icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SALAH NIKAH

Bab 3 LUKA

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

rt

di bawah lantai dan menangis sejadi-jadinya, meluapkan semua rasa sakit dan kecewa yang kini ia rasakan. Adiba m

ba, menatap Adiba yang sedang terisak sambil menundukan wajahnya. Melihat Adiba yang sepert

minta maaf!"

r mata yang sudah membasahi pipinya, lalu i

a-apa, kenapa harus m

ekesalan dan kekecewaan yang ada di hati Mbak," saran Devan, "tapi, setela

ng yang ada di langit, suasana malam ini terlihat sangat indah, berbed

enahannya lagi rasa sakit ini sungguh sangat melukai hatinya. Adiba menoleh pada Devan yang ada di sampingnya

Mbak!" Devan menep

lam kamar hotel, lalu ia membaringkan Adiba di ranjangnya da

an Devan. Dengan cepat Devan langsung mengambil handuk kec

ra dia Mbak jadi seperti ini,"

ajah yang pucat dan mata yang sembab membuat Devan merasa iba

saya janji akan membuat kamu bahagia, Mbak! Semoga kamu bisa menerima saya sebagai suami kamu dan kamu bisa

iba terbangun dari tidurnya. Sebenarnya, dari semalam Adiba sudah sadar, tapi

ini Devan masih tertidur di sisi ranjang sambil menggenggam tangannya. Devan memang

tikan Riza, paling tidak usianya tidak lebih muda dariku,' gum

Adiba langsung mengalihkan pandangannya ke tempat lain, ia tidak

ar?" Devan bangu

" jawab

emastikan keadaan istrinya itu, apakah

ita ke dokter aja ya

sudah merasa lebih

, saya ngambil makanan dulu ke bawah, sekali

ranjang. Belum sempat ia membuka pintu kamar, Adiba sudah lebih dulu m

iba butuh sesuat

hat Adiba seperti itu langsung menghampirinya lalu ia duduk di sisi

?" tanya Dev

n," Adiba mendongak

uk apa, Mbak?" ta

h Devan lalu ia me

nikah denganku, menggantikan Mas Riza

bak Diba!" De

~

mengadakan resepsi kemarin, ia menghampiri keluarganya yang sudah terleb

menatap Devan yang baru saj

iba?" tanya Bunda Ririn, matanya kini

mar, Bun, dia masih

ikut bergabung duduk di bangku dengan keluarganya, matanya melirik

eng kami di sini, Nak

rapan di kamar aja, bareng s

di meja dan menaruhnya di atas piring, ia mengambil d

ggilan mbak, ya? Adiba 'kan sekarang istri

Ayah!" sa

dak bisa dibiarkan terlalu lama, mereka itu suami istr

itu suaminya Adiba. Tidak pantas jika kamu memanggilnya mbak, Adiba

rakan sama mbak, maksud Deva

hal ini pada Adiba, nanti kalau waktunya suda

ulu, Adiba pasti sudah menung

!" sahut

restauran, belum terlalu jauh Devan melang

panggil B

piri bunda, ia melihat bunda seda

iba!" Bunda memberika

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka