icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SALAH NIKAH

Bab 4 SAKIT

Jumlah Kata:993    |    Dirilis Pada: 08/04/2022

rt

upa ia juga mengambil obat penurun panas di kotak P3K yang tersedia di pentry restauran dan Bunda Ririn juga m

lu, netranya kini melihat istrinya yang sedang tertidur

pa tidur di sofa?" Devan

ya, Van?" Adiba

ada tepukan lembut di pipinya, kini

tidur di sofa

mpat tidur, makanya pind

n, apalagi melihat wajah Adiba yang baru bangun tidur

bosan! Tapi, kalau bangun tidur seperti in

kan jarinya, menyadarka

a apa, Mbak?" ta

ng, bisa tolong bantu p

mpat tidur, ia meraskan suhu tubuh Adiba yang masih panas, waj

nya! Bunda juga nitip vitamin untuk Mbak minu

" tolak Adiba, "berikan saja obatny

bak tambah sakit! Memangnya Mbak mau kalau ayah dan bunda

oleh Devan, ia tidak ingin membuat orang tua

eka khawatir, Van!!

ulu. Saya suapin ya?" ujar Devan

pakan kalau dia sedang tidak mau makan, atau mungkin karena dia juga belum makan dari kemarin siang, maka dar

cap Devan, di ikut

senang, bahkan Adiba tidak menyisakan makanannya sama sekali, pa

tapi piringnya sampe bersih gini

" tanya Adi

n, ternyata benar makanannya sudah habis tid

!" Devan menujuk piri

n juga karena di suapin kamu, jadi r

i alasannya," Devan

canggung. Sebenarnya ia malu pada laki-laki di depannya ini, tapi

sudah makan?"

belum melihat Devan makan sesuatu dan sekaran

nannya sudah habis semu

at wajah istrinya yang tersipu malu, sepertiny

odanya, reflek mencubit tangan Devan, membuat dia mer

bak!" Devan pur

kan! Terus saja menggod

enggak laper, ternyata laper banget ya? Ha... Ha.

..!" teri

terus saja menghindar dari pukulannya. Hingga akhirnya, Adiba berhasil meraih tangan Devan. Karena tubuh Adiba yang masih lem

kk.

otis dengan tatapan mata mereka masing-masing. Tiba-tiba kepala Adiba terasa pusing dan meringis

" ucap

Devan!" Adiba m

rkan posisi tidurnya lalu ia merebahkannya denga

untuk, Mbak!" Devan memberikan obat dan vitamin pada Adiba, "Mbak sanga

a membaringkan kembali tubuhnya, mencari posisi

Maaf ya, sudah membuat

merawat Mbak. Lagi pula, ini juga sudah menjadi

ia tidak menyangka ternyata Devan mempunyai pemiki

an? Karena Aku sakit, kita harus tetap

irkan sekarang adalah kesehatan Mbak Diba, supaya cep

n mengatakan itu semua, ia merasa ucapa

evan menyelimuti Adiba dengan se

takan apa-apa, ia benar-benar terpe

baik, Aku ikhlas! Aku akan menerimanya dan akan belaj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka