Kehadiran Orang Ketiga
ampai menjelang zuhur ,aku sengaja tidak tidur. Padahal aku mengantuk se
ebentar saja," kata Mas Fahmi
a?" tanyaku
usan se
san
an ka
ngurusin urusan kantor? Apa tidak ada orang lain yang
ntar
u i
an masi
uin aku di rumah. Tahu istrinya
yuran, tapi
u Mas pergi, a
gutak-atik hpnya. Aku tahu kalau ia sebenarnya ingin marah d
atannya gelisah terus. Seperti ng
gak ikhlas, ak
gerjakannya. Kulihat kok akhir-akhir ini Mas agak berbeda. Tidak lagi perhatian denganku, apalagi dengan anak
iburan di hp, nonton video dan
aku pingsan tadi nggak
n cuma
ah lagi, aku laporkan k
lau dipecat nanti dapat uang
nikah lagi ya?" tanyaku s
g kalau dipecat dapat uangnya dari
gas kita membesarkan anak dan mendam
mau menikah lagi?
itu Mas, yang punya
itu ya?" sa
nyata ketahuan istri tuanya. Apalagi istri mudanya itu sering upload foto-foto mereka berdua. Mengambil suami ora
tri tuanya ya?"
stri tua, aku akan me
dan gugup. Aku
yang sama keluarga." Aku berusaha memuji dia. Padahal, kepercayaanku pad
kamar. Aku tetap di ruang keluarga
ar. Kulihat mas Fahmi tertidur dengan hp masih di tangannya. Aku ti
ihat sebuah panggi
ualaikum
anum, kamu dimana
Mbak. Ada a
ja?" tanya
. Sedang ngga
udah ke
di diantar
ia nggak ker
di sudah izin de
ja ya? Biar c
, Mb
a? Assala
aikum
n anak bungsu. Kakak pertamaku, Mas Hanif, tinggal di kecamatan sebelah
." Seseorang men
ternyata aku t
m." Suara Arya
pulang, Ar
a pulang, ibu tidur
an membuka pintu. Kemudian
amunya?"
langsung mas
Mbak Han
g masuk ke ruang keluarga bersama Mbak
. Tadi sudah
Adiva sambil salim p
u pulang?" tany
ami pulang," jawab Adiva. Adiva segera masuk ke da
Adiva yang masuk ke ruangan
a kasih ya?" j
eli tadi, tolong ambil dan bawa
sambil berjalan menuj
u?" kat
il saja," tawarku pada Adiva. Adi
dur, Dek?" tan
pergi," j
?" tany
Cuma bilang mau
tadi tertidur. Pasti Mas Fahmi sedang bertemu dengan seseoran
, Bu? Nanti Hani jemput
ana?" ta
" jawab Mbak Hani. Ke
-benar mau berpisah? Aku kok kasihan dengan Nadya, pasti ia
uga pusing memikirkan Hani. Ib
apa?" tanya
Kevin dan Nadya, sepertinya ia enggan menjawabnya. Bukannya Ibu nggak suka ia tinggal di rumah. Maksud Ibu, selesaikan dulu masalah mereka. Setiap Ibu minta Hani untuk me
larut. Tapi penilaian Hani terhadap Bapak dan Ibu lain. Bingung Ibu. Bapakmu jug
Kevin. Menanyakan apa yang terjadi atau meminta Mas
kok Hani lama di rumah tapi tidak bersama suami dan anaknya. Kamu tahu s
engan
at sama kamu, padahal kamu s
utuh teman untuk berbicara, ingat ya Bu
ya? Semoga kamu
mi
api aku tidak berani menceritakan tentang
i datang, kemudian
barengan
terus suamimu juga pu
ma disini?" ta
sama Hani. Ayo Han, kita pulang. Kasihan bapakmu
a,
kerja dulu kalau belum sehat
engan
Bude mau pulang," seru
i kamarnya dan mereka sal
Nadya kalau sampai orang tuanya bercerai," kat
udah-mudahan mereka tid
rumahnya? Apa nggak kasihan sam
dang ada masalah. Mereka berpisah
nggak ikut tingga
a kan haru
iya,
Mas Fahmi dari ta
*
tanyaku, ketika aku dan
" jawab Mas Fahmi, "
engalihkan
kurang, urusan a
elum sehat, besok nggak usah kerja
unyikan Mas Fahmi. Aku masih penasaran dengan apa yang terjadi antara Arya dan Mas Fahmi. Susah sekali mengorek informasi d
nyum-senyum sendir
a-apa, kok
aku akan mencari