icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Rinai Hujan di Pagi Hari

Rinai Hujan di Pagi Hari

Penulis: Grace Wang
icon

Bab 1 Berkenalan dengan Daniel

Jumlah Kata:1554    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

h?" tanya David sambil membu

mau di kamar aj

? Makanan di bawah enak

in dan bawain ke sini,"

ndiri di bawah. Pap

Udah nggak sayang

k. Ikut Pap

mana

n kenalan sama temen Pap

Biar ganteng

? Kan kamu

di kamar aja,

a. Tapi kalo kamu bosan,

embali ke ruang kerjanya yang

Melani putri sulungnya. Dan seperti biasa, Kania lebih memilih d

iel, rekan bisnisnya yang baru. Pria keturunan Ko

lama," ujar David d

jawab Dan

anak kamu yang bungsu,"

iri dengan suasana baru dan orang yang be

a jadi penasaran ingin

perkataan Daniel. "Bis

tentang rencana akhir pembukaan mi

membahas rencana kerja sama mereka membuka

kecil dulu," ujar Danie

lak

berjalan, Daniel membalas pesan yang masuk dari Ji Sung, sekretaris pribadiny

arena dirinya juga sedang membal

ia sambil memeg

Ada yang luka?" tanya Danie

dapannya. Dan tiba-tiba saj

ak sengaja," uj

ab Daniel sopan. "Ta

an kepalanya, dan mencoba u

nya Daniel sambil mencekal t

enyentakkan tangannya kemudian l

sampai gadis itu mengh

gumam Daniel samb

uju ke kamar kecil. Setelah seles

pintu ruang kerja sa

mini market mengangkat kepalanya

uk Ken,"

k di sofa tunggal di ruang kerja. Kemudian

ania l

karena dia melihat ada pria yang tad

" tanya Kania dengan n

l mendengar "kata s

agi," ujar Dan

ni sia

api. Kan tadi P

" ujar Kania langsung berdiri dan ber

nggelengkan kepala m

kamu?" tanya Daniel

ya

sikapnya,"

tu kalau merasa tidak

dia tidak sembarangan dalam

eperti itu, tetapi hal itu membua

yukai sikapnya yang sep

barusan. Ada sesuatu yang mengganjal di h

*

n menuju dapur. Cacing-cacing di perutnya su

gambil makanan di ruang makan. Namun, melihat ada

Sumi untuk meminta tolong pengasuhnya sej

ania l

ambilin

a tunggu di atas ya. Inget ya Bi,

a N

ju ke lantai atas. Dia menunggu Sumi

datang membawa ba

habiskan ya,

sambil memandangi piring-piring yang berisi bermacam-macam ma

g kotornya biarin aja di sini. Nant

erima kasih," ujar Kania

Daniel sejak tadi dan mendengar

mpiri Kania dan berdir

mpet di sini," uja

gitu mendengar suara pria di belakangnya. K

kannya lagi ngobrol sama

," ujar Daniel sambil m

kok rasan

Mau coba?" t

api aja yang ngerokok di

a mulai menikmati makanan

bawah?" tanya Daniel yang sema

i sini, bisa nge

teleskop lebih baik. Bintang

Begini juga ud

bintang?" t

Apalagi kalau nggak ada awan, bintang bisa ke

a bertanya

nggak ada la

a usia

anti Agustus baru genap

m belas tahun," sahut Daniel.

lus," ja

na untuk

gg

nap

ya nggak sanggup kalo harus

ntu di mini

jadi apaan

lola mini market. Atau belajar

ania dengan mimik lucu.

