Sang Istri Pengganti: Menikahi CEO Miliarder
Seberkas sinar matahari jatuh di wajah Julita. Dia meringis dan menggosok matanya yang terasa buram, menyadari bahwa hari sudah pagi.
Tenggorokannya terasa kering, dan ada denyut nyeri yang menyerang di pelipisnya. Tampaknya di malam sebelumnya, dia sudah minum sampai mabuk.
Julita menggaruk rambutnya yang berantakan dan berjalan ke kamar mandi dengan linglung, berniat untuk membersihkan diri.
Namun, ketika dia menghadap cermin, dia dipenuhi oleh rasa ngeri saat menemukan leher dan dadanya dipenuhi tanda merah, yang jelas-jelas bukan dikarenakan oleh gigitan serangga.
"Erwin Lukito!" Julita berteriak sekuat tenaga, wajahnya terbakar.
"Kamu memanggil suamimu?" ucap Erwin sambil melenggang masuk ke kamar mandi.
Keringat tipis menutupi wajahnya yang terpahat sempurna, dan kemeja abu-abunya basah di bagian dada. Dia pasti sudah pergi keluar untuk berlari pagi.
"Apa yang sudah kamu lakukan padaku tadi malam?" tuntut Julita, menyilangkan tangan di depan dada.