Kehadiran Orang Ketiga
i libur. Karena kami lima hari kerja. Biasanya waktu libur seperti ini aku gunakan untuk menekuni hobiku. Mencoba resep makanan. Tapi Hari ini aku s
g ada. Atau mengutak-atik laptop, mencari hiburan di dunia
enandakan ada pesan yang masuk. Aku b
urusanku. Jangan pernah ceritakan ke
rgi jalan berdua, padahal kalian sudah punya pasangan masing-masing. Na
nku, bukan
uli dengan Mbak, jangan bikin malu ke
Nanti kalau direbut pela
ntukku ya? Mbak senang kalau
rusanku. Kalau sampai Bapak dan I
hanya aku saja. Siapa tahu dari sekian banyak orang, ada
hat dengan Mbak Hani, yang ujungnya setengah mengancam. B
a?" tanya Mas Fahmi yang tib
itahu tentang tadi malam. Berarti ada hubungan s
ni. Nggak ada hubungan antara Mbak Hani dan
in mereka hanya be
Aku cuma menebak," jawa
remaja saja sudah bisa berpikir kritis tentang Mbak Hani. Masa Mas yang sudah dewasa tidak bisa berpikir seperti itu? Aku bukannya tidak percaya dengan Mbak Ha
Mbak Hani, apa yang aka
ke Wita?" sa
pa Mas akan diam saja, seolah-olah tidak terjadi apa-apa? Mas tahu? Ka
i tampak
rbicara seperti it
engan Mbak Hani. Mas Fahmi membac
bicara seperti itu
ani berniat mer
ngomongnya ka
ji tidak akan seperti itu lagi. Selesaikan dulu masalah rumah tangganya, baru mikir kalau mau mencari pengganti M
ah mencampuri ur
ang nggak suka dengan Mbak Hani, kemudian melaporkan hal ini pada istrinya Kak Rizal. Terus istri Kak Rizal me
erpikir sejau
dian seperti itu, istri
etron ikan terbang, makany
ia nggak berpikir sampai kesitu. Dia s
ikirin. Biar aku yang mikir
annya Mbak Hani. Biarkan saja, dia kan sud
an tadi malam itu. Itu kan salah, tapi ia masih saja me
malam mengajak makan bersama di rumah Ib
ra apa?"
hanya makan
belum magrib
*
dia seperti itu. Tidak biasanya dia seperti itu. Mungkin dia sedang ada masalah di sekolah
dengan Efran teman akrabnya di kantor. Entah urusan apa,
dari kamar. Apa ia nggak lapar ya? Se
pada Adiva sambil mencoba membuka pin
Cukup lama akhirnya Adiva keluar da
hnya terlihat sedih. Walaupun ia bersikap biasa sewa
ya?" tanyaku sambil
Nanti habis tiduran pasti pu
au minu
anti juga Hilang d
makan,
ti s
, makan ya? O ya, nanti mala
a disan
ekarang kamu istirahat saja, ya
a,
keluar dari
m, Bu." Arya me
umsalam.
? Biasanya kalau pulang langsung n
, makanya mau i
e kamar dulu ya, B
engan
*
siap, begitu juga dengan Arya dan Adiva. Tadi aku sudah bilang dengan Mas Fahmi kalau ke rumah Ibu
m pesan pad
nggak ke
ggu ya, sebenta
Biasanya Adiva cerewet, tapi sore ini ia
, Dek?" tanya
gak ke rumah Yang Ti? Kok Ay
Ayah sampai ke
Aku mulai kesal menunggu Mas Fahmi. Akhirnya azan Magrib b
Mas Fami belu
ergi?" tanya Arya yang
i tadi malah Ayah belum pu
yah tidak juga pulang, kita pesan g
nunggu Mas Fahmi ya
food saja," ka
u pesan apa?
an, Arya juga. Sambil menunggu pesanan d
cerita dan bercanda, melupakan kekesalan hati. Sampai kami selesai makan, Mas Fahmi bel
hpku berbunyi. Sebuah
apa? kok nggak dat
h menunjukkan pu
i sebelum Magrib tadi menunggu Mas Fah
datang. Anak-anak menunggui ibunya. Mas Fahmi sudah disini sete
ngajak kami? Katanya kami diundang makan ke rumah Ibu. Aku ja
sampai anak-anak sangat kesal, ternyata Mas Fahmi sudah kesitu duluan ya? M
menjadi sangat kes