Bidan
k? Malu, ya?" Ia
aku risih. Yang normal aja. Udah tua juga." Aku men
bawaannya berasa masih SMA. Lupa kalau umu
ta ke sini?" Aku
ok yang gak bisa komit. Cuma ada kondisi men
tohnya?" Alisk
dapat surat tugas ke Om
e
nghimpit di
." Aku berusaha te
hun. Jadi bisa aku pakai untuk pulang sela
Oman itu jauh Ki.
u ra
an waktu yang jauh berbeda. Ritme-nya gak sama. Pressurenya berbeda. Terlebih jam kerja kamu di sana berbeda dengan aku.." Aku memb
elum mencoba kan, Mim
erangka
us
i
isa. Maaf..." Aku men
ke Oman?" Matanya mendadak mengeluarkan binar,
a ngasih restu, mamaku pingsan. Lagi pula, aku orang minang. Gak semudah itu. Ada ninik mamak yang harus kamu mintai ijin terlebih dahulu. A
uaranya ter
api kalau gak jodoh, mau dipaksa sepe
odoh, gitu
kat kedua b
us packing buat lusa, kan. Jangan sampai badan k
t kulit kami bersentuhan. Tapi seketika itu pula hembusan angin memadamkannya. Seiring aku tersadar, kalau ini hany
adio dengan icon medusa seakan menjadi back sound perpisahan kami. Eki masih meng
e
g menetes men
tuh wanita yang menjadi kuat saat itu. Walau sejatinya mereka suka wanita yang manja. Namun di satu
oday. Kamu hati-
, besok lusa?" Ia ber
, aku din
ghela
nanti aku t
lambaikan tangan melepas mobil sedan y
an. Sesak di dada masih merajai. Mencoba menguatkan hati, bahwa
aku sakit teramat sangat. Aku meraba-raba isi tas dan mendapati dompet kecil tempat aku biasa me
dan tidur. Berharap sakit kepal
ri di cermin, mengkoreksi make
ooh na
is in Havana, o
wai membuatku b
al
a sudah d
k, saya seg
s, mengunci pintu kama
r
si online
kit Omni,
a,
cur meninggalk
ih, ya
a menundukkan kepal
mah sakit dan mengham
ui telpon atas nama Mima Lova." Ak
, Ibu?" tanya si
yanti, Sp.T
elah kiri, mentok ke kanan. Ada nurse station,
akasih y
bu." Ia ters
unjukkannya. Namun baru beb
p, beli cappucino d
anan dan masuk ke cof
, ya, Mas," uca
." Ia menyebutkan ha
erinya uang cas
gera dibuat. Mohon tunggu li
ke kanan, tempat
ya." Seorang pelayan membe
enyum, kemudian berbalik
ooh na
is in Havana, o
n kanan mencari gawai. Tangan
a
aku terjatuh dan cappucinoku sukses terlempar... mengenai seo
tanpa berani melihat adegan selan
du
tuk meminta maaf. Saat aku coba membuka mata
im
ak
gapain
akak ngapai
k di sini" Ia
poli umum?
tau! Spesialis anastesi!" ujarnya s
yang dahulu magang di bangsal yang sama denganku, yang hobi sekal
rdiri, seketika
goyangkan telapak tang
yang piktor bisa jadi spesialis.
rata-rata kotor tau. Lagian, gini-gin
ngisi status rekam medisnya nyon
ndby dua puluh empat jam setiap hari. Libur kalau konsul ke kampus doank,
pek, deh! Eh sorry, ya, kak, ketumpahan
at celananya yang berubah
gapain nambah tinggi lagi, sih? Udah t
angkat bersama. Aku memakai wedges, tanpa tahu bahwa lokasi pesta tersebut outdoor. Alhasil aku beberapa kali terpleset dan akhirnya keseleo, terpaksa sepanjang acara aku ditu
u tinggi, kan, kelihata
kakinya langsing dan je
Aku mencubit len
mau berobat
er Harya
asaan gaK punya
alau udah sakit kepala rasa pe
n pake bisturi."
nk?!" Aku
rtemuan dengan kak Rifki sedikit men