Kania. Gadis ini ternyata ramah dan penu

u kamu setuju, saya ak

kan dipikir

ggu jawab

i makannya, dan m

bisa mengobro

udah lebih ramah. "Ngomong-ngom

iel mengulurkan ta

sambil menjabat se

el kamu?" tanya Daniel yang

ua

ikasi. Tentunya untuk berkomun

at nagih hutan

ponselnya pada Daniel. Setelah

embali ke bawah. Saat berjalan menuju ke

aniel. Sudah makan?

jawab Dan

bentar," panggil S

Mi?" tany

h sapa Om

kabar?" tanya Melani

selamat ya karena

asih

an pekerjaan?" t

nunggu pan

vid datang dan be

ania?" tanya Sher

amarnya. Mem

sopan santun?! Masa kakaknya lulus

makan dulu?" David tidak men

baik. Kebetulan

ma aja. Sama-sama n

? Maaf kalau saya lancang." Daniel bertanya p

terhadap kelakuannya yang selal

h

ada mereka berdua, tapi nyatanya ...."

lebih memperhatikan K

jawab David. "Ma

eka duduk di meja yang mengahadap ke taman yang terlihat c

man kamu," uja

an Kania," ujar Da

iliki jiwa seni yang cuku

idak terlihat dan lebih senang dengan

ak Kania bergabung di mi

dengar pernyataan

ereka dikejutkan dengan suara t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Berkenalan dengan Daniel2 Bab 2 Bagaimana Kalau Saya 3 Bab 3 Bersama Sammy4 Bab 4 Lebih Baik Jujur5 Bab 5 Terbakar Api Cemburu6 Bab 6 Menikmati Suasana Baru7 Bab 7 Kesempatan Terakhir8 Bab 8 Perayaan Kecil-Kecilan9 Bab 9 Firasat Buruk10 Bab 10 Melani Mengamuk11 Bab 11 Melepaskan Sammy12 Bab 12 Mendapat Restu13 Bab 13 Usaha Terakhir14 Bab 14 Hari Pernikahan15 Bab 15 Meninggalkan Jakarta16 Bab 16 Berkenalan Dengan Mertua17 Bab 17 Rahasia Kecil18 Bab 18 Bulan Madu19 Bab 19 Kenyataan Pahit untuk Sammy20 Bab 20 Tersesat21 Bab 21 Hari-Hari Bahagia22 Bab 22 Jangan Ganggu Mereka!23 Bab 23 Telepon Tengah Malam24 Bab 24 Bekas Lipstik di Kemeja25 Bab 25 Ulah Licik26 Bab 26 Pertengkaran Pertama27 Bab 27 Nyaman Bersamamu28 Bab 28 Jin Joo Kembali Berulah29 Bab 29 Peringatan Daniel30 Bab 30 Siasat Baru31 Bab 31 Menjalankan Misi32 Bab 32 Usaha yang Selalu Gagal33 Bab 33 Hyeo Rim Mulai Bertindak34 Bab 34 Anniversary Pertama35 Bab 35 Dua Wanita yang Terbakar Cemburu36 Bab 36 Pertanyaan di Hati37 Bab 37 Perasaan Apakah Ini 38 Bab 38 Kabar Mengejutkan39 Bab 39 Rencana Busuk40 Bab 40 Salah Memilih Lawan41 Bab 41 Keputusan Daniel42 Bab 42 Penjelasan yang Melegakan43 Bab 43 Kecewa44 Bab 44 Menjadi Dingin45 Bab 45 Apa Yang Harus Saya Lakukan 46 Bab 46 Berbaikan47 Bab 47 Kembali Seperti Biasa48 Bab 48 Untuk Pertama Kalinya49 Bab 49 Kenyataan Mengejutkan50 Bab 50 Keributan Membawa Petaka51 Bab 51 Mengambil Keputusan52 Bab 52 Kembali ke Jakarta53 Bab 53 Bertemu Kembali54 Bab 54 Mencari Masalah55 Bab 55 Merangsek Maju56 Bab 56 Rahasia Masa Lalu57 Bab 57 Memberikan Jawaban58 Bab 58 Kenyataan Pahit59 Bab 59 Putus Asa60 Bab 60 Seperti Tidak Ada Harapan61 Bab 61 Bersama untuk Selamanya