Mantan Jadi Bos
i aku nggak pulang ke kost Alena, padahal tadi Alena menyuruhku agar pulang ke kost-an saja, tapi aku m
i ini mendadak hancur. Bukan karena aku cemburu
api justru pikiranku mengarah ke sana terus. Semakin dienyahkan, bayang-bayang Gaza
mobil? Apa dia cuma mau mempermainkanku? Kalau cewek itu tahu Gaza pernah ... ehem sama aku
jadian kemarin malam. Mana pipi
mengacak-acak rambutku kesal. Rasanya ham
==Aufa=
kota ini. Karena di kampungku nggak ada kampus, maka aku harus kuliah di kota ini, me
api ayah melarang. Kata beliau, aku harus kuliah biar bisa jadi 'orang'. Awalnya, aku memutus
yah menjadi tulang punggung keluarga, apalagi aku punya dua adik
ulai menyusun skripsi. Dan, di saat
osen pembimbing skripsiku. Hari sudah sore, dan tak lama lagi matahari terbenam, di tam
ya motor saya
rib ini. Saya pesen ojol lagi juga kekn
g. Di depan sana
ng lumayan dekat. Semoga saja mogoknya nggak
ekerja di bengkel itu, makanya aku sempat kaget kalau sekarang Gaza menjadi seorang direktur di perusahaan Alexan
tan, lalu untuk apa dia
=Aufa==
etelah Gaza melontarkan pertanyaan itu. Bara
mpuan kecuali aku. Jadi sapaan 'mbak'
ya, Mbak. Kan yang perem
kepala yang sebenarnya lagi nggak gat
, Mbak lagi nungguin bang ojek itu?" Dia men
eh, malah pake acara mogok segala. Mana badan ud
au dipikir-pikir lumayan manis sih, cakep juga, saya
pulang. Modus nih, pasti. Aku sih, nggak heran, secara aku sering ditawarin gitu sama cowok-cowok di kamp
a mengangguk. "Jangan, nanti
Kasihan kalau kamu
gkel?" tanyaku. Ini
Saya cuma ke
n saya. Takutnya nanti kamu dimar
pasti bakal men
k ada pemilik bengkel yang bakal membia
kayaknya bang ojek sebentar lag
tornya si bang ojek aja bel
ngomong nggak pake lihat keadaan d
rah bang ojek it
ya motor saya belum diurus nih, masih antri. Neng pesen ojol y
saya pulangnya
terin." Dih, masih be
yang mau nganterin,
k yang nggak aku kenal. Si bang ojol emang aku nggak kenal, tapi dia udah
ggak mungkin dong, mau dianterin pu
"Kalau begitu, mari berkenalan. Nama saya Gaza
ku menyambut ul
enal, kan? Jadi, mau k
k tahu yang lainnya. Bisa jadi kamu mau ber
e polisi." Iya kalau masih hidup, lah kalau udah nggak ada nyawa gimana? Masa aku ma
etep nggak p
g mau di sini sampai besok pagi," uj
aksudnya g
atau mau nginep di sini, Mbak? Kalau mau nginep di sini
ulang." Aku menyerah juga. Ya,
==Aufa=
ucapku memberitahukan arah pada Gaz
bak," b
mal banget, ya, pake saya kamu. G
nnya aja
Rasanya kek gue lebih tua daripada
ak men
mpleks kost-ku. Aku pun langsung turun, la
, Za?"
gkat satu. "B
osnya
Mbak. Saya
Gue bukan mbak lo ya."
...." Gaza
ggak usah bayar?" Lumayan kan kalau
i ada sya
arat apaan? Kata
u harus mau jad
b