MR. AKSA
tah cowok depanku yang d
ngan di depan dada dengan
hidup gue, jangan mesum ya. O
tu yang dicuci dulu. Kalo nggak mau ya nggak maksa." Cowo
ntin masih melekat. Bahkan sanggul di atas
ihadapkan ke badan dia sendiri pula. Padahal ini k
, lalu duduk di tepi ranjang meng
u menikmati angin sepoi-s
an?" tanya suar
n kembali membuang muka. Kenapa jantungku jadi berd
apanya?" ta
Lihat jam berapa? Kamu
suka g
duduk, lalu tanganku tiba-tiba ada yan
taku menarik tanga
Kok kamu kaya gini sih? Kamu n
ku ini nggak bisa apa-apa loh, kalo tidur suka ngorok, ileran, masak nggak bisa, n
tertawa. Lalu mengusap rambut
dua orang tua kamu ke aku. Buat jadi
in? Emang aku
tadi kamu juga nggak nolak kan nikah sama aku. Jadi, se
jak dari duduk dan berj
cowok mesum nggak bisa nemuin harta berharga dari dalam tubuhku ini. Enak aja dia m
aku cinta. Bukan mentang-mentang aku dan dia dijodohin jadinya dia
yanya saat aku mel
ti b
sini
gg
mu udah biasa ya pakai baj
ong apaan sih? Ngeba
tar kenop pintu dan keluar dari k
pandanganku seketika berubah. Melihat beberap
dua kakak laki-lakiku, Om Jimmy adiknya Papa, Tante Miska adiknya Papa s
mau ke mana
Mamah, tolong bukain sanggul aku dong
ukain. Emangnya suami k
pa menjawab pertanyaannya. Tangan Mama menyentuh kepala
ang?" tanya Papa
juga dari tadi sore udah pada nelpon
an. Udah kaya tahu bulat wae. Memang Aksa itu anaknya
aran juga, kenapa sampai Mama dan Papa itu ngotot bange
is wisuda bulan lalu. Belum nikmatin gimana rasanya
nget di atasku. Dua puluh delapan, em
ggak suka sama perempuan. Prawito itu bikin sayembara, kalau ada cewek yang mau nikah
tu seketika bergidik. Tega bener orang tua
akut dia bakalan ngapa-ngapain aku. Soalnya dia nggak doyan perempuan. L
yum, Dek?" tanya Mas G
duk dan bergegas masuk kamar. Aku nggak
erlahan kulihat cowok bernama Aksa
cing kebaya sebelum cowok itu terbangun. Beruntung lampu di kamar jug
antai, lalu aku memakai piyama len
l berganti pakaian. Dan meletakkan paka
rsihkan wajah dari sisa make up. Melepas bulu mata, dan menyisir r
sore, mau mandi sudah malam. Acara pernikahan aku da
k ingin pernikahan anaknya sampai disorot media. Kupikir karena me
ehat. Aku melirik ke belakang, di mana aku harus berbagi ranjang
jelek, ganteng malah. Kulit wajahnya juga mulus, tanpa jerawat tanpa jam
wek. Karena badannya aja kaya cewek,
udah-mudahan saja dia nggak sampai kebangun malam teru