Ann The Innocent
nyadari siapa dirinya, Ann tidak banyak menuntut atau mengeluh. Dia beraksi biasa saja, kemudian kakinya melangkah pada anak y
kan buku dan pensil, "Ini, buatmu saja!" ucapnya dat
ateri-materi yang diujikan waktu dia ulangan pelulusan. Kendat
engan apa yang Ann tulis, "Kamu menulis a
berpangkat bulat positif, kelipatan persekutuan terkecil dan factor persekutuan terbesar. Juga menulis dan mengingat, k
amu tahu ini?" tanyanya setelah memeriksan
kah kamu tidak ingat dengan soa
apa yang ada di dalam isi kepalanya. Sedangkan Belle dan Angela
ya? Apakah di sekolah The West tela
lo Paman, apakah benar di sekolah tempat mengajar yang lulus kemarin sudah bel
dan sifat-sifat himpunan dan bentuk aljabar yang terdiri dari konstanta, variable dan koefisien yang dihubungkan melalui operasi penjumlahan, penguranga
ikut test sekolah tidak berbayar,' ucapnya dalam senyap. Adrian tidak tahu kalau sepupunya satu asrama dengan Ann untu
amnya menyahut, "Oh, begitu Paman. Baik
L
pun menghampiri Angela yang sedang
ebih dari materi!" ujar Belle
mencarinya, kalau dia anak orang m
h kata pun malah merebahkan badannya sambil menarik selimut. Sel
kelakuan temannya ini. Sedangkan matanya
*
alakan bel. Bel tersebut seperti s
G! T
aih buku materi matematika di atas meja belajar lalu berlari ke luar kamar
u
r
ah pintu hingga tersungkur ke pojok meja sudut. Karena pantulannya begi
a Nancy yang sudah berdiri di pinggir tempat tidu
piri Nancy, "Iya, Ann tidur di lantai semalam dan tidak
da kebakaran 'kan
i bel pertanda kalian harus bangun, mandi dan berdoa." Jelasnya sambil meraih buku yang dipegangnya. "In
angannya mengarah pada Maria. Sedangkan Maria pura-pura tidak mengetahuinya, dia langsung berkata dengan keras sekali, "Kalian
ster Nancy akan mencari tahu siapa yang melakukan ini, Ann jangan khawatir!" jelas
dari dalam ketua yayas
epat di kuping Ketua Yayasan, "Madam,
ompetisi dan takut tersaingi memang sangat menakutkan!" ucapnya sambil b
dan setumpuk buku sudah ada di atas meja Ann. Melihat itu, mata Nancy terb
rang tidur Nancy," ucapnya datar sambi
ersiap-siap di ruang berdoa, tatapannya pada Maria yang sedang merapikan anak-anak. Mata Nancy berkeliling mencari Ann, dia pun memeriksa seti
a dalam senyap sambil
h menit y
an di dalam gudang sebelah. Dia mengetahui kalau Julia sudah mengetahui kejadian ini. Maria pun takut kalau Julia akan
et tangan Ann ke dapur untuk membantunya membuat sarapan, berm
hback
dalam keadaan belum mandi. "Ann,
ang Nancy memasang muka garang, itu membuat Ann mengurungkan perkata
mandi, dari luar Maria tersenyum sinis sam
tr
mandi dikunc