icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ann The Innocent

Bab 2 Penyesalan Mariez

Jumlah Kata:1189    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

gi sebagian kita. Tapi, kamu harus sabar dan kuat!"

erkejut sambil menghampiri dan memeluknya. "Kok Nenek a

a memundurkan langkahnya ke belakang. "Maaf

kedua mata!" jawab seorang Bapak

dian ini sering terjadi? Tapi ini

mempercepat langkahnya. Begitu sampai rumah, matanya ke

esayangannya ini. Tapi Ann,segera melepaskan. Melihat itu, Lo

amaan, 'Selalu seperti ini, apaka

piri dan memeluknya erat. "Tidak Nek, Ann hanya bingung saja, kenapa Nenek ini

"Cepat ganti pakaianmu lalu jaga Adik. I

aknya Loriez menyela, "B

jak kecil. Sudah dipastikan karena kurangnya perekonomian keluarga. Menja

Tidak bersemangat dia pun duduk di ujung tempat tidur terbuat dari kayu yang usianya sudah

pun segera mengambilnya. "Belum cukup kita mengenal satu sama la

gera ke luar dari kamar sedangkan

s meja hanya ada roti yang tinggal dua keping, tiga irisan tip

ng yang cucunya sebutkan. Dia hanya menggeleng-gelen

dengan Dean yang setidaknya bisa menghidupimu dengan layak! Ini

sa terungkit dengan perasaannya. Sambil menoleh

sepertinya aku memang salah!" lirihnya sembari p

shba

nya. Tiba-tiba saja Dean datang menghampiri, "Mariez, aku bis

ikategorikan buruk rupa, tapi menurut pengl

nggubrisnya dia be

angat, motornya segera melaju ke rumah

uk, Loriez pun segera beranjak dan menyambutnya dengan sumringah

" tanya Dean pen

k saja, semoga kamu pun! Sini, dudu

iez, dia pun mulai mengutarakan maksudnya. Mendengar penutur

l putrinya. Sebab Mariez baru saja datang beberapa hari lalu. Sebagai seorang Ibu, Loriez menginginkan anaknya b

awal Mariez bekerja di perusaha

mandor di tempat

setuju saja, terlebih lagi kamu pasti bisa mendidik M

nya bertautan sangat jauh, tepatnya lebih dari lima belas tahun. Mar

rjalan mengarah ke rumah. Begitu Mariez sudah ada di depan dan

ati Dean dan Ibunya sambil menunduk. Langkahnya d

endatangi kamar lalu segera mengetuk pintu. "Mariez, tol

dinding kamar hanya anyaman bambu dan ada yang bolong-bolong. Malas,

ini terus?" tuturnya agak

a menatap kedua bola mata orange Lori

nanti malam akan ke sini berju

Jangan bilang kalau keka

uju!" imbuhnya melanjutka

"Bawakan air buat Dean di depan, berba

un pergi ke dapur dan segera membuat

, senyuman manis Dea

depan Dean, Mariez duduk di atas kursi yang

tersenyum atau

"Mar, Nak Dean ini hendak

akin hening

datang dengan berjalan kaki, namun tang

e," ucapnya

gan Johan mata

riez tidak tertarik padanya serta memahami kalau hatinya sudah ada yang m

kerjaan yang lebih baik. Mau tidak mau Loriez pun menyetujuinya. Akhirnya setelah perkenalan singkat ini. Johan dan Mariez menikah. Setelah me

, karenanya anak-anaknya serba kekurangan terlebih

rtahankannya. Kalau tidak, dia sudah putus sekolah dari semenjak ta

idak mau periksa perutmu itu

dia melihat ke dalam rumah. Nampak Ann s

tang bilang padanya Ibu pergi sa

mengangg

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka