MR. AKSA
aar menatap denga
a air yang keluar dari mulut tad
kakak kam
ura-pura cuek, padahal mah di
isa gawat kalau sampai Amaar nggak pe
li layar datar yang masih di genggaman. N
percaya kalau itu tadi k
ima panggilannya, dan k
gitu aja, disuruh mijitin malah kabur." Sua
amu?" tanya Amaar tertawa
ggak marah gue jadi tukang pijit, p
an pulang.
ng kata yang membuatku melotot, be
baru kamu ya?" tanya Amaar kali
punya aku paca
pa kamu gugup trus
lang itu emang begitu sama aku, saking sayangnya. Nggak lihat aku
u. Tapi kamu nggak marah akan aku ting
k, karena menolak p
bukan istri. Mungkin kalau jadi i
nya berpamitan malam ini. Dia juga memberikan aku ge
," pang
ya
mengecupnya dan mengu
yanya ke cincin perma
rnikahan yang diberi
wabku dengan senyum yang me
incin ka
aku sultan dong, Sayang? Itu hadiah dari Om aku, dia kan nggak punya anak perempu
kamu udah nikah," ujar Amaar seraya melepas
si nggak ngerti
karena nggak mau berdebat
rus kosong sampai aku yang sematka
Kemudian kami menikma
goodbye dia pun berlalu dengan mobilnya.
ucap seseorang ya
balik pagar sebelah ki
acaran, suaminya dit
akunya. Aku juga nggak pernah maksa Mas buat n
iin kamu. Apalagi Aksa tuh, di khawatir banget sama k
main sama teman-teman aku, pulang malam,
dah menikah dan punya suami. Kalau mau
k pernah minta
k, jadi apapun itu. Kamu h
mar. Kalau kaya gini terus bisa gila gue. Semua pe
ang tuanya si Aksa deh. Jadi mau nggak mau ya harus h
, gimana aku bisa bebas? Padahal kangen banget joget di kelab, no
Aksa yang baru
lalu membalikkan bad
ng kedua bahuku, dan
Mas terima kok. Mas juga nggak akan maksa kamu buat mau sam
in mau ny
makan belum
ya meng
gak ada. Mana botol minyak tutupnya nggak kamu tutup rapat,
Guling-gulingan aja di atas kasur, ntar ju
ang memang sebagian ter
hat." Aksa menjauhkan tangannya dari bahuku dan dia me
ana?" panggil
h. Biarin aja kan kalo dia tidur di luar, k
kamu siap nerima Mas jadi suami
s deh, aku jadi nggak perlu susah
kannya di atas nakas, mengambil
jalan dari luar tuh nggak mandi l
r, keramas deh nih bia
u kesukaan, nggak tahu kenapa kalau nyanyi di kamar mandi itu kok suara jadi keden
aki, aku menunduk dan melihat binatang kecil ber
dan mengambil handuk lalu
aa, k
ek
erbuka, Aksa
apa,
turun, sial tuh kecoa ham
cari tuh kecoa bajingan, trus buang ke
dar, aku keluar kamar mandi hanya denga
sam