MR. AKSA

lepaskan diri dari cowok jadi-jadian ini. Tapi kenapa jantung

get, dia nggak

ta, ketika wajah Aksa bena

u

, lalu aku merasa sedikit lega. Tan

ambil monyong gitu. Mas pergi

i tempat. Kulihat Aksa melangkah ke mobilnya

gue lagi, emang tadi gue monyong-monyong apa? Mana ni

man rumah, aku pun menghel

Eh betewe, kok aku curiga ya sama dia. Mau ke ma

l tas kecil berisi dompet dan

ya Mama yang memergokik

janji sama

Amaar

n kok

Mama, dan mengambil motor metik, memakai

engejar mobil hitam itu yang ternyata berhenti di ujung

tapi aku yakin sih dia kayanya lagi nerima te

m lah rumahku meski di perumahan tapi untuk k

ok bawa mobil nggak ngebut, bahkan terkesan santai. Sampai ak

elajukan motor ke parkiran bawah. Setelah melepas helm, a

anya mengikuti dari belakang. Yah

mana. Kanan kiri masih banyak ruko yang belum buka. Ke

etahuan. Dia berhenti

mpiri oleh seorang pria berbadan kekar

lam. Duh, aku nggak bisa masuk ini, harus menya

reka berdua mau ngapain coba pagi-pagi, trus temannya tadi d

tai satu food court, lantai dua elektronik, lantai tiga kayanya sih kios tas, dan sepatu.

apan pagi. Kayanya aku pulang aja deh, ngapain juga nun

gak bisa ketemu. Aku masih beralasan di rumah banyak tamu. Dia

." Amaar dengan waj

bil mengusap poni di depan ka

te kamu kapa

nggak tahu

u main ke

nga

nap

hu Mama gimana kalau

an di ujung jal

beresin rumah." Aku mencoba berbohong, sebenarnya sih aku juga pengen k

tri aku bakalan bisa masak nih nanti." Amaa

eandainya dia tahu aku sudah ja

l

rang yang baru saja

ombol warna merah dila

ang?" tanyaku men

gapain?" tanyanya s

kasur, menggaruk kepala yang tak gatal.

tadi lagi

tok-tok. Kan isinya b

ni, padahal kemarin aku dengan lant

i dulu, gerah," ujarnya

Abis nga

i-i

ernapas lega. Lalu aku menghapus panggila

na?" tanya Aksa tiba-tiba keluar dari kamar

aruh mana ya tu

ng kan? Itu bisa buat nanti ma

gue nggak kesakitan?

malah be

mende

n langkahnya dengan kedua tangan agar dia tidak dekat-dekat karena jantungku mau copot lihat tubuh dia. Racun b

ai, soalnya Mas b

?" tanyak

napas kasar dan berbalik bada

di mana naru

etak di bawah tempat tidur. Sepertinya jatuh gelinding di bawah.

l

t yang diusapkan handuk. Bawahnya sudah memakai celana boxer