icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ann The Innocent

Bab 4 Kematian Loriez

Jumlah Kata:1520    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

asar dan cacian dari Ayah kepada Ibunya. Ann pun membalikan badannya, langkahnya berjalan ke arah lad

dekat gubuk tersebut. Begitu sampai dia pun duduk pada papan separuh yang tergeletak di

ya, Ann curahkan pada buku lusuhnya. A

" gertak suara anak laki-laki yang tiba-tib

aki memakai kaca mata bening berbentuk bulat dengan frame warna hitam dan bertopi arm

boot yang dipakai menandakan kalau dirinya orang berk

ambil menjawab, "Aku Juan Deriel, panggil

uran tangan. "Aku Ann!" singkat

hat pada buku lusuh milik

engar samar-samar ada yang b

dan pergi meninggalkan Juan yang

il dan mengejarnya, "

nn berlari

*

ahun K

kaos kaki selutut dan sepatu warna hitam sudah Ann kenakan. "Terima kasih Nek, s

ma Neneknya di kota The South, setelah p

ari besi hingga Mariez tidak bernapas bersama bayi yang ada di dalam perutnya. Sedangkan Johan sendiri

telah tamat sekolah, harus bisa berjuang untuk kelanjutannya. Nenek besok akan

sesuatu hal pada ketidakpastian, kemudian dia membalikan wajahnya ke arah cermin usang

a yayasan tersebut memiliki dana yang hanya cukup satu orang, maka Renata menempati

dan daging ternak terjual," jawab Loriez sangat pi

dah menunggu di persimpangan jalan." Lirih An

a mengeluarkan sapu tangan dan membukanya, kemudian mengambil selembar uang dan membe

ya tinggal satu-satunya." Karena Ann melihat di da

saku rok yang ada di pinggir, "Jangan

jalanan yang cukup jauh untuk sampai di persimpangan jalan The West, padahal kalau dari rumah Nenekny

nnya. Namun bibirnya menyungging senyum ketika Alice sudah berdiri tegak dengan m

bnya sambil mengambil termos air yang terselempang pada bahu

yang bercucur pada kening Ann. Tangan kanannya merapikan rambut Ann yang te

ejenak dia terpaku, namun Alice segera meraih lengannya, "Kamu tidak

toleransi pada sahabatnya. Bermaksud agar Ann ada temannya, karena keselur

uk sebuah pelulusan sekolah dasar k

a yang merdu dia pun segera membukanya, "Selamat pagi, pertama-tama

silahkan naik ke podium u

ngkatkan perkembangan dalam belajar dan mengajar. "Laboratorium science dan komputer dalam proses pengajuan ke departemen pendidikan telah disetujui. Maka, jika ada sed

enutup pembicaraan dan mengembalikan microphone pada Ann. Hingga akhirnya

njadi sang

menggema membacakan secarik kertas yang ada di ta

rtinggi di seluruh sekolah di kota The West. Maka

ada juga yang berdesis sinis,"Orang miskin pintar

nya ini sambil berkata dengan pelan, "Aku sud

ua guru yang ada di samping memperhatikan gadis kecil ini, mereka tahu An

ng. Dia berjajar dengan yang lain peraih

yang tidak ada pendamping di sebelahnya. Ann menggelengkan

nya. Ann berbicara dengan nada yang sangat datar, kata-katanya dia tidak rangkai dengan begitu baik. Dia merasa p

kr

itu Ann turun dari panggung dan menghampiri Alice, medali yang tergantung pada le

anggil, "Ann, kamu ikut

, setelah sampai ruangan, dia pun

elesaikan. Tangan Khaty menyerahkan secarik surat pernyataan, "Ann, tanda tangani

at duduk Ann, tangannya mengelus halus ramb

menggeleng

eranjak berdiri, sebelum meninggalkan ruangan tangannya diulurkan pada Adrian dan berkata

angannya itu, "Tanpa ada keinginan belajarmu, se

ak, lalu meninggalkan ru

"Minggu depan aku pergi

semoga kita bisa bertem

oh kendatipun telah bertahun-tahun lamanya. Anyaman tali rotan yang menopang ujung-ujun

g meraih nilai tertinggi. Padahal di luar sana ada orangtua yang m

gakannya. Ann pun enggan menemui Johan di dalam

eriak-teriak memanggil, "Ann,

njak dari ayunan. Dia pergi m

suk ke dalam ruang tengah, nampak Neneknya terbujur kaku. "Nek...Nek bangun

pundak Ann sambil berkata sangat s

ih menggoyang-goyangkan tubuh

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka