Madu Jadi Upik Abu
okannya terasa amat kering. Ia menyingkapk
pintu yang belum pernah diminyaki. Ia tidak ingin membuat gaduh sehingga m
melewati kamar madunya, terdengar suara-suara mencurigakan dari dalam sana. Ia ingin
alu perkasa," bisik R
Wati yang tidak tahu caranya melayani su
ana malam membuat bisikan itu terdengar dengan bai
geram? Padahal ia tak pernah menolak melayani Dedy di kasur dalam kondisi apapun. Dedy mintceraikan dia saja sih,
ekerjaan rumah, jadi nggak perlu repot-repot
yang keluar dari mulutnya s
amu pintar, Ma
karena mencuci dan mengerjakan pekerjaan rumah lain
ngadu kepada keluarganya kalau di si
piatu. Nggak punya keluarga lagi bua
urun mengalir di pipi. Ia membalik badan, lalu kembali masuk ke dalam kamarn
enutupi isaknya agar tidak ketahuan. Ternyata sebu
film romantis. Ternyata semua itu hanya siasat demi mendapatk
ereka akan lebih baik setelah Dedy menikah dengan Rara. Ternyata semua itu hanya pem
angga dan tidak bekerja di luar rumah. Terkadang Dedy mendapatkan uang, terkadang tidak. Oleh karena itulah rezeki yang
masak saja Wati sudah sangat bersyukur. Sering kali terjadi, satu butir telur dijadikan t
bagai kuli angkut barang di toko kelontong di pas
ripada Dedy, tapi wajahnya tidak terlihat lebih tua dari Dedy. Banyak menghabiskan waktu kerja
ang diterima oleh Dedy memang tidak besar, tapi dengan adanya kepas
sudah datang lagi. Pada suatu hari, Dedy mengatakan niatnya untuk menikah la
p susah seperti ini lagi. Nggak perlu mikir lagi harus b
ara selain menikah lagi?" t
pikir aku tidak cinta la
ingin dimadu? Siapa wanita ya
hi Rara, tapi cinta sejatiku tetap kamu," tam
g? Apa yang didengar Wati tadi di kamar m
pastilah bentuknya sudah hancur berkeping-keping seperti kaca yang d
-siakan? Jahat sekali. Wati tak menyangka ada manusia berh
. Sementara tulangnya masih bisa merasakan kerasnya lantai saking tipisnya alas ti
at memasuki rumah ini, bisa dikatakan Wati hanya membawa badan berbalut pakaia
amu, Mas?" tanya
an usir dia, kasihan. Dia tidak punya keluarga dan
k berhenti cemberut dan mencebik. Wati sendiri hanya menunduk dalam-dalam, tak berani
Tapi jangan mimpi di sini dia baka
n. Dia juga pandai memasak dan berbenah. Dia tid
ang di sini jadi harus tahu diri. Makan dan tingga
t tidurnya dan melangkah ke arah dapur. Ia akan mengerjakan tugas hariannya setiap pagi. Memasak makanan buat De