The Sweetest Escape
an tangan untuk mematikannya, tapi belum sampai mematikan alaram, aku buru-buru menar
Di kamar Ray. Lalu tiba-tiba rasa malu menyerangku
bil berusaha bergeser dengan
aku sekali lagi dengan suara sedikit
atas jam. Aku nggak tahu bagaimana cara mematikannya, jadi aku tetap memukul-mukul bagian atas
a tawa Ray mengudara,
anya dengan suara ser
dengar
mengatakan pada siapapun tentang kamu yang tidur sambi
u, aku juga nggak menimpa tubuhm
armmu." Sedetik kemudian alarmnya kembali menyala. "Ngomong-ngomong
kembali alarmnya, membuatku sadar kalau
sarapan
l menggelengkan kepal
Temenin aku jalan
agi-pagi begini," kataku. Aku mengayunkan kakiku ke sisi tempat tidur
kemana?" D
elas pagi. By the way Ray, kamu kebanyakan nanya, kamu butuh ja
gi udah marah-marah? atau marahmu akan berkurang setelah aku myakinkanmu kalau aku nggak mencoba untuk mem
ng
ggak m
ingaku. "Aku nggak akan meniduri
g-ngiang di pikiranku. Ray Gallean tidur dengan setiap wanita yang mendekatinya. Lalu sebuah pemiki
e hell,
g berdiri di balik pintu melainkan Monic yang hendak masuk ke dalam kamar. "Ban
lan menuju koperku, untuk mengambil beb
nggak tidur Bell?
di apa-apain. Dia bahkan nyaris nggak ber
ngembang. "Oke deh," lalu berbalik dan ber
erdiri di dapur, dia bernyanyi pelan sambil memasak entah apa.
aku menutup pintu kamar ma
berangkat ke kampus. Bersamaan dengan Justin dan Monic yang sama-sama sudah rapi. Justin
meletakan piring tersebut di meja pantry, dan menarik Monic du
ngabaikan kalau Justin menoleh ke arah Monic, dengan
i itu. Aku nggak akan pe
ua kali dalam satu tahun," jawab Justin sambil mengunyah sarap
punya waktu untuk cari baju pesta, pergi ke
akan membeli gaun atau perawatan atau apapun yang tadi kamu sebutkan. Ta
kali lagi, kali ini wajahnya sedikit terkejut. Mungkin karena Monic meno
dan nggak mungkin mereka nggak mengenal satu sama lain. Kamu kan tahu
aku punya pacar." Wajah Justin kembali mengeras, seperti s
Bell. Kalau bella ikut aku jadi punya teman," ja
akan pergi ke pesta itu, pesta itu kayak prom night tahu, kebanyakan orang datang bers
kan bisa jodohin mereka," jawab Monic berbisi
kataku menyelak sambil me
ngharapan dengan kedua tangan yang ditangkupkan ke
ow, I'll make sure he's hot... gue janji lo pasti bakal happy! Dan siapa y
yang bilang kalau gue nggak mau nemenin Bella?
eseorang yang sedang mencari pasangan. Kamu tahu aku nggak suka menjalin seb
kan bibirnya. "Please
mengeluh. "Ray nggak ingin pergi, gue nggak i
nggak bilang kalau aku nggak akan pergi. Kayaknya seru juga
nunggu keputusanku. "Kenapa kita
u dengan wajah yang terlihat serius. "Karena gue harus pergi Bell. Gue anggota baru di club house, g
kan lengannya di bahuku, menarikku ke samp
udahlah," jawabku sambil menghela napas. Rasanya percuma juga
lalu aku merasakan tangan Justin di pu
ndekatkan bibirnya di telingaku, "We'll have
dia baru saja mencuri