MENIKAH DENGAN SULTAN
DIHINA SAUDARA TIRIN
DENGAN
aris perusahaan! Lalu minta check juga wajah ini, apakah ini salah satu karyawan
u lusuhnya. Dia memastikan tidak ada yang meli
li ini bukan tanpa alasan. Namun dia sedang menyelidiki kasus pembengkakan anggaran untuk project pe
, pada kenyataannya dalam laporan, bisa menjadi naik tiga kali lipatnya. Hal itulah
ang memang milik negara yang berjejer di samping kali malang. Wira melakukan survey, beberapa orang menyebutkan betul jika ada orang yang memeberi mereka uang, akan tetapi karena tanah itu memang entah milik
l memunguti botol-botol bekas. Langkahnya terhenti ketika di teras sebuah rumah yang sangat kecil, tampak gadis yang tadi ditolongnya sedang membantu memi
in ini yang tadi dibilang Rinai---gadis penjual rempeyek itu jika dia sedang butu
jan bekas?!" Wira mendekat dan berdiri tidak jauh dari R
npa menoleh. Dia tidak menyangka j
p rempeyek yang masih tampak berenang-renang di wajan. Rup
senang ketika ada orang yang ber
n netranya terkesima ketika ternyata yang berdiri itu seo
. Dia mengedarkan pandang. Rumah itu benar
di sini saj
gkusan obat yang tadi diberikan pada ibunya. Tak berapa lama,
a sambil meletakkan gel
tamu." Wira menatap garis wajah
ahan untuk berjualan lagi dan membelikan obat untuk ibu. Selain itu, tadi saya kebele gula dan teh manis ...
dak seberapa bisa begitu berarti buat gadis itu. Bahkan, dengan mata berbinar dia begitu bahagia keti
ama ini tidak ada sosok unik seperti Rinai. Gadis-gadis yang dikenalnya rata-rata bergaya hid
gangkat rempeyek yang sudah matang. Kemudian tangannya dengan cekatan kembali memasukkan ado
mbil meniriksan rempeyek yang baru saja diangkatnya. Wira m
lurkan tangan. Rinai yang baru saja menyimpan centong adonan mengelap
tinya Abang lebih tua dari saya!" ucapnya sambil tersen
n menikmati teh manisnya. Sementara itu, Rinai kembali
bangunan-bangunan setengah kumuh yang berdiri di sana. Ada empat orang totalnya. Salah satu dari mereka mengenakan pakaia
ke arah Wira dan Rinai. Sementara itu, dua ora
ke sini untuk mengurus pembebasan lahan karena kami sedang ada project komersil di daerah sini!" ucap salah satu memperk
Rinai mematikan kompor. Mengelap tangan lal
Ini sudah mutlak, semua harga di sini sama. Kalian bisa pindah dan mencari tempat lain nanti dengan uang yang kami ber