Kamu Akan Miskin, Mas!
aku min
ke Mas Reno. Dia m
emegang. Yang menguasai aku. Mas R
eluarkan dompet. Menga
aku serius. Lagi butuh banget. Mama sama Rini lagi pengen makan p
engabaikan Mas Reno. Memili
marin kayak gini. Sekarang jug
Oke, sepertinya dia menantang.
Jangan diam aja. Ini koin,
? Apakah aku akan didengar? Ah, itu sangat percuma. Aku ha
gar dia menghela napas, melepaskan tanganny
g bisa seperti itu? Aku b
*
n, hah?! Nganggap kami ini sebagai anak k
pinggang di hadapanku. Wajahnya terlihat m
li. Mama Mas Reno sampai mengh
pipinya, seolah tidak men
u begini. Cuma bisa diam kayak patung. Ca
in?" tanya
? Gak boleh? Uang dari
tarbalikkan. Aku memalingkan
Reno sampai menoleh. Adiknya yang ju
et kamu. Jadi menantu pelit
a yang ada di rumah ini. Mungki
begini terus. Diam-diam, aku tersenyum. Kemu
eno yang tidak peduli. Dia menikmati keripik singk
gak bisa diandalkan
iam. Aku menyal
u buatin teh untuk Mama sama Rini.
njak. Memberikan bayiku pada Mas Reno. Itu
r. Setelah memasak air, aku menyeduh teh. Seb
uda
kah ke dapur dengan senang hati
ke kamar, sementara Mas Reno, Mama,
npa melihat namanya, a
u harus lihat apa yang
bagus.
keluar dari kamar. Mas Reno belum kembali. Sejak
a! Ganti
rut Mama m
okeh Mas Reno. Pandanganku terhenti ke t
a?" gumamku deng
*