icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafkah Batin Yang Tak Tertunaikan

Bab 4 Kehamilan Istri Rahasia

Jumlah Kata:1965    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

terbaring itu. Kuamati wajah

Aku semakin mende

ali lagi ak

buskannya kasar. Kuusap wa

a

B

Gimana, giman

n umur janinnya nanti akan ada dokter kandungan visit kesini ya bu, Sementara sudah kusuntikan antibiotik kedalam infusan. Mohon tanda t

datangani persetujuan pemeriksa

akaan tunggal adalah Kang Yana dan seorang wanita. Yang membuatku tak habis pikir wanita

s dalam pikiranku, mungkin ada tanda pengenal milik Suci. Aku segera berlari ke kamar rawat Kang Yana

nya, aku menemukan sebuah dompet. Dompet wanita berwarna merah sama sepe

pet itu de

jelas di dalam ktp milik

ik, Dia membukakan satu persatu bukti rahasia Kang Yan

Geramanku sem

ng tak mungkin kulupakan. Luka kedua yang kuterima

jadi istrinya Kang Yana? Kenapa tidak wanit

. Kugoyang-goyangkan tubuh Kang Yana yang masih tertidur lelap. perala

terhadapmu Kang, ku kira lelaki saleh sepertimu hanya setia pada satu wan

amu Kang. Aku tak mau jadi benalu dalam rumah tangga k

gerjakan segala sesuatunya sendirian. Tanpa melibatkan orang tua. Tanpa melibatkan Bap

ru saja aku berniat memaafkan Kang Yana. Baru saja aku simpati pada Kang Yana. Kukira dia kecelakaan akibat m

disembunyikan Kang Yana? terlalu

*

an Shena masuk. Aku hampir lupa mengabarinya, kalau a

arang dia dirawat du Rumah Sakit Dewi Husada. Kamu kesini ya! ada yang mau aku tunjukk

buhku dikursi tunggu depan kamar. Lelah ra

lewati jalan terjal seperti ini, aku ingin memilih hidup sendiri tanpa mengenal o

an bagaimana perihnya hati s

nyataan bahwa Suci adalah istri Kang Yana. Meski tak tahu Suci istri keb

dinding, tangan kirinya memegang perut yang terlihat agak buncit. Tapi Suci yang saat ini kulihat berbeda dengan Suci

uc

mau memperlihatkan rasa peduliku padanya. Meski se

u muncul didepanku lagi?" Sial dia tak berubah,

anda tangani pengobatannya. kalau tidak, mau siapa lagi yang m

elah menikah dengan ustadz seperti Kang Yana.

u, Kenapa aku ada disini?" Ak

g sedang mengandung darah daging Kang Yana. Sedangkan aku, aku siapa? aku tak pernah melakuka

Aku belum pernah menunaikan kewajiban sebagai seorang istri. Dan, aku pu

dalah istri Kang Yana. Istri

bisanya dia tertawa setel

perut bagian bawahnya. Rasanya ingi

ana menikahiku dan tidak memberitahu bahwa sudah memiliki Suci

ebut ayah dari anak yang aku kandung ini? Tida

i bukan, itu bukan pribadiku yang menggunakan tangan untuk membal

ang sekali n

Kudiamkan dia berceloteh tak henti. Kuputus

an orang lain. Kudiamkan dia berceloreh tak henti.

nghindar darinya. Tiba-tiba dia

" Seketi

u memanggilnya wanita gila. Karena tak ada wanita waras

ibohongi Sora, andai saja Kang Yana tidak menikahimu kau akan abadi me

rtakkan gigi. Kali ini aku tak bisa diam membiarkan mulut berbisa itu, aku mendekat memelototinya,

rasa sakit hatik

agi pula aku tak mencintainya. Jadi salah, kalau kamu mengira aku akan menangi

faham isi hatiku, sehingga tak ada yang berbicara apapun pada kami. Tak ada yang berus

an melihat wanita yang sedang hamil. Ta

ua saja di rumah sakit. Tak peduli apa yang terjadi pada mer

it, aku berpapasan dengan Shena. Dia

Tanyanya dengan muka penuh kh

Ayo kita pulang." Aku menarik

aku s

a lama disini bisa membuatku ikut mati."

r. Tapi setidaknya kamu melihat jena

a, ada si S

uc

ku meng

mu, Suc

amu bilang?" aku

us So

amu nggak percaya, sana te

emudian aku mendengar ria memanggilku dari be

ti pasti aku jelasin. Untuk sekarang, ku moho

unggungku dan menggande

menghubungi Ibu. Aku baru sadar ta

li mengambilnya. Termasuk tas yang berisi barang bukti. Aku segera berba

ria nanti. Shena sahabatku setia berlari beriringan mengejarku. Mungkin orang yang kenyaksikan kami seper

Dia mengelus-ngelus wajahnya. Mencium-cium tangannya, meski dia sendiri masih terlihat l

m..."

kasur Kang Yana. Langsung saja kuambil tanpa basa-basi. Tanpa menoleh Mereka

u yang tak asing ditelingaku meman

emanggilku?

anggil Suci dengan panggilan Neng juga. Ku hembuskan nafas panjang dan berjalan lagi aku menatap Shen

" suara itu berkata

rgi neng t

ku masih ragu apa iya

ntak aku berbalik menyingkirkan Suci. Shena denga

ata yang menetes dari kelopak mata yang masih tertutup rapat.Kupe

gan Kang Yana dan mundur. Tapi, kenapa Kang Yana menangis? Apa dia

t perceraian." Ku bisikkan kata itu ditelinga kanan Suci.

agaimanapun aku harus berbicara tentang kecelakaan ini pada

ndiri. Suci yang ia cari-cari selama beberapa tahun ini, ialah S

dah menyebar tentang kecelakan Kang Yana bersama seorang wani

yaku pada Ibu, setelah ibu mengatakan semua peristiwa ya

gangguk sam

ibu. Terkadang gosip yang keluar dari mulut

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka