icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mantan Jadi Bos

Bab 7 Part 7

Jumlah Kata:1602    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

kamu mau ikut pul

kesel. Bukannya aku mau nolak rezeki tumpangan ya, tapi aku tuh n

yang entah apa artinya, tapi

sen ojek online aja deh," put

ngkat. "Ini sudah malam, s

eduli!" tegasku m

ada salah satu dari karyawan saya yang telat berangkat kerja

buat nyumpel mulutny

anya bagaimana gondoknya hati ini di

elangkah mendekati mobil mewahnya. Begitu tepat berada di samping mobil, ak

engah tersenyum tipis, tapi aku mer

ng pada saya. Bukankah kamu punya mulut?" ucapn

Tentu sa

==Aufa=

padahal dari tempat tadi sudah dekat sebenarnya. Mungkin

lama kami saling diam. "Kamu sudah b

ak j

diam. Dulu kamu pal

bahas tentan

pertama kalinya dia menyebut na

urusa

malah semakin kencang saja. Aku takut kalau sampai dia mendengar getar

bang tempat kost Alena. Untung saja ya, aku pulangnya ke s

nggal di

yang, lagi-lagi aku nggak bisa membukanya. Huh, dasa

jadi kamu belu

an dibuka kunci

membukanya sebe

dah nggak ada lagi yang perlu diomongin, kecuali masalah pekerjaa

ntar

Satu m

asanya dia sedang bersabar menghadapiku. Pasalnya,

ucapnya. Dari nada bicaranya, sep

g kan, jangan bahas

nanku. Tentu saja aku mencoba untuk menepis, ta

aku mencoba menghindari tatapannya. "Kalau kamu tidak mau mem

ngancem segala si

ue." Daripada dibawa pergi sama makhluk bernama ma

aya." Ini orang cenayang kah? K

ser

ingin melihat kesungguhan dari mata

ebal. "Jangan

Kalau kamu tidak mau l

juga

duaan dengan mantan, maka ak

apan dalam diam. Tanganku pun masih berada dalam genggamannya. Jangan tany

dia enggan untuk melepaskan tatapannya, dan aku pun tak menge

pasnya terasa mengenai pipiku yang kini terasa panas. Mungkin jika diukur, posisi waj

idak pernah aku la

samping tempatku duduk. Dengan segera, aku menjauhkan diri dari Ga

Di sana terlihat Alena di

a, sudah tidak dik

nterin pulang. Oh, ya, nih buat lo." Aku menyerahkan bungkus p

==Aufa=

Alena sambil bernyanyi. Bener-bener jangkrik nih orang. Sedar

ik tau

k lagi ciuman sama mantan di dalam mobil. Mana ud

sih, sembarangan aja lo

eciduk aja pake

makanya si Gaza mau bant

n. Lagian gue udah liat semuanya dari awal. Dari mulai

yang sebenarnya. Dan Alena juga nggak berusaha menyadark

ama di dalam mobil?" tanyaku. Alena mengangguk

agi waktu liat kalian saling tatap-tatapan tuh ya

engan jalan pikiran temanku yang satu in

k terima gue gangguin."

gitu maksu

ak Gaza. Tadinya gue juga nggak mau ganggu, La, tapi gue takut kalau lo sama pak Gaza sampai

lo buruan sadarin gue

a pak Gaza gara-gara menggagalkan aksinya buat itu sama lo. Ya, meskipun tad

inta sama lo, supaya jangan bilang ke si

mulutnya." Nih anak kalau ma

tu buat lo." Aku mencari s

aan

artabak sama lo. Di man

nggak bawa apa

, gue lupa. Martabaknya uda

ehem." Lagi A

t bentuk terima kasih ka

lo bisa dianterin sama pak G

arang gue mau mandi dulu. Ud

==Aufa=

i motor Alena, aku merebahkan badan

i pelupuk mata. Sungguh sesuatu yang tak pernah aku bayangkan sebelumn

er ya cuma pegangan tangan, nggak pernah lebih

yang sering memulai. Tapi, kenapa sekarang Gaza jadi seberani ini? Apa dia sudah b

seolah enggan untuk pergi. Jangan bilang jika aku kembali jatuh cinta. Bi

pernah melakukannya bersama orang lain kan? Apalagi waktu pertemuan kami tem

i pula dia sedang mencoba membuatku melayang, dan jatuh

saja. Aku nggak mau ada orang yang mempermainkanku, sekal

a. Terlihat dari notifikasi, ada pes

ru yang mengirim chat. Tidak ada foto profil dari

dream, Baby💚' be

ngirim chat kek gini, perasaan aku

mukan informasi, seperti nama dari si pemilik

yang mengir

n orang sa

b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka