Ann The Innocent
tong sampah besar yang ada di dekat pintu kamar mandi. Kemud
. Di akhiri ceramah singkat oleh Madam Julia. "Semoga hari ini ya
Sayangnya, Ann tidak ditemukan, begitu pula ketika dia memeriksa di ruang makan. Nancy mulai cemas, dia
i pagi sudah tidak beres, tadi bilang kasur dan buku milik
am, aku merasa yakin dengan kejadian waktu pagi, karena Ann sendir
annya untuk bisa masuk SLTP THE YOUTH, kalau dia bisa menang dan aku yakin dia bisa memenangkannya." Tuturnya sam
a, "Lalu, kenapa kamu masih d
ak berbalik, secara
u
tangan Ann, "Kamu ini ke mana saja?" gertaknya sambil mengusap kening Ann. Pandangan
menutupi semua kejadiannya demi hari ini. "Tadi Ann ke luar ke halaman untuk bero
buka pintu, namun pintu itu terkunci. Ann berusaha berteriak minta tolong tetapi tidak kunjung
Begitu kakinya menjulur ke bawah, dari sana ada tangga yang terpasang dan membuat Ann dengan leluasa turun ke bawah t
a pun ikut berbicara, "Suster, ambilkan pakaian yang lain. Bia
membaca pada sorotan matanya. 'Bungkam, terkadan
uang makan. Maria yang sedang menyajikan makanan, dia terkejut melihat kedatan
ancy heran dan bertanya, "Suster M
ia bereaksi seperti tidak terjadi apa-apa. Maria menghampiri Ann dan memberikan s
abnya dia malah tergesa-ge
ar, "Suster Maria ini bagaimana? Si miskin itu kok bisa berk
a dan Belle ke ruang kosong tempat meditasi dekat ruang meeting para Suster. Seketika Nancy yang sedang melintas
ah mengunci Ann di dalam kamar mandi, kalau tidak percaya lih
mandi, dia mencoba membuka pintu dan memang pintu
ng di dengarnya pada Madam Julia dengan memperlihatkan kunci kamar mandi. Ka
ng tidak wajar dari sorota
2 tahun, "Badan saja gede, tapi isi kepala kecil!" ketusnya sambil me
menunggu di halaman asrama. Sebelum mereka masuk ke dalam, Su
andangan mereka beradu, Ann menyimpulkan senyum menawan di bibirnya. Pelan dan ragu Ronald menghampirinya sam
kekar ini menyambut pelukannya agak kelagapan. Matanya pun mengeluar
nya di panggil agar m
onald, lalu Ann pergi meninggalk
nal Mathematical Olympiade di City Center. Mereka adalah anak-anak
luh lima menit, mini bus pun sudah ad
an anak-anak dari negara lain, mereka dika
dalam ruangan yang sangat tenang. Dua orang petugas datang memberikan satu penc
kut kursus atau persiapan apa pun. 'Kalau Tuhan baik sama aku, maka aku pun akan bisa mengisi soal-soa