Om, I Love You!!
ulu!" teriak Bu Shi
nya cepat dan berl
sekolah aja!" teriak Brisya tak kalah ken
perubahan, bahkan disaat detik detik terakhir anak itu lulus SMA. Beruntung jarak sekolah dan Panti tak begitu jauh, j
k pernah sekalipun telat tiba di Sekolah. Brisy
agi," sapa suara han
senyum menatap Brisya, sa
t pagi juga!" ba
moodbooster tersendiri untuk Brisya. Aji meleta
an kuliah di mana?" t
h, aku cuma bisa nunggu hasil PMDK, semoga aja d
Shila dan Bu Rahmi ingin ia menjadi karyawan kantoran. Mere
ka, Briy!! Bukan Brisya namanya kalo cep
n balik menepuk pun
a Loli?" tanya Brisya pelan sa
ah, dan mengangkat kedua
lak juga??" tanya Brisya h
adi cewekku! Kan aku bingung car
u nggak laku!" potong Br
dan sebaik ini masih aja di
wek yang mau sama kamu, baru kamu bisa
lo kamu bohong, aku
potong Brisya terkekeh dan
**************
hadirnya boneka itu. Dengan seorang kakak, ia lupa namanya. Kakak yang memiliki senyum dan pelukan yang hang
ernah ditepati. Sejak ia paham akan arti sebuah janji, sebisa mungkin Brisya berusaha un
uar." Bu Shila tiba tib
dan keluar dari
ri jauh, 'ia pasti teringingat H
ang mereka tahu Haris ikut mamanya tinggal di luar kota, dan itu sudah
," sapa Brisya saat melihat Aji dudu
lah! Besok ikut jal
kem
ress aneh-aneh, pake yang casual saja, oke!
anak Panti yang sedang asyik
*********
a. Jeep klasik yang terbuka di bagian atasnya. Aji me
sejak kecil ia hidup dan besar di Panti. Ia tidak kenal dunia luar sela
ledek Aji mencibir Brisya yang se
a!! Kok bener, sih!" rutuknya pura
elingkarkan tangan
nta Brisya sambil menunj
n mengikuti langkah Bris
dan melepas sepatunya. Menurunkan kedua kakinya ke air danau yang dingin.
Panti tempatku tinggal," desis Brisya lirih
ong! Aku nggak lagi cer
yedihkan, tahu!" p
li sibuk bermain air. Mengayunkan
Panti? Bisa saja kamu di adopsi kalo
ndongah menatap langit. Matanya memanas bila mengin
cok mungkin," sahutnya santai,
stick dengan mereka. Jadi kalo nggak sreg buat apa? Toh, aku punya Bu Rahmi
Pas ulang tahun, pas kelulusan, pas lagi sakit, aku iri lia
ba berbagi kekuatan. Yang saat ini di butuhk
leh siapapun itu, and its hurt! It's really really hurt!" desisnya pela
biar kamu lega!" perintah Aji risih, melihat Brisya b
u nangis ih, langitnya tuh indah banget, tahu! Coba itu,
pelukannya, mendekap tubuh m
i sayang sama kamu kok, menangislah..." ucap Aj
rti dejavu. Tapi wanginya bukan wangi y
ceritanya Brisya nangis!!" cecar Bri
iy!" teriak Aj
h dan mengurai
as, jangan bosen, ya, ajakin aku jalan-jal
up wajah Br
ikutin kamu di manapun itu! Jangan pikir kamu bisa bebas d
a kamu, kan! Jadi jangan coba-coba kamu le
amu mulai l
percaya kalo aku saya
ni berkali kali dan ujung-ujung
nnya yang sedari tadi mena
gak mau dan nggak bisa bayangin kalo suatu saat kita harus jauh karena musuhan, pacaran itu n
kesal, pada akhirnya i
ku ke kamu, kan. Jadi buatku itu sudah cukup tanpa ada embel-e
tuju dengan keputusan Brisya. Setidaknya meski mereka tak pacaran ta