MR. AKSA
sa
dan merabanya. Aku menikmati setiap sentuhannya, ya ampun, Saski
u, rasanya jantung
ng, dan sepertinya sepi. Area wajah juga
u menoleh ke kiri karena terkejut Aksa te
ang di dandanin bisa ketidur
di gue ngimpi gitu? Du
duduk dan m
u tidur ngorok. Tapi nggak
," ka
i apa sih? Tidur gelisah gitu, kaya orang kerasukan aja. Ta
Gawat nih, tadi
mimpi apaan lupa
idak pernah terpikirkan olehku untuk tertidur di hadapannya. Te
enggeser tubuhnya dan
pan lembut di rambut, seolah membisiki kembali. Aku
. Aksa merapikan rambutku beserta poninya. Lalu m
tretan, aku mau mi
tanyaku men
leherku, geli. Tapi kenapa tubuh ini nggak bis
arak beberapa sentimeter saja. Sementara hidung kami sali
k, justru menerima dan men
h Aksa, berada di luarnya, ternyata ada
hiasi. Beda banget deh emang kalau rumahnya orang gedongan. Nggak usah sewa studio foto, fo
ahin gaya ya." Aksa meraih tangan
edikit kurus bertugas mengambil gambar. Sementara Mas Anto yang
gantin yang sedang berfoto. Dari situ cowok di depanku
a, lalu dia berdiri di belakangku dengan memeluk dari belakang. Ked
ian kan sudah suami istri. Ngga
lagi nih si Aksa meluknya, udah gitu napasnya terasa b
lu diulang pas gaya ini, katanya muka
nit mereka baru bisa dapetin gamb
hir. Cium bibir
Cium
salah?" ta
h nggak apa-apa, ini di
kamu ciumannya sama aku. Kalau s
nyum-senyum. Aku mencubit pinggang Aksa,
ita kan udah sah. Coba aja itu lihat di medsos, mereka yan
, Mas. Kita ha
maluan kok, k
an s
diajak ngomong bisa
h dinikmatin, cium nempel aja," uc
. Ayo, biar cepet selesai. A
bunyi. Iyalah, laper, dari rumah tadi Cu
Aksa melakukan beberapa ci
ke dalam dada ini. Kalau ada suami yang semanis ini, aku sih nggak akan nolak juga
aja ya, dengan alas
h, se
yang." Aksa mengecup keningku
orang cowok tadi kulihat sibuk merapikan peralatannya. Tap
sa. Karena aku tahu Aksa nggak mungkin berb
ertanyaan bodoh yang kenapa pula kulontarkan sa
g yuk!"
udah kaya ngajak ke mol aja.
eh dia lepas kemeja di depanku. Lalu men
ok pakai kaos hitam. Berdamage banget gitu,
ntiku ma
dah Mas susun dalam lemar
apas lega, ternyata ajakan unboxing tadi hanya bercandaan
tah dari mana datangnya makanan seban
pannya juga. Sambal goreng kentang, tahu tem
warna hijau itu. Bayangin baunya udah bikin sakit perut, siapa yang makan tuh Pete
istri yang baik mencoba untuk
aga bagus kaya artis, tapi gue bakalan nunjukkin kalau hati da
h, ya,
a, mau pakai sambelny
itu jangan lu
selada air, beberapa irisan timun d
ya don
Pe
h sambil k
kanan paling
u,
tapi
lagi," kataku kesal sambil mengambil s
a. Eh emangnya lucu apa? Bau woy, ntar k
di atas meja berdering, kulirik sekil
ek tuh.
gen mau kasih you sesuatu katanya. Ole
ggak diangkat-a
diangkat?" tan
kalau capek juga
or? Nggak mungkin sih. Oh pasti ceweknya tuh,
ih ponselnya. Namun, tangan Aksa den
a! Jangan sentuh bara
dia semarah ini dengan ked