icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafkah Batin Yang Tak Tertunaikan

Bab 6 Aku Jijik Melihat Kalian

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

raya A

manis kiriku. Kebahagiaan mulai menyelimuti keluargaku. Ketika karir sudah

bertemu.ah, bukan setiap bertemu. Karena kami hanya beber

lang sementara ke Bandung mengurus seluruh perusahaan peninggala

selalu yakin akan janjinya yang akan menikahiku dua bulan lagi. Ta

u dalam hati, hingga aku menutup seluruh pintu menuju perasaankh, bahkan ketika aku didekati lelaki dari tempat kerja yang ingin serius denganku, aku tak pernah merespon

ga mulut-mulut tetangga selalu merendahkan keluargaku

ngga itu. Semua kulewati dengan berusaha tetap tegar. Meski

ung dan menikah dengan wanita lain. Benar saja aku me

uci. Orang yang selalu Ibu cari. Orang yang selalu ibu khawatirkan. Orang yang sudah kuanggap seba

semakin menutup hati setelah semua kejadian menimpaku. Namun Aku harus menerima itu semua dengan ikhlas,

s dengan kasar. Kutepi

menghinaku lagi. Ya, dia sudah menghinaku. Dia sudah mengkhianatiku. E

i suami dengan Suci. Bayangan Adhyanu akan selalu hadir dalam pikiranku jika aku masih bertemu de

r perkataan tetangga!" Kuusap pundak Ibu. Terlihat dari guratan wajahnya penuh kesedihan. Kulit yang mulai keriput. Mata

uk bercerai dengan Kang Yana meskipun b

g tidak diinginkan terjadi. Ambillah keputus

empong itu. Setidaknya telinga ibu tak kepanasan me

pkan Ibu pada Shena yang sedari tadi h

ak pun hanya bisa mengelus dan menenangkan karena sudah tak bisa

pengadilan untuk meminta surat gugatan cersj. Ku jelaskan semua alasanku untuk berce

bali ke rumah sakit untuk men

l

oleh Suci. Suci ikut berbaring disebelahnya. Kali Suci tak memaka

kan hati melihat

buat seperti ini padaku." Bulir bening

ungkin aku tak mampu menjadi seorang istri. Tapi

ata Kang Ya

sa-bisanya dia terlihat santai d

tku yang tiba-tiba be

t. Ku jijik mendengar Suara wanita itu. Wajahnya mende

a kali aku dibua

Apa dia bersekongkol dengan S

agi didepanku. Bahkan Kang Yana terdiam saat si

air m

sra didepan orang lai

ia tak bisa bergerak? Kenapa hanya terdiam sepert

ciumku dimalam pertama. Aku ingin meludah merasa

dekati

cerai kang . Tolong akang setujui dan tanda tangan!" Kusodorkan amplop yang

arau itu menghe

a mau jelasin s

kang, semua sudah jelas

ada kerutan kening di wajahnya.

ngiku Kang. Apa yang barusan kulihat juga ku

kalau Suci ad

ng? Hmmh pintar sekali sandiwa

at kamu Kang, dan kamu juga Suci. Sudah ku berik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka