SALAH NIKAH
rt
ng dominan dengan cat berwarna putih itu, terlihat sangat asri dan sejuk. Mungkin karena Bunda Ririn yang pandai merawa
mbut oleh adik laki-laki Adiba yang bernama Faris Alvian, laki-laki berusia tujuh belas tahun ini m
sapa Faris, "silahkan masuk, ayah dan bun
an keluyuran terus!" Adiba menatap adi
dak lupa ia juga menampilkan g
an sebentar, mau beli p
, apalagi dia pernah sekali berbohong pada Adiba, pamitnnya mau bel
adis itu hanya teman sekolahnya, tapi Adiba tetap ti
pulang, Ris! Jangan nongkrong dulu, apalagi janjian k
ia pergi meninggalkan Adiba ya
dari pagar rumahnya, entah kenapa akhir-akhir ini ia selalu menghawati
kita masuk!
per yang ia bawa dari hotel. Netranya kini melihat suasana rumah yang rapih d
" sapa Adiba keti
sama mantu Bunda sudah datang! Ayo m
piri bundanya, tidak lu
anget sama Bunda!" Ad
erasa bersalah karena kemarin sudah marah kepada ora
celetuk Ayah Dani membuat semua
utur Adiba menghampiri aya
apalagi dari kemarin ia belum sempat b
gak ketemu, sudah seperti setahun enggak kete
kangen sama ayah dan bunda?" tanya
Ayah juga kangen banget sama putri ayah yang cantik
ara Adiba dan orang tuanya. Devan merasa terharu dan bangga pada Adiba, dia sa
Selalu mengejekku anak kecil manja, taunya kamu l
iba dan keluarganya seperti ini, semog
kasihan mantu Bunda jadi dicuekin!" ujar Bu
rsenyum melirik Adiba yang masih
Devan lalu mereka tersenyum canggung. Adiba lupa kalau
ar, Nak, biarkan Devan istira
nda!" sah
dengan langkah gontai Devan mengek
am, lalu ia mendudukan bokongnya di sisi ranjang, menikm
mandi dulu?" Adiba menoleh pada Deva
u!" jawab
dak masalah jika Devan
itu kamar mandin
lu ia masuk ke dalam kamar mandi, tidak lupa ia juga mengamb
kamar mandi, matanya kini mencari sosok g
ak ada di sini!' gumam Deva
balik pintu lemari, membuat Deva
iru," jawab Devan gugup, ia berpura-pura m
g mencarinya, bisa-bisa Adiba akan menggodanya
pakai!" tunjuk Adiba pa
ku lupa!" Devan t
n, ia ingin segera mandi dan berendam
n ketika ia melihat Adib
mu mau ikut?"
ka kalau Adiba akan mengajaknya mandi dan i
h?" tanya Devan
" jawab
udah berdiri di depan pintu kamar mandi
lagi, ia ingin memastikan sek
.." Adiba mengg
pan Adiba, ia masih menunggu k
..ha...!" Adiba masuk ke dalam k
*