icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ann The Innocent

Bab 3 Ice Cream Vanilla

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

lusuhnya. Pikiran Ann pada kenyataan hidup yang selalu dibatasi. Dia memiliki sayap namun te

di mana? Cepat, ambilkan minum! Ambilah bahan makanan ini, lukisanku hari ini

i bersama Nenek ke kampung sebelah!" ujar gadis kecil yan

las sambil berucap sangat lembut, "M

kata pun. Matanya tertuju pada beberapa bahan makanan yang Johan beli, "Ayah, bolehkan ak

ucap Johan sambil memb

aja dia hendak mengambil satu potong lagi, tiba-tiba Mariez da

gurungkan untuk me

ursi dan membawanya ke dalam dapur. Persediaan makanan ini c

gar jelas pembicaraan Neneknya yang sinis, tepatnya dia berbicara pada Ayah dan Ibunya, "A

g Loriez sambil pergi ke

dirinya untuk mendapat dukungan akan cita-citanya. Dia a

, "Sudahlah Bu, ini yang terakhir, aku pun akan menc

*

awah pohon cemara dekat pintu

i ke kota bersama seluruh keluarga!" Alice membuka pembi

nya, sepertinya dia tidak begitu menangggapi pernyataan temannya ini. Bahkan tidak ada komentar apa pun yang terlontar. Dia sedang merangkai kata, kata yang seharusnya terucapkan. Alice

kunya sambil m

, ikut aku saj

ngan keadaan keluargamu yang serba kekurangan

ian sudah berdiri tepat di depannya. "Tolong bantu Bapak mengurus laporan akhi

i menyanggah tumpukan itu

u ke mana?" tanya

kelas hingga pukul 1

Adrian p

gsung masuk ke da

nya ini. "Bisa-bisanya Pak guru memberikan tugasnya padamu!" ketusnya sambil memperhatikan angka

tap pada kefokusannya. Hari ini memang waktu tenang se

" tanya Alice terlih

dan satu buku harus menulis 18 mata pelajaran, artinya kamu jan

ku tunggu kamu, bangunkan jika sudah selesai!" ucapnya sambil

rena melihat gelagatnya. Dia pun terus melanjutkan tugas dari guru

pnya sambil mereg

ahu yang sedang di alam mimpi. "Cepat bangun, atau aku tin

ng membuatnya tersentak dari tidurnya yang lum

eskan dirinya. Kemudian dia pun me

nya. Ann paham akan hal itu, sambil menaruh tumpukan rapor di atas meja dia berucap sangat pelan

asnya. Memahami kalau in

g, "Bagaimana Ann, sud

mbari menunjuk pa

di sebelahnya. Tangan Adrian pada saku celananya, dia mengeluarkan uang dan menghit

leh pada Alice sambil tersenyum, "NZ$ 2 unt

gkah pada Kathy, "NZ$ 1

andang, mereka tidak meng

Alice segera menin

kerjamu?" tanya Alice sambil berjalan di sebelahnya.

ngan Alice. Mendengar itu Alice tertawa bahagia, setelah membeli ice cream cone seharga N

uku usangnya, tangannya kembali lihai menulis

an ice cream, manis dan dingin. Tapi, sayang ter

bil berkata, "Kalau makan ice cream

lu memasukannya kembali. "Kita tinggal dua tah

anya dengan mengatupkan kedua bibirnya. Setelahnya mereka

kamu harus masuk, aku akan bawa makanan, kita makan b

angkahnya pun dia percepat karena langit nam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka