Ann The Innocent
asar dan cacian dari Ayah kepada Ibunya. Ann pun membalikan badannya, langkahnya berjalan ke arah lad
dekat gubuk tersebut. Begitu sampai dia pun duduk pada papan separuh yang tergeletak di
ya, Ann curahkan pada buku lusuhnya. A
" gertak suara anak laki-laki yang tiba-tib
aki memakai kaca mata bening berbentuk bulat dengan frame warna hitam dan bertopi arm
boot yang dipakai menandakan kalau dirinya orang berk
ambil menjawab, "Aku Juan Deriel, panggil
uran tangan. "Aku Ann!" singkat
hat pada buku lusuh milik
engar samar-samar ada yang b
dan pergi meninggalkan Juan yang
il dan mengejarnya, "
nn berlari
*
ahun K
kaos kaki selutut dan sepatu warna hitam sudah Ann kenakan. "Terima kasih Nek, s
ma Neneknya di kota The South, setelah p
ari besi hingga Mariez tidak bernapas bersama bayi yang ada di dalam perutnya. Sedangkan Johan sendiri
telah tamat sekolah, harus bisa berjuang untuk kelanjutannya. Nenek besok akan
sesuatu hal pada ketidakpastian, kemudian dia membalikan wajahnya ke arah cermin usang
a yayasan tersebut memiliki dana yang hanya cukup satu orang, maka Renata menempati
dan daging ternak terjual," jawab Loriez sangat pi
dah menunggu di persimpangan jalan." Lirih An
a mengeluarkan sapu tangan dan membukanya, kemudian mengambil selembar uang dan membe
ya tinggal satu-satunya." Karena Ann melihat di da
saku rok yang ada di pinggir, "Jangan
jalanan yang cukup jauh untuk sampai di persimpangan jalan The West, padahal kalau dari rumah Nenekny
nnya. Namun bibirnya menyungging senyum ketika Alice sudah berdiri tegak dengan m
bnya sambil mengambil termos air yang terselempang pada bahu
yang bercucur pada kening Ann. Tangan kanannya merapikan rambut Ann yang te
ejenak dia terpaku, namun Alice segera meraih lengannya, "Kamu tidak
toleransi pada sahabatnya. Bermaksud agar Ann ada temannya, karena keselur
uk sebuah pelulusan sekolah dasar k
a yang merdu dia pun segera membukanya, "Selamat pagi, pertama-tama
silahkan naik ke podium u
ngkatkan perkembangan dalam belajar dan mengajar. "Laboratorium science dan komputer dalam proses pengajuan ke departemen pendidikan telah disetujui. Maka, jika ada sed
enutup pembicaraan dan mengembalikan microphone pada Ann. Hingga akhirnya
njadi sang
menggema membacakan secarik kertas yang ada di ta
rtinggi di seluruh sekolah di kota The West. Maka
ada juga yang berdesis sinis,"Orang miskin pintar
nya ini sambil berkata dengan pelan, "Aku sud
ua guru yang ada di samping memperhatikan gadis kecil ini, mereka tahu An
ng. Dia berjajar dengan yang lain peraih
yang tidak ada pendamping di sebelahnya. Ann menggelengkan
nya. Ann berbicara dengan nada yang sangat datar, kata-katanya dia tidak rangkai dengan begitu baik. Dia merasa p
kr
itu Ann turun dari panggung dan menghampiri Alice, medali yang tergantung pada le
anggil, "Ann, kamu ikut
, setelah sampai ruangan, dia pun
elesaikan. Tangan Khaty menyerahkan secarik surat pernyataan, "Ann, tanda tangani
at duduk Ann, tangannya mengelus halus ramb
menggeleng
eranjak berdiri, sebelum meninggalkan ruangan tangannya diulurkan pada Adrian dan berkata
angannya itu, "Tanpa ada keinginan belajarmu, se
ak, lalu meninggalkan ru
"Minggu depan aku pergi
semoga kita bisa bertem
oh kendatipun telah bertahun-tahun lamanya. Anyaman tali rotan yang menopang ujung-ujun
g meraih nilai tertinggi. Padahal di luar sana ada orangtua yang m
gakannya. Ann pun enggan menemui Johan di dalam
eriak-teriak memanggil, "Ann,
njak dari ayunan. Dia pergi m
suk ke dalam ruang tengah, nampak Neneknya terbujur kaku. "Nek...Nek bangun
pundak Ann sambil berkata sangat s
ih menggoyang-goyangkan tubuh