara-gara Syarif. Syarif memang anak tidak berguna. Syarif tidak m

ai pelukanku, menangkup wajahku dengan tangan

tidak memaksamu datang ke pernikahan Melanie, p

saling menyalahkan! Lebih baik se

ando kami malah memeluk kedua kaki Pak

begini! Sudah bangun. Jangan seperti i

dak nyaman. Beliau akhirnya menuntunku dan Emak agar bangkit. Beliau men

tidak ingin merepotkan, aku juga takut mengganggu aktifitas Pak Ali. Ak

pulang dalam diam. Namun, ketika angkot sudah

alan. Emak tidak mau tahu, pokoknya bawa

am mencerna kata-katanya. Aku pikir setelah kasus yang menimpa kami,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka