icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Jadi Bos

Bab 2 Part 2

Jumlah Kata:1563    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

a

u

i

emilik mobil tadi menghampiriku. Tepatnya, nggak ada suara jejak

rarti aku nggak jadi dimarahi sama si empunya mo

udengar suara langkah kaki yang kayaknya lagi berj

edangkan suara langkah k

perti ini, tapi mau bagaimana lagi, kal

ranya, aku bisa tebak kalau yang ngomong ini laki-laki yang sudah cukup berumur. Dan dari suaran

akan orang dari jauh. Aku nggak tahu s

a orang yang lagi melihat

ingsan, Tuan,"

ta orang di sana yang dari tadi dipanggil 'tuan' oleh pak Suyuti.

, yang kemudian berjalan menjauh

napas lega. Akhirny

aju, aku pun membuka mata, dan la

ak mendengar suara seseorang yang dipanggil 'tuan' oleh pak Suyut

si pemilik mobil itu. Meskipun seharusnya sih, aku yang

==Aufa=

tempat Alena kerja. Di sana aku mau melamar pekerjaan, seperti

dibutuhkan. Aku juga melampirkan surat pengalaman kerja dari mantan kantor ke

fect," kataku di depan cermi

u bersusah payah buat pakai make up. Lha wong sudah cantik dari

ood looking. Tapi, emang banyak kok yang bilang gitu ke

bah lipstik berwarna soft. Simpel tapi cukup elegan.

rwarna hitam, serta celana bahan hitam

atas lutut, itu nggak pernah aku lakukan selama menjadi orang kantor

rgetar, segera kumenyambarnya, d

, Le

elamar kerja di tempa

dah siap-siap, bentar l

tunggu gue

ok. Lagian kost-an lo kan udah deket ke kantor, ma

tuh jauh dari kantor, La. Lo juga nggak ada ke

deh, ters

dari orang yang mau ngasih tump

==Aufa=

ulu kan belum segede gini waktu gue sering lewat

kata Alena sambil ngaca

r tempat lo kerja, A

entar gue tunjukin ke resepsionis." Alena menggan

," ucap Alena ketika kami samp

bak resepsionis yang bernam

ar kerja di sini." Alena menunjukku, d

mar kerja ya?"

ang mau interview belum datang." Mbak Nela menunjuk

Aku pun menuju sofa

elanjutnya lo bisa ngikutin ara

yang rajin ya, jangan

b gurauanku, lalu ia mulai p

==Aufa==

tul?" tanya orang di depanku

k. "Iya, Pak,

bekerja di sini. Dan kamu bi

t melongo

Tanpa tes atau wawancara terlebih dulu? Bahkan baru

u bersedia kan, bekerj

kerjaan. Tapi kok, Bapak nggak interview saya dulu sih,

u yang disertai pengalaman kerja di perusahaan Wijaya Company, saya yakin kamu ini or

ngalaman kerja dari mantan tempatku bekerja

Pak?" tanyaku

HRD itu menga

kerja lagi, dan nggak

====Aufa=

acem-macem?" tanya Alena setelah aku ceritakan tentang kabar

modal surat pengalaman kerja dari Wijaya Company a

gede, La. Lo aja dulu berjuang mati-

rnya itu yang ganjen. Andai kalau gue tau siapa sebenarnya owner perusahaan itu, udah gue aduin t

aan lagi, sekantor lagi sama gue. Coba lo inget deh, udah tiga tahun seme

juga,

terus bawa baju buat kerja besok sama

g dengan ucapan Alena. "Buat a

nginep di tempat gue. Gue kangen pe

inep di sini aja, napa jadi

r, dan besok hari pertama lo masuk kerja, jadi mending lo nginep

besok," kataku yang masih ogah-

naik angkot? Di hari p

h, emang mau naik apa lagi? M

o itu kurang disiplin, apalagi kantor cukup jauh dari sini. G

sih aja inget ke

arang." Akhirnya aku menga

u pun menyiapkan apa-apa saja

lena pun pergi meninggalkan k

kan aku langsung pulang ketika selesai bertemu dengan ketua HRD

==Aufa=

Maklumlah, ini lagi di jalan raya, banyak suara kendaraan, ditambah

an masih takut bawa motor semenjak

aja yang bawa motor. Kit

kalau lo bawa motornya kayak setan. Ta

au kek gini, kapan

lagi nikmati pemandangan sor

nih

aja sama si empunya motor. Kalau aja aku yang

rah, Alena pun meng

dan ... ya ampuun ... kok ada

ana

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka