icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Sweetest Escape

Bab 9 SEMBILAN

Jumlah Kata:1258    |    Dirilis Pada: 07/06/2022

an tangan untuk mematikannya, tapi belum sampai mematikan alaram, aku buru-buru menar

Di kamar Ray. Lalu tiba-tiba rasa malu menyerangku

bil berusaha bergeser dengan

aku sekali lagi dengan suara sedikit

atas jam. Aku nggak tahu bagaimana cara mematikannya, jadi aku tetap memukul-mukul bagian atas

a tawa Ray mengudara,

anya dengan suara ser

dengar

mengatakan pada siapapun tentang kamu yang tidur sambi

u, aku juga nggak menimpa tubuhm

armmu." Sedetik kemudian alarmnya kembali menyala. "Ngomong-ngomong

kembali alarmnya, membuatku sadar kalau

sarapan

l menggelengkan kepal

Temenin aku jalan

agi-pagi begini," kataku. Aku mengayunkan kakiku ke sisi tempat tidur

kemana?" D

elas pagi. By the way Ray, kamu kebanyakan nanya, kamu butuh ja

gi udah marah-marah? atau marahmu akan berkurang setelah aku myakinkanmu kalau aku nggak mencoba untuk mem

ng

ggak m

ingaku. "Aku nggak akan meniduri

g-ngiang di pikiranku. Ray Gallean tidur dengan setiap wanita yang mendekatinya. Lalu sebuah pemiki

e hell,

g berdiri di balik pintu melainkan Monic yang hendak masuk ke dalam kamar. "Ban

lan menuju koperku, untuk mengambil beb

nggak tidur Bell?

di apa-apain. Dia bahkan nyaris nggak ber

ngembang. "Oke deh," lalu berbalik dan ber

erdiri di dapur, dia bernyanyi pelan sambil memasak entah apa.

aku menutup pintu kamar ma

berangkat ke kampus. Bersamaan dengan Justin dan Monic yang sama-sama sudah rapi. Justin

meletakan piring tersebut di meja pantry, dan menarik Monic du

ngabaikan kalau Justin menoleh ke arah Monic, dengan

i itu. Aku nggak akan pe

ua kali dalam satu tahun," jawab Justin sambil mengunyah sarap

punya waktu untuk cari baju pesta, pergi ke

akan membeli gaun atau perawatan atau apapun yang tadi kamu sebutkan. Ta

kali lagi, kali ini wajahnya sedikit terkejut. Mungkin karena Monic meno

dan nggak mungkin mereka nggak mengenal satu sama lain. Kamu kan tahu

aku punya pacar." Wajah Justin kembali mengeras, seperti s

Bell. Kalau bella ikut aku jadi punya teman," ja

akan pergi ke pesta itu, pesta itu kayak prom night tahu, kebanyakan orang datang bers

kan bisa jodohin mereka," jawab Monic berbisi

kataku menyelak sambil me

ngharapan dengan kedua tangan yang ditangkupkan ke

ow, I'll make sure he's hot... gue janji lo pasti bakal happy! Dan siapa y

yang bilang kalau gue nggak mau nemenin Bella?

eseorang yang sedang mencari pasangan. Kamu tahu aku nggak suka menjalin seb

kan bibirnya. "Please

mengeluh. "Ray nggak ingin pergi, gue nggak i

nggak bilang kalau aku nggak akan pergi. Kayaknya seru juga

nunggu keputusanku. "Kenapa kita

u dengan wajah yang terlihat serius. "Karena gue harus pergi Bell. Gue anggota baru di club house, g

kan lengannya di bahuku, menarikku ke samp

udahlah," jawabku sambil menghela napas. Rasanya percuma juga

lalu aku merasakan tangan Justin di pu

ndekatkan bibirnya di telingaku, "We'll have

dia baru saja mencuri

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka