icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Jadi Bos

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1355    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

tiba

k .

semua gara-gara nggak

da di hadapanku. Entah kapan datangnya aku nggak tahu, ka

fokus jalan karena tengok kanan kiri, tapi bukan berarti semua ini murni kesalahanku, ya. Harusnya kan dia jalannya bisa menghinda

awal dua puluhan ini memicingkan mat

, ya?" tanyanya dengan

eran tadi nggak sengaja, soalnya buru-buru," uca

risih ditatap seperti itu, aku pun memilih jongkok untuk mengambil berkas-be

emula. Barangkali setelah ini dia mau kembali memakiku. Kalau sampai itu terjadi, maka aku nggak aka

kas, aku kembali berdiri. Kuli

mbari tersenyum padanya, me

ersuara setelah tadi terdiam lumayan lama.

waktu, aku pun berbalik kembali menghadapnya. "Ada apa lagi ya, Mbak? Tadi kan saya s

tuh cuma mau tanya aja sama lo," kata

at

ahu n

saan baru kali ini a

lula. Kok Mbak tah

ak aja," jawa

ba

ya, yang bisa ne

apalagi kita baru pertama kalinya ketemu." Aku yang tadinya pengin seger

it

seorang pria yang tiba-tiba datang, sontak

oleh ke belakang. Dan pada saat bersam

astaji

i

uk cewek di depanku. Ooh, jadi namanya L

sini?" tanyanya

erubah jadi begini sih. Mana tambah gant

ngapain di sini?" Aku balik bertanya

, dia berbalik menghadap cewek yang bernama Lashira tadi. "Sayang, udah yuk, kita masuk." Dia menggeng

rtemukan kembali denga

==Aufa=

ada Alena. Kebetulan kubikel tempatku be

ngawasin, tapi aku takut kalau yang lain juga denger tentang apa yang mau kucerit

di kost lo lagi. Tapi lo jangan bilang-bilan

nya ke

ahasia

mengacungka

==Aufa=

kami sampai di kost-nya. "Katanya rahasia. Emang

bar gelas plastik yang ada di atas meja, lalu mulai menuangkan air dari

a sambil bermain ponsel. Karena tubuh terasa amat l

eburu gue tidur na

la kalau keseringan tidur sore hari, apalagi kalau sampai empat puluh hari," ujarku sok menasehati. In

cepetan cerita, bia

ercerita. "Tadi siang gue ketemu sal

sambil menatap ke arahku. Aku pun mengangguk. "Emang salah satu dari mantan

Aku ikutan duduk juga. Nggak nyaman rasanya kalau cerit

kapan? Terus di mana tepatnya?" Bu

kopi sama bu Indira," jawabku tanp

kita juga? Atau cuma

ayak orang-orang atasan gitu, pake jas. Kalau cuma karyaw

ita harus s

===Aufa

. Sebenarnya sih, kalau lagi nggak menstruasi, aku bisa bangun pas subuh, tapi berhubung

gan. Alhasil, di jam yang sudah menunjukkan pukul

mat mandinya," gerutuku sambil

ntar lagi

==Aufa=

juga di kantor, meski telat sepuluh menit. Untung saja kost Alena

a menghampiri lift yang akan membawa kami ke l

rot sama mak lampir," kata Alena

i, biasanya huku

doa malah tanya hukum

engga

karena dari luar kami mendengar kalau di dalam sepertinya la

?" tanyaku

a, gue nggak p

yak familiar den

t ya?" Aku berjingkat begitu mendengar suara perempuan

n Alena kompak. Tak lupa j

, Bu, tapi di da

i CEO," ujar bu Indira yang memotong p

an Alena. Dadaku sudah kembang kempis, takut

Tapi, kalau kesalahan ini kalian ulangi, maka jangan salahkan saya kalau saya

pku berbarenga

, tapi harus dengan sopan karena

menghadapi si CEO, yang mungkin saja lebih garang dari bu Ind

nasibku se

e co

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka