icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kehadiran Orang Ketiga

Bab 9 Fakta Yang Mengejutkan

Jumlah Kata:1417    |    Dirilis Pada: 23/05/2022

aku izin tidak kerja. Lama perjalanan kurang lebih dua jam. Aku tidak tega

ngar. Bapak banyak bercerita tentang kehidupan.

dua anak. Kamu tetaplah Denok.

kalau Bapak memanggilku Nok. Serasa aku masih m

nak-anak? Sehat sem

ulillah

kan, kalau kamu

k. Hanum nggak ngom

ngajarimu durhaka pada suami. Tapi ini ses

. Hanum n

gan Fahmi baik-

baik. Hanya kadang-kadang

aja. Kami sedang ada masalah, tapi aku tid

kalian bertengkar, saling memaki dan saling menyumpahi. Kalau

a,

katakan Mbak Hani itu benar atau tidak?

rena itu Bapak mau mendengar penjelasan dari Kev

gkin melakukan yang dituduhkan Mbak Hani. Tapi ya kita nggak tahu sep

a masalah antara kamu dengan Fahmi, selesaikan secara baik-baik. Minta pendap

Biasanya dilakukan oleh seorang istri yang sedang ma

lah engg

senyum me

at, masalah itu harus dihadapi bukan dihindari. Selesaikan masalah dengan pikiran yan

ah Bapak akan se

makna kehidupan. Akhirnya kami sampai juga di rumah

kum." Aku men

, Hanum, ayo silahkan

embawa beberapa bi

lah ya, Mas

jawab M

dari Ibu,

malah nge

s, untuk Mas K

u mengikutinya, sedangkan ba

minum kopi, ya?"

ut-ikutan orang yang kerja di sawah. Sini aku b

sak tamunya malah y

r. Dapur tampak bersih, menandakan pemiliknya rajin membersihkan dapur. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana M

tuk Bapak dan Mas Kevin. Aku juga membawa

ak, Mas," tawar

sih," sahu

a Bapak membuka pembicaraan t

iliki suami. Kami sudah dengar cerita versi Hani. Bapak tidak mau memihak siapapun. Meskipun Hani anak Bapak, Bapak belum percaya dengan cerita Hani.

Bapak. Sebenarnya saya tidak pernah menyuruh Hani pulang. Saya mau permasalahan diselesaikan, bukan dihindari. Apapun nanti keputusannya, akan saya terima de

anggut-

masalahannya ap

menarik na

erpisahkan lagi. Saya putus asa. Apalagi selingkuhan Hani itu sudah beristri. Berarti Han

apa orangnya?

mantanny

bak Hani benar-benar membuang

ya beberapa kali memergoki mamanya jalan dengan Rizal. Dan parahnya, waktu memergoki mamanya itu, Nadya tidak sendirian tapi bersama t

Hani. Bapak terdiam, aku jadi sedih melihat Bapak seperti itu.

marah-marah. Ia hanya memohon supaya Hani tidak berhubungan dengan Rizal saja. Eh malah Hani yang marah-marah. Katanya Rizal itu sudah nggak cinta dengan Renita, tapi cinta dengan Hani. Nadya yang ternyata mendengar ucapan mamanya menjadi semakin shock. Padahal Nadya sedang berjuang untuk memb

ntuk mengurangi emosi di hatinya akibat perbuat

dia meminta saya mengurangi aktivitas, saya pasti mau. Selama tiga bulan pergi, tidak pernah sekalipun ia menghubungi saya. Setiap saya mencoba menelponnya tidak pernah diangkat. Semua chat saya ha

ka istrinya selalu berhubungan dengan laki-laki lain. Kecuali kalau mereka ada hubungan peke

agi kalau berteman dengan laki-laki, yang dulu pernah punya rasa saling mencintai. Tidak tertutup kemungkinan mereka akan bersatu lagi. Ternyata ketakutan saya benar. Apa wajar mereka hanya berteman tap

Kalau melihat foto yang ada, nggak mungkin kalau mereka hanya berteman. Apalagi ada bebe

ka berdua, pasti akan ribut besar. Foto-foto ini dikirim oleh beberapa teman saya d

ecewa. Terus apa maumu sekarang?" tanya Bapak dengan

mah tangga saya hancur. Saya membiarkan dia pergi, mungkin Hani butuh waktu untuk introspeksi diri.

cerita Mas Kevin. Sesekali Bapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mengancam2 Bab 2 Vertigo 3 Bab 3 Curiga 4 Bab 4 Bucin5 Bab 5 Sebuah Rencana 6 Bab 6 Puber Kedua 7 Bab 7 Berdebat8 Bab 8 Berbohong 9 Bab 9 Fakta Yang Mengejutkan 10 Bab 10 Sakit11 Bab 11 Sidang Keluarga 12 Bab 12 Fakta Baru 13 Bab 13 Terungkap 14 Bab 14 Nasihat Mertua 15 Bab 15 Khilaf 16 Bab 16 Paranoid 17 Bab 17 Kurang Bersyukur 18 Bab 18 Keributan 19 Bab 19 Diusir20 Bab 20 Jujur21 Bab 21 Shock22 Bab 22 Pertengkaran 23 Bab 23 Fahmi Sakit24 Bab 24 Di Rumah Sakit25 Bab 25 Masih Di Rumah Sakit 26 Bab 26 Sebuah Pengakuan27 Bab 27 Pulang 28 Bab 28 Bertengkar Hebat29 Bab 29 Ibu Mertua30 Bab 30 Bimbang 31 Bab 31 Hamil 32 Bab 32 Keputusan 33 Bab 33 Beradaptasi 34 Bab 34 Tidak Bahagia 35 Bab 35 Kebahagiaan Arya36 Bab 36 Keguguran 37 Bab 37 Klarifikasi 38 Bab 38 Di Restoran 39 Bab 39 Konsultasi 40 Bab 40 Depresi41 Bab 41 Karma 42 Bab 42 Sebuah Rencana43 Bab 43 Jatuh Cinta 44 Bab 44 Video Viral45 Bab 45 Semakin Seru46 Bab 46 Bertemu Dinda47 Bab 47 Kedatangan Fahmi48 Bab 48 Surat Panggilan 49 Bab 49 Bertemu Ray50 Bab 50 Bersama Ray51 Bab 51 Sadar Diri 52 Bab 52 Kondangan53 Bab 53 Arya Berkelahi 54 Bab 54 Menemui Duta55 Bab 55 Fahmi Mengamuk56 Bab 56 Status Baru 57 Bab 57 Teman Baik58 Bab 58 Melaporkan Ke Polisi 59 Bab 59 Resiko Menjadi Janda 60 Bab 60 Bukan Urusanku61 Bab 61 Orang Tua Dinda62 Bab 62 Ikatan Batin 63 Bab 63 Sengaja Menghindar64 Bab 64 Buktikan!65 Bab 65 Puber 66 Bab 66 Bertengkar 67 Bab 67 Berdebat Lagi68 Bab 68 Kejutan69 Bab 69 Masa Lalu Ray70 Bab 70 Memantapkan Hati71 Bab 71 Menemui Camer72 Bab 72 Luka Lama73 Bab 73 Beban Pikiran 74 Bab 74 Setuju75 Bab 75 Lea Kabur76 Bab 76 Hal Penting 77 Bab 77 Separuh Jiwa78 Bab 78 Minta Restu79 Bab 79 Move On80 Bab 80 Cemburu 81 Bab 81 Minta Maaf 82 Bab 82 Ada Yang Cemburu 83 Bab 83 Melakukan Berbagai Cara 84 Bab 84 Sidang RT85 Bab 85 One Step Closer86 Bab 86 Panggil Mama87 Bab 87 Menantu Kesayangan 88 Bab 88 Bersama Mama89 Bab 89 Saling Memaafkan 90 Bab 90 Saling Menggoda91 Bab 91 Drama Jessica 92 Bab 92 H-193 Bab 93 Sah94 Bab 94 Melakukan Sesuatu 95 Bab 95 Manipulatif96 Bab 96 Ke Rumah Sakit 97 Bab 97 Pernah Membencinya98 Bab 98 Tidak Mau Membebani99 Bab 99 Survivor Kanker 100 Bab 100 Butuh Waktu