SALAH NIKAH
rt
waktu itu kamu ngerjain aku di rumah kamu," ujar A
anya menjalankan perintah Bang R
sebenarnya ia sudah menolak permintaan Riza, tapi karena abangny
back
Bang Riza di taman
nya tidak ada tempat lain sel
yang tidak terpakai, Adiba tidak suka itu, karena sewaktu kecil ia pernah terku
a Bang Riza. Jadi, Mbak pasti
mau!" to
k Adiba agar dia mau menurutinya, sepertinya
temani Mbak Diba ke
n, setidaknya jika terjadi sesuatu pa
u mau menemaniku, A
ang! Pasti abang sudah me
ng, sampai di taman Adiba menelusuri pandangannya, menc
as Riza?"
njuk sebuah pintu berwarna
ditunjuk oleh Devan, hingga tiba di depan pintu, ia
masuk!" per
at hati-hati, ia masih ragu untuk masuk ke dalam gudang i
akan menolongmu jika terjadi s
tanpa berpikir dan melihatnya, Adiba langsung berbalik dan berlari keluar dari gudang itu, Devan
t, Devan! Aku takut!" Adib
a di sini," Devan menc
seperti ini. Begitu juga dengan Adiba, ia merasakan hal yang sama, ia mera
mbuat Adiba dan Devan lang
ack o
asih kesel sama
wab Adiba lal
adian itu Adiba langsung pergi dan dia juga selalu menghindar bila bertemu dengannya. Sekarang Devan juga telah menghancurkan impian Adiba, ka
Adiba! Tapi, Aku malah jadi suami k
ah nikah deh, Van!" celet
erjadi pada mereka berdua, keduanya masih tidak percaya, k
~
iba, ia baru saja membuka matanya setelah tadi Dev
menonton televisi, lalu ia ikut berg
anya Devan ketika melih
" sahut
an sepak bola di televisi, ia bahkan t
ta tinggal di mana?" A
sama sekali, ia bahkan pura-pura tida
h?" pekik Adiba kesal, ia memukul tangan Dev
Sakit tau, Adiba!" ujar
kesal, dia terlihat sangat manis jika c
an, masa gitu aja kamu sakit, sih?" tutur
suka dengan ucapan Adiba yang mengataka
u bilang?" Deva
," ledek Adiba menjulurkan lidahnya, lalu ia berlari menghi
Adiba katakan, mencoba menghentikan Adib
ya, kini ia tidak bisa lagi menghindari Devan, ka
Aku menyerah
n mendekati Adiba, menatap Adiba dengan tatapan yang sangat tajam
anya Devan mendekati Adiba deng
ghindari Devan, tapi Devan semak
cil, iya?" tan
Adiba dan kini jarak mer
tanya Adiba gugup, masih
ba, "yang kamu bilang anak kecil dan manja ini, bisa kasih kam
ia benar-benar terkejut de
.. Hi
enangis, membuat Devan
" pint
m bisa menerima kamu sepenuhnya jadi suamiku," jelas
elum bisa menerima kehadirann
sebagai suamimu Adiba, aku juga akan membuat ka
